Quantcast
Channel: Cerita Sex 17+ – Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru
Viewing all 346 articles
Browse latest View live

Nikmatnya Kontol Gede Tetanggaku

$
0
0

Dalam kisah ini aku ingin menceritakan kisahku sendiri, dimana aku tidak mampu untuk aku pendam sendiri. Sebagai seorang wanita sudah sepantasnya di usiaku yang sudah menginjak 30 tahun sudah menikah atau setidaknya sudah dapat menikmati hubungan intim seperti dalam cerita sex, tapi hal itu belum pernah aku lakukan karena aku begitu pemalu dan juga begitu dingin pada setiap pria yang mencoba mendekati aku.

Nikmatnya Kontol Gede Tetanggaku

Aku memang merasa kurang percaya dengan bobot tubuhku, yang beratnya 55 kg sedangkan tinggiku berkisar 155 cm. Sebenarnya banyak yang bilang kalau tubuhku terlihat sintal dengan berat seperti itu, tapi aku merasa kegemukan dan merasa kurang percaya diri. Bahkan temanku bilang kalau aku memiliki wajah yang begitu cantik dia menyuruhku untuk membuang rasa kurang percaya diriku.

Hingga datang seorang tetangga baru, dia seorang duda dengan anaknya yang masih balita. Namanya Hendri Baskoro karena dia kelihatan masih muda akupun memanggilnya mas Hendri, akupun mendengar dari mama kalau usianya memang masih 37 tahun. Dan di tinggal mati istrinya serta memilih pindah untuk tidak berlarut-larut mengenang dan memilih untuk tinggal di tempat yang baru.

Hingga diapun membeli rumah yang sebelumnya memang di huni keluarga Hermanto tetangga lamaku, karena mamaku memang sebagai RT di komplek ini mas Hendripun sering bolak balik rumahku untuk mengurus kepindahannya hingga akhirnya kamipun saling mengenal. Ketika aku main ke rumahnya untuk mengantar berkas yang disuruh oleh mama akupun mengenal putri kecilnya yang begitu manis dan lucu.

Aira namanya umurnya masih 4 tahun tapi dia begitu menggemaskan, aku yang memang tidak memiliki adik ataupun keponakan yang masih kecil. Akhirnya sering main dengan Aira walaupun awalnya aku tidak menyangka sama sekali kalau akhirnya aku akan melakukan adegan seperti dalam cerita hot dengan papanya mas Hendri, padahal di antara kami tidak pernah terucap kata cinta sama sekali.

Hari itu kami baru datang dari jalan-jalan di sebuah pantai karena kami memang pergi bertiga, sampai di rumah mas Hendri akupun merasa kecapekan dan tertidur disana. Awalnya aku tertidur di sofa ruang tengahnya tapi ketika aku membuka mataku ternyata aku sudah berada di dalam kamarnya, aku kaget segera aku bangun dan hendak meninggalkan kamarnya mas Hendri.

Tiba-tiba dia datang ke dalam kamarnya “Hei sudah bangun…” Katanya padaku akupun menjawab “Iyaa… mas” Kataku singkat dan segera menuju pintu kamar, tapi kakiku kesandung kaki mas Hendri mungkin karena aku gugup belum pernah di dalam kamar seorang pria, berdua pula untungnya mas Hendri begitu sigap langsung memegang tubuhku hingga aku tidak terjatuh.

Namun saat itu juga mata kami saling beradu dan dengan jarak yang begitu dekat. Tanpa aku duga sebelumnya mas Hendri kemudian mencium bibirku yang langsung bergetar hebat kala itu, tapi mas Hendri mungkin tahu kalau aku tidak ada pengalaman sama seklai tentang hal itu karena itu dia perlahan mencium lalu melumat bibirku. Sedangkan aku seperti patung yang tidak mampu berkutik.

Sampai akhirnya akupun tidak sadar kalau mas Hendri sudah mengangkat tubuhku lalu mebaringkannya di atas tempat tidur. Dia berbisik padaku “Sayaang mau tidak kamu menjadi mama dari anakku…?” Sebagai wanita dewasa yang belum pernah mendapat perlakukan seperti ini dari seorang pria akupun menjadi tersipu malu tapi aku juga begitu senang mendengar kata-kata mas Hendri tadi.

Diapun kembali mendaratkan bibirnya pada bibirku sambil tangannya menyentuh bagian sensitifku “OOouuggghhh… eeeuuuummmccchhhh… aaagggghhh… aaagggghhh… aaagggghhh … aaaaagggghhhhh..” Kataku padahal baru bagian leher saja yang di sentuh mas Hendri dengan bibirnya tapi aku sudah tidak kuat menahannya apalagi kini bibir mas Hendri semakin kebawah.

Begitu sampai di depan buah dadaku dia perlahan mendaratkan bibirnya pada gundukan dadaku itu “Ooouuuwwwww…. aaagggghhh.. aaagggghhh… maaaasss… aaagggghh…” Mas Hnedri akhirnya melakukan inti dari permainan ini ia lepas bajuku dan aku hanya bisa melihatnya bahkan aku memang mengharapkan hal ini, karena nikmat yang kuarasakan baru kali ini aku tahu.

Perlahan namun pasti mas Hendri mengacungkan kontolnya pada memekku “Oouuwww… pelaaan maaas.. aaaku beluuum pernaaaah… aaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggghh… aaaggghhhh…” Akhirnya akupun tidak dapat berkata apa-apa lagi yang ada hanya kenikmatan dan kenikmatan yang tiada tara, mas Hendri tersenyum kemudian dia kembali memelukku sambil terus menghentakan kontolnya.

Hingga tidak lama kemudian akupun mendengar dia mengerang keras bahkan sampai mendongakan kepalanya “OOouuugggggghhhh… uuugggghh… uuuggghhh… sayaaaaang… aaaaagggghh… aaaggggggghh… aaaggghhh…” Diapun mencium wajahku berulang kali dan akupun tahu kalau dia sudah mencapai klimaks sedangkan aku sendiri tidak tahu kapan mencapai puncak kenikmatan itu.

Karena dari tadi aku sudah merasakan kenikmatan yang begitu tidak dapat aku ungkap pada kata-kata. Mas Hendri memeluk tubuhku dan aku tidak malu lagi untuk melakukan hal yang sama padanya, sejak saat itu kami menjalin hubungan bahkan mas Hendri berencana segera menikahiku karena dia takut kalau sampai aku hamil. Karena kami sering melakukan hal itu.

The post Nikmatnya Kontol Gede Tetanggaku appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.


Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama

$
0
0

Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama | kami memiliki keperawanan dan keperjakaan kami kehilangan bersama-sama. Itu terjadi ketika saya hanya 11 tahun 5 di kelas pada akhir sekolah, itu tdk terlalu mengejutkan bahwa diselidiki karena pasangan saya adalah tetangga Monic, yg tahun untuk saya dan duduk di kelas. 6Kami ber-2 sekolah di pinggiran kota Chicago, dan kami telah berteman selama 3 tahun sebelumnya. Sampai saat itu, saya pikir, lebih dari sahabat lainnya.-cerita sex terbaru– Monic agak tomboy, dia biasa mainan biasanya dilakukan anak laki-laki bermain. Sampai saat itu, tubuh seperti gadis nyata dikembangkan dan saya mulai canggung ketika saya menangani dia, tanpa diketahui oleh saya mengapa.

Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama Cerita Dewasa TerbaruCerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama | Ibu Monic telah bercerai dan harus bekerja siang hari di sebuah restoran. Situasi ini lebih menyenangkan bagi kami karena kami diizinkan untuk kedua siang hari biasa saja. Biasanya kita hanya duduk bersama dan berbicara seperti anak-anak lain pada umumnya. Tapi sore ini kasus keadaan yg berbeda.


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

terbaru, Pada hari ini, kami menerima pendidikan seks di sekolah-sekolah baru. Pada saat ini, setahun sekali anak laki-laki dan perempuan adalah untuk mendapatkan dipisahkan untuk “pendidikan sex”. Sebenarnya, itu biologi pelajaran dgn sedikit informasi lebih lanjut tentang masalah seks. Informasi yg cukup rinci untuk bahkan dgn buku saku berjudul “Apa yg harus anak laki-laki” atau “Apa yg harus gadis dilengkapi.

Hal ini tdk jelas dinyatakan untuk aktivitas seksual. Tentu saja, anak-anak selalu ingin tahu apa yg telah diajarkan dgn teman-temannya, dan anak perempuan sebaliknya ingin tahu apa yg diajarkan dgn sekelompok teman-teman prianya. Kami juga perbincangkan pada hari ini.-cerita sex hot-

Kami berdua di ruang Monic, di atas tempat tidurnya besar, jati, yg mudah dibuat. Kami duduk saling berhadapan, Monic membaca buku di saku saya ketika saya sedang membaca buku di sakunya.

“Monic, banyak hal yg Anda dapatkan, saya memperoleh banyak. Misalnya, lihat ini, ada proses menstruasi dan Kotex!”
“Tapi mereka tdk benar-benar memberitahu kami jelas. Saya pikir kami memiliki semacam gambar atau sesuatu.”

Aku benar-benar berharap, karena saya belum pernah melihat tubuh wanita telanjang dan bagaimana k0ntolnya di bawah sana. Monic memakai T-shirt dan celana pendek, aku bisa menjadi lengkungan bukit untuk melihat betuk dada kecil, dan entah bagaimana saya bisa lihat tertutup juga garis kesenjangan antara pahanya pantyhose.

“Saya tdk tahu mengapa mereka menyebutnya pendidikan seks. Namun di sini bukan untuk menjelaskan bagaimana melakukannya.”
“Siapa bilang? Mari kutunjukan Anda,” Monic, sambil bersandar dan meletakkan buku di depan saya.

Aku mencium aroma rambutnya yg membuat saya sampo horny. Saya juga merasa ketegangan di celana anuku. Tapi saya berharap bahwa saya berharap dia tdk tahu apa yg saya rasakan.

“Lihatlah! Berikut adalah k0ntol laki-laki seharusnya kaku tegang dan keras. Hal ini dapat di meqi perempuan, yg lembut dan mudah untuk memperpanjang, dapat digunakan. Ketika dia ejakulasi, cairan mani, jutaan sel di meqi wanita memiliki dan membuahi sel telur. ”
“Telah dikatakan banyak untuk saya,” katanya sinis:
“? Bagaimana, di mana meqi adalah k0ntol Bagaimana saya”

Sebenarnya, aku agak malu untuk mereka di depan seorang gadis mendengarkan kata-kata vulgar, sehingga wajah saya memerah dan k0ntolku selalu di atas celananya. Monic membuka lagi film lain dan menunjukkan gambar garis.

“Di sini adalah tempat,” katanya, sambil menunjuk gambar tertentu.
“Sdh jelas apa yg saya maksud? Apakah tdk jelas bahwa Anda cari?” Kata Monic.

Tiba-tiba sebuah ide masuk keotakku dan saya telah memutuskan untuk mengambil risiko.

“Dimana punyamu?”

Aku tdk percaya bahwa aku benar-benar berani mengatakan itu hampir. Aku tahu aku melakukan sesuatu yg bodoh, Monic, teman-teman saya di sekolah mengatakan, dilakukan.

Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama | Monic terlihat dgn ekor sementara nya. Kocok rambutnya kembali dan ke samping menempatkan rambut dari wajahnya. Kemudian berbaring dan menarik untuk menempatkan tangannya di antara pahanya. Aku hampir tdk berani menuju bagian. Kemudian disusupkannya di suatu tempat di celananya.

“Ini adalah tempat.”

Waktu berlalu dgn cepat, dan saya tdk tahu apa yg harus saya lakukan. Aku hanya tertawa dan berkata,

“Itu bukan sangat dekat dgn apa yg diceritakan dalam buku”

Monic tertawa, dan aku bisa ‘anuku’ merasa semakin besar. Kami berdua pergi ke pembukaan karya lain, sambil terus membahas. Saya sangat gugup ketika Monic mengatakan, “?.? Jadi bagaimana jika Anda dapat memasukkan k0ntol Bagaimana Buku Ini Apa yg benar”

Ya ampun! Dia membahas ‘anuku’! Aku menelan beberapa kali, mengatakan:

“Kecuali, ketika k0ntol sdh keras dan tegang.”

Aku merasa jantung saya berdetak keras. Aku tdk percaya apa yg terjadi hampir! Ini tdk sering saya bermimpi. Aku tdk mulai melakukan masturbasi, dan proses berlanjut dgn cepat ke arah ini.

“Aku masih tdk mengerti bagaimana k0ntol bisa memberikan. Wanita itu harus tidur di atas meja atau apa pun, berdiri laki-laki dalam satu posisi.”
“Saya hanya semalam ‘Wild Kingdom” dan melihat dua singa melakukan. Sangat menarik. ”
“Bagaimana mereka melakukan itu?” Dia bertanya Monic penasaran.
“Singa betina duduk dan duduk di belakang singa jantan. Aku pikir dia memasukkan k0ntolnya dari belakang.”
“Bagaimana itu bisa terjadi?” Kata Monic dgn nada meremehkan yg membuat saya marah.

Kami selalu senang untuk bersaing dan satu sama lain.

“Ya, saya melihatnya dgn jelas.”
“Tdk masuk akal untuk melihat” Monic ketika dia memberangkang menyentuh perutnya dgn kasur.
“Dgn posisi ini, bagaimana bisa masuk?”
“Singa betina berbohong seperti itu. Ini di bawah kaki” kataku, menunjukkan singa betina dan setengah jongkok dgn tangan bertumpu di kasur.
“Hal yg sama saya tdk bisa. Lihat?” Monic reposisi mengangkat kaki dan siku di bawah payudara.

Ass, sehingga kebulatan jelas pinggulnya dibungkus celana ketat.

“Pussy di sini.” Tangannya bergerak antara dua pangkal paha dan melihat bagaimana tempat cembung.
“Ketika k0ntol dimasukkan di sini, tdk akan tercapai dalam posisi.”

Aku yakin bahwa aku benar, dan aku harus membuktikannya.

“Mengapa tdk, mari kita lihat,” kataku sambil tubuh saya balik Monic seperti singa diposisikan dan saya meletakkan ayam pantat dibulatan saya.
“Hey apa yg kau lakukan ??” Monic diminta untuk menghadapi merah.
“Buktinya bahwa aku benar. Untuk mencari.” Aku berkata, mendorong k0ntolku dan tonjolan menggesekan pada pantat lingkaran.

Aku merasakan kehangatan menyentuh tonjolan k0ntolku.

“K0ntol dapat digunakan dari sini seperti ini.” Aku menaruh jari telunjuk saya ke atas k0ntolku diposisikan kemudian saya pindah pinggulku ke depan sehingga ujung kepangkal indeks menusuk pahanya.

“Ya, tapi masih tdk bisa,” kata Monic tdk puas.
“Hei, aku tahu! Tunggu, tdk bergerak. Pindahkan posisi kaki di antara kaki saya untuk bergerak maju bahkan sekarang.”

Berdasarkan lutut saya saya berdiri di antara dua paha Monic, saya pindah pinggulku ke depan sehingga ujung jari telunjuk menyentuh dipangkal paha Monic cembung.

“Ohh,” desah Monic. Terjungkit pinggul ketika jari saya tepat menusuk di meqinya.
“Setelah ia benar dalam meqinya dan kemudian di atas tubuh seorang Lioness singa jantan, menusukkan k0ntolnya ke masa depan.”

Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama | Aku meletakkan kembali tubuh saya Monic, sementara Anda menuju pinggul saya maju mundur. Kutusuk-tongkat jari-jari saya ke dalam meqi Monic. Saya tdk percaya sebagian besar dari apa yg saya lakukan, pada kenyataannya, jari telunjuk saya menusuk dan menggosok rahasia Monic! Ayam saya selalu tegang dan jika lulus lagi, tampaknya, aku bisa orgasme. Saya tdk tahu apa Monic merasa bahwa melibatkan tubuh menggeliat setiap kali aku menyentuh meqinya dgn keamanan. Akhirnya Monic menyadari keadaan kita, tubuhnya kemudian terbalik dan dihapus.

“Oke, aku tahu apa yg Anda maksud. Anda mungkin benar. Tapi saya pikir orang tdk melakukannya dgn cara ini.”

Aku duduk dgn wajah merah cerah, sesaat kutenangkan saya bahwa Monic tdk tahu apa. Dalam saya berputar “Aku tdk mengatakan begitu, aku hanya mengatakan bahwa cara itu bisa dilakukan. Hal ini juga cara lain untuk melakukannya.

“Aku belum pernah melihat sesuatu di TV dgn ibu saya, tapi dia cepat berubah channel sebelum aku jelas melihatnya.” Kata Monic
“Apa itu?”
“Anda berada di bawah selimut, jadi saya tdk bisa melihatnya dgn jelas. Tapi yg jelas dia berbaring telentang, seperti ini,” kata Monic sambil berguling telentang, dgn kaki menyebar.
“Dan ada seorang pria dari mereka di atas.”
“Tdk, dia tdk akan mampu melakukan sesuatu!” Saya penasaran.
“Mengapa tdk? Mari kita coba!”

Aku benar-benar khawatir. Aku tdk ingin menyakiti Monic. Tapi aku ingat bermain bola Katika, beberapa orang yg tdk ada yg Monic hancur. Tapi ada sesuatu yg membuat saya berdebar-debar, dgn posisi yg saya akan menggosok lebih dgn sebuah bukit kecil di pangkal paha Monic. Kawasan itu hangat dan telah saya terhipnotis, sehingga hampir bembuatku Orga.

“Sekarang berbaringlah di atas saya,” kata Monic.

Aku berbaring di kedua tangannya di. Saya merasa beberapa bukit di dadanya menusuk dadaku! Mengi napas sikat wajahku dan mencium aroma rambutnya, serta panas yg terpancar dari pangkal pahanya. Aku berbalik berat, terutama ketika kedua lengan, sehingga tubuh kita bertepatan di leherku.

“Apakah Anda suka posisi saya seperti itu?” Bisikku dgn suara bergetar.
“Ya. Sepertinya lebih nyaman,” bisik Monic. Kami melihat ke mata masing-masing, 1.001 perasaan campur aduk.

Aku tdk tahu apa yg harus dilakukan sampai Monic berbisik:

“Apakah Anda pernah mencium seorang gadis?”
“T .. Tdk pernah,” jantungku berdebar, aku belum pernah begitu dekat dgn Monic.

Wajah manis tampak memerah, namun tampak lebih indah. Tubuh Anda adalah aromatik, padat, tapi lembut sekali.

“Aku juga,” kata Monic, kemudian bersama-sama kita tertawa.
“Maksudku, aku tdk pernah mencium seorang pria, tapi ..”

Monic tiba-tiba menarik wajah saya dan sikat bibir saya dgn bibirnya .. .. Kami berciuman, menutup mata, menggosok satu sama lain bibir kita, mengisap satu sama lain dan lidah kita menyentuh dan membelai satu sama lain .. Wow, sesuatu yg sangat luar biasa !! Getaran menyentuh bibir sampai mereka kesekujur tubuh kita terasa niimaat sangat sulit bagi kita untuk menggambarkan dgn kata-kata. Ciuman itu terhenti karena kami kehabisan napas.

“Ohh, sangat manis,” aku mendesah.
Tapi aku tiba-tiba terkejut ketika Monic tetawa juga centil.
“MNN .. Mmmhmm.” Tertawa genit lagi.
“Apa yg lucu?” Tanyaku penasaran.
“Saya bisa memberi Anda perasaan,” kata Monic sambil tersenyum manis.
“Tapi? Aku bisa merasakannya.” Aku masih bingung.
“Tdk, maksudku, aku bisa merasakan ayam Anda .. um .. k0ntol Anda. Aku benar-benar merasa sangat, sangat sulit.”

Aduh! Saya lupa! Aku benar-benar sangat bodoh, dan Monic bisa memberitahu teman-teman saya! Aku bisa sangat pemalu, tetapi bisa terjadi tanpa kontrol.

“Oh .. Aku .. Jadi maaf, saya benar-benar tdk sengaja itu terjadi dgn sendirinya, tanpa berhenti dalam posisi sendiri.” Aku tergagap, menggerakkan pinggul saya mengangkat.
“Hei, aku tdk keberatan, bekas luka.” Kata Monic, dgn merangkul kaki pinggul saya, jadi saya tdk bisa bangun, dan aku merasakan tonjolan k0ntolku selalu erat merapat dgn meqinya cembung.
“Saya .. saya tdk tahu. Kadang-kadang datang dgn sendirinya.” Saya mencoba untuk menjelaskan situasi saya.
“Benar-benar? Sangat baik.” Monic, sambil menggoyangkan pinggulnya, jadi aku selalu bersemangat.
“Berapa?” Bisik Monic.
“Apa?” Aku bertanya sedikit panik.

Monic tertawa, ia senang melihat kebingungan saya.

“Seberapa besar tebal? Saya merasa cukup besar. Aku hanya tdk bisa mengerti apa yg seorang gadis k0ntolnya, yg dapat dimasukkan untuk mereka?
“Saya tdk tahu, saya tdk pernah berpikir tentang berapa banyak.”
“Coba lihat,” kata Monic.

Semakin mengetuk hati saya, ingin Monic melihat k0ntolku! Apakah saya benar-benar telanjang di depan seorang gadis? Tdk!

“Ayo, biarkan aku melihat, please?”

Tunggu sebentar. Ini adalah kesempatan saya untuk melihat seorang gadis telanjang. Ini benar-benar sesuatu yg luar biasa! Tapi aku tdk yakin Monic membiarkan aku melihatnya. Tapi ternyata, Monic ingin! Monic juga benar-benar ingin melihat saya telanjang. Hanya untuk melihat, tanpa melakukan apa-apa lagi!

“Oke, Anda pertama kali.” Saya bilang.
“Tdk, kita bersama-sama.” Katanya.

Hal ini benar-benar adil. Aku segera membuka baju saya, begitu pula Monic. Pulsa saya lebih cepat. Aku pernah melihat Monic dalam pakaian renang, tapi yg benar-benar luar biasa. Ketika ia melepas pakaian saya, mata saya tdk pernah meninggalkannya putih bra dan kulit tubuh kuning mulus. Saya tdk pernah berpikir begitu luar biasa, terutama ketika Monic melonggarkan bra dan membiarkannya pergi .. Hatiku seakan berhenti bertetak ..

Akhirnya, saya benar-benar melihat payudara seorang gadis !! Bulat, putih seperti krim, puting merah muda mencuat kecil yg indah.

“Mmm.” Guman Monic membangunkan saya. Monic tersenyum malu-malu lihat terpana melihat kelancaran payudaranya.

Aku pergi dgn ikat pinggang saya dibuat segera, Monic menyelipkan jari-jarinya memegang celana pendek elastis dan berhenti mejhmaxwnungguku. Aku segera membuka kancing celananya dan duduk untuk melepas celana jeanku. Ekor doyan mencuat langsung terlihat dari pakaian saya. Tiba-tiba wajahku merah terang, ternyata, Monic tdk melepas celana pendeknya.

“Hei! Ayoi! Bukankah kau berjanji bersama-sama!”
“Oh, maaf. Aku lupa,” kata Monic, karena mereka tdk lepas dari tonjolan k0ntolku di mata pakaian saya.

Monic kemudian berbaring dgn umpan pendek Celena indah pinggul bulat nya. Kami berdua tinggal pakaian tubuh ditutupi. Aku benar-benar berkat kulit halus tubuhnya seperti kulit bayi kagum kemerahan kuning dan halus.

“Siap,” kata Monic.
“OK,” kataku tegas.

Aku benar-benar tdk sabar untuk melihat tubuh seorang gadis telanjang di depanku. Dan .. Itu benar-benar menjadi kenyataan ketika Monic perlahan-lahan menarik celana dalamnya, bersama dgn paspor saya saya meninggalkan pakaian saya.

Dan kemudian kami berdua terpana melihat tubuh telanjang di depannya. Kulit tubuh Monic benar-benar mulus, lekuk tubuhnya cukup menawan. Jika sudut mata saya untuk melihat Monic, aku melihat wajahnya merah dan matanya secara keseluruhan. Sepertinya wajahnya cantik dan oohh .. Sepasang dada bukit benar-benar menakjubkan dan menginspirasi saya, tapi .. .. Tanah aku melihat rambut halus pirang dipangkal penutup kaki cembung kecil. Tapi tdk ada orang lain dapat melihat, sepertinya semuanya tersembunyi di rambut-rambut halus.

“Wow,” kata Monic.
“Berbaring telentang, aku ingin bisa untuk membuatnya menjadi jelas untuk melihat.”

Aku tdk bisa menahan, aku berbaring, menonton Monic. Dia mendekati saya. Sepasang payudara bergoyang bukit, pemandangan semua. Saya tdk melihat sampai saat jari-jarinya dgn lembut mengelus k0ntolku. “Oh, bagus, berisik, tapi kulit begitu lembut.” Monic mengatakan, sementara tangannya diperiksa seluruh bagian k0ntolku, meremas dan menggosok-usapnya dgn lembut.

“Ouchh!” Aku mengerang. Sepertinga saya au ..
“Benar-benar luar biasa!” Kata Monic benar-benar terpesona menonton k0ntolku tegang tegas dan keras. Aku merasa jari

Monic goyang ekor saya untuk mencampur dan bawah dgn kegembiraan. Saya tdk pernah melihat k0ntolku ukuran ini, tampaknya Hahn mengembang maksimal. Mataku tertutup rapat .. Mulutku bisa bernapas mendesah tanpa napas kendali saya tdk lebih,

“Ooohh .. Aaahh ..” Aku tdk pernah merasa senikmat ini.
“Mereka senang bahwa saya beginikan?” Bisik Monic dgn suara genit.

Tangan gerakan naik dan turun lebih cepat, sampai pinggul terangkat menahan kesenangan dan hiburan besar. Akhirnya, saya tdk bisa menahan diri, nyaringku dgn berteriak, disertai sperma meledak kuat dan menyembur ke udara beberapa kali. Ini adalah pertama kalinya saya mengalami orgasme. Monic juga teredam menjerit dan melompat jauh dari saya, untuk benar-benar terkejut melihat gadis ini yg begitu mengerikan sperma disuntikkan ke udara dan jatuh beberapa tangan, paha dan dada.

Seperti yg saya merosot. Sepertinya saya tak sadarkan diri beberapa detik. Demikian juga, Monic, menakjubkan mereka, dgn peristiwa yg benar-benar tdk pernah terjadi untuk melihat mereka.

“Opo opo ??” Monic kata terbata-bata.
“A .. A .. Aku tdk tahu. Saya tdk pernah mengalami hal seperti ini.” Aku tergagap.

Setelah beberapa saat, Monic berkata pelan.

“Aku tahu. Anda mengalami orgasme.” Dia mengatakan, menggosok sperma saya cairan kental yg tersebar dimana-mana.
“Ini adalah sperma. Tapi saya tdk berharap proses persetujuan begitu luar biasa.”
“Ya, itu sangat luar biasa. Saya merasa sukacita yg luar biasa dan menggambarkan sulit I.” Saya bilang.

Monic tertawa.

“Itu karena aku! Aku membuat diriku orgasme! Pada awalnya saya khawatir Anda mendesah seperti sakit.”
“Ya. Benar-benar luar biasa. Jari-jarinya juga besar,” kataku, mencari tubuh moleknya telanjang. , Dan aku tdk ingin membuang waktu.

“Hei. Aku kini giliran menempatkan Anda !! cepat,” kataku.
“Tapi .. Tapi Anda memperlambat ya ??” Kata Monic. “Saya takut.”
“OK, jangan khawatir, saya tdk akan menyakiti Anda.”

Oh Tuhan, ini adalah hari bersejarahku sebagai manusia. Dihadapanku pencitraan terlentang luar biasa gadis cantik telanjang. Mataku benar-benar termanjakan pemandangan benar-benar hati.

Perlahan menghapus cairan sperma saya di sebuah bukit kecil di dada Monic terjebak. Tanganku gemetar, kulit terasa lembut dan halus di sebuah bukit yg indah. Puttingnya kecil sehingga mengeras ketika mengelus tanganku-elusnya. Terutama jika puting dan kupilin-pilin kepegang lembut, Monic merintih lembut. Hati saya untuk mendengar erangan berdesir aneh. Tampaknya kekuatan magis yg mengandung semangat saya lagi.

Aku membawa tanganku di perutnya untuk mengejar pangkal pahanya. Kuusap mengusap rambut pirang halus yg. Panjang rambut adalah sekitar 1/4 inci itu sangat lembut. Saya menduga tdk, wilayah yg dapat menumbuhkan rambut. Kususupkan jari-jari saya ke dalam ruang untuk berbagi bukit kecil vertikal di selangkangan. Daerah ternyata oleh cairan membasahi dahak nya.

“Buka paha Anda, saya tdk bisa melihat apa-apa di sini.”

Ketika Monic dibuka kembali paha, retak muncul merah muda lendir basah mengkilap.

“Wow !!”

Pandangan benar-benar luar biasa, saya tdk pernah membayangkan bentuk seperti meqi seorang gadis. Aku meletakkan wajahku untuk melihat wilayah misterius yg sdh lama ingin melihat lebih jelas. Aku mencium aroma khas segar dan sangat harum. Monic Kukita sangat rajin. Dalam membersihkan daerah Tapi kembali saya tdk bisa melihat apa-apa selain slot vertikal ditutup. Hati-hati kususupkan jari-jari saya kebibir vertikal yg cukup tebal bahwa saya bisa merasakan basah dan kehangatan di daerah.

Monic terjungkit Hip-jungkit setiap kali saya menggosok air mata, bibirnya setiap kali mengeluarkan napas juga mendesah-aneh yg sidang untuk mempromosikan, terutama ketika jari-jari saya menyentuh tonjolan klitorisnya. Sepertinya daerah ini sangat sensitif terhadap ayam keras, dan Monic juga merasakan sukacita yg tdk suka kurang bebatnya ketika Monic mengusap k0ntolku adalah. Saya menjadi lebih dan lebih bersemangat tentang menggerakkan jari saya sepanjang retakan.

Akhirnya, mata saya merah muda lubang kecil di bawah tonjolan klitoris. Lubang bahwa cairan bening itu. Lubang itu hanya sebesar ujung jari kelingking. Saya percaya bahwa adalah apa yg disebut meqi, yg telah ditunjuk oleh Monic, dan di buku dikatakan bahwa k0ntol dimasukkan ke dalam lubang. Tapi koq begitu kecil? Aku menaruh jari saya di lubang, terasa hangat dan jika kugerak-langkah tiba-tiba aku sangat terkejut sepertinga jari saya tersedot melalui lubang. Aku ingin tahu, bahkan ketika aku tiba-tiba Monic menjerit.

“Hey apa yg kau lakukan?” Katanya sambil melompat ketika saya menurunkan jari-jari saya.
“Saya hanya ingin melihat bagaimana rasanya.” Kataku, masih akan kuat. Sekarang itu di buku jari pertama.
“Aku hanya ingin tahu apa yg lubang.” Kataku, masih ingin masuk lagi di ujung jari saya.
“Hentikan!” Dia menggeliat. Aku mendorong. Dia mengerang dan berkata lagi, tapi lebih tenang,
“Hapus menghabiskan Cepar.” Kata Monic panik.

Ujung jari saya, seperti menabrak dinding, dan ketika aku menekan lagi.

“Aduh aduh .. Hentikan !!” Monic menjerit kesakitan.

Gugup menarik jari saya keluar dari lubang-lubang kecil dan sempit.

“Lubang itukan mana k0ntol dimasukkan, bukan ??” Saya mencari kepastian.
“Mungkin.”

Aku mulai mendorong jari-jari saya ke dalam lagi: “? Rasanya seperti k0ntol”

Aku mulai mendorong lagi jariku di dalam lubang,

“Ini seperti k0ntol dimasukkan?” Aku bertanya lagi. Monic pinggul menggeliat kembali.
“Untuk menghentikan Aduuhh, tolong hentikan!” Mengerang Monic.

Saya ingat ketika laki-laki kemeqi k0ntolnya Singa Lioness. Tapi Monic sepertinya rasa sakit dan pada saat yg sama merasa lega. Sekarang aku melepas jari saya. Lubang itu begitu sempit dan ketat menjepit ujung jari saya. Lendir lebih likuid. Aku melihat Monic tdk lagi sakit, mulut Cuman gencarnya suara keenakan dan tubuh menggeliat begitu menarik .. Sampai tiba-tiba bergetar dan mengejang,

“Aaahh .. Ooohh” teriaknya dan menarik tangan saya keluar dari lubang.
“Apa yg terjadi ??” Aku bertanya heran.
“Saya tdk tahu, ahh.” Mendesah Monic tar Segal peduli pernapasan.
“Mungkin aku orgasme,” bisik Monic sambil tersenyum manis.
“Ohh, saya pikir itu benar, k0ntol harus dimasukkan ke dalam lubang,” kataku,
“Tapi aku tdk yakin bahwa lubang itu terlalu kecil untuk ukuran k0ntol.”
“Knp tdk?” Kata Monic saat melihat k0ntolku mulai membengkak dan mengencangkan.
“K0ntol terlalu besar. Ujung jari saya sendiri sulit untuk masuk, apalagi ukuran k0ntol jauh lebih besar dan lebih lama.”

Monic kembali k0ntolku.

“Ya aku tahu apa yg Anda maksud.”

Dia melihat k0ntolku hati-hati menghapus-usapnya. Tampaknya dia sangat tertarik dan ingin k0ntolku barang antik sangat berharga.

“Jika itu tdk cukup, setdknya kita dapat mencoba untuk meyakinkan seberapa jauh.” Kata Monic dan menatapku, senyum di bibirnya bergerak Genis.
“Apakah Anda pikir itu sdh cukup aman?” Aku ragu-ragu.

Tentu saja saya sangat senang melakukannya, tapi aku khawatir, Monic adalah sakit.

Monic berbaring telentang dan membuka pahanya lebar.

“Tentu. Jika fit tdk dimasukkan ke dalam tambang, maka kita akan mencari cara lain. Apa pun dapat Anda ejakulasi, dan itu tdk akan menbuatku hamil karena tdk masuk.”

Aku segera pinggulku antara pahanya. Hangat, lembab dan lembut. Anda Kugerak-gerakkan ujung k0ntolku untuk menemukan lubang, lubang meninju menyentuh sedikit, maka saya pindah pinggulku sambil terus menekan. Sepasang bukit sembuh dada, menusuk puting dada. Kedua lengan di leherku. Kami berciuman lagi. Dirapatkan tubuh dan lukisan.

Monic tertawa genit berbisik,

“Aku sangat senang Anda berada di sini, di posisi ini,” katanya sambil memelukku dgn kelembutan semua.

Kami akan menjaga setiap menggesek dan menekan, kita akan saling membelai tangan dan gulat. Semakin cepat napas kita dan tubuh kita panas, keringat, kami mulai membasahi tubuh kita. Ini benar-benar luar biasa. Gesekan yg sangat lezat. Namun upaya k0ntolku ke dalam lubang masih tdk mendapatkan.

“Masih tdk bisa masuk?” Bisik Monic.
“Coba menekan sedikit lebih keras,” aku mengangkat pinggul saya sedikit, kemudian menekan keras, tapi ternyata menyelinap ke samping.
“Uhh ..” Monic mendesis.
“Biarkan saya membantu Anda,” bisik Monic sambil tangannya meraih k0ntolku, kemudian ditempatkan tepat ke saluran meqi.
“Tekan !!” Kata Monic.
“Ya,” kataku, menekan pinggulku cukup kuat.

Aku mengambil sedikit lebih lama, lebih keras kembali menari sementara tangan Monic mengarahkan k0ntolku. Saya merasa bahwa penggalian yg lebih panjang dan tiba-tiba ujung k0ntolku berhasil tenggelam di.

“Hentikan!” Seru Monic.
“Ohh ..” Aku mengeluh sementara membatasi gerakan.

Kepala bulat k0ntolku, yg telah berhasil masuk ke dalam meqi keliang Monic. Ayat-ayat begitu erat bahwa kunci atas k0ntolku.

“Ujung k0ntolku sdh berhasil,” bisikku.
“Yeah, aku tahu. Aku bisa merasakannya.” Kata Monic.

Perlahan-lahan, aku pindah ayam sedikit lambat, kemudian menekan lagi dgn lebih banyak tekanan. Setelah berulang kali dilakukan sampai ujung k0ntolku menghantam tiba-tiba adalah dinding pelindung yg kuat.

“Ahh, berhenti, kita harus berhenti Ohh tdk ada!” Kata Monic terbata-bata.

Meskipun mulutnya mengatakan tdk, tapi aku merasa Monic lengan lebih erat, dan pindah pinggulnya mengimbangi tusukannku.

“Kami harus berhenti .. Kami, ohh berhenti!” Mengerang Monic.
“Iya nih.” Kataku, tapi k0ntolku tdk mau berhenti. Tekanan pinggul menjadi semakin jelas bahwa kadang-kadang ..
“Aaahh .. ADUH !! Ohh .. Aaahh” Monic melengking berteriak kuat ketika ayam berhasil benteng untuk menembus penghalang.

Tenggelam k0ntolku semua jalan ke dalam lubang yg belum perawan lagi sampai bola testis saya menyatakan pangkal pahanya. Monic jeritan dan cakar kukunya pegangan yg kuat di bahu saya dan paha pelukan kuat kuat pinggul saya benar-benar mengejutkan saya.

“Aduh! Berhenti, berhenti!” Menangis Monic.

Monic merasa tang meqinya begitu kuat dan ketat, juga merasa dinding berdenyut denyut-lubang seperti mengisap k0ntolku, dan aku bisa merasakan panas di sana.

“Monic. Hahn memiliki sepanjang hari.” Aku berkata terengah-engah.
“Saya dapat memberitahu Anda. Rasanya sakit. Banyak.”
“Saya mengatakan berhenti! Mengetahui Setia!” Monic bentak.

Aku melihat wajahnya memerah dan air mata membasahi pipinya.

“Maafkan aku Monic. Aku tdk bisa mengendalikan diri.”
“OK. Anda dapat menarik keluar sekarang?”
“OK ..” Aku mengambil k0ntolku perlahan, Monic merintih, perlahan menekan lagi dan mundur sedikit.

Aku merasa gesekan sesasi antara dinding meqi dan ayam Monic sukacita begitu luar biasa. Tubuhku mengguncang hiburan dan kesenangan untuk menahan ekstrim.

“Monic, Anda tdk harus dihapus,” bisikku.
“Ya, saya tahu ..” Monic mendesah saat dia pindah pinggulnya tepat keriri untuk mengikuti gerakan pinggul saya.

Tangan Monic kembali memelukku erat. Seperti saya, sepertinya Monic juga merasakan rasa sukacita yg luar biasa. Dia ingin berhenti, tetapi sukacita itu sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dan tiba-tiba kembali tubuh Monic menegang dgn erangan cukup keras ketika Monic orgasme kedua kali. Monic tampaknya mengatakan sesuatu, tapi tdk jelas, akhirnya, ia menggigit bahu saya.

Diding berdenyut lubang meqi yg kuat, sehingga k0ntolku tersedot hisap dan tampaknya saya tdk sangat lebih menahan diri. Aku mendorong k0ntolku dalam-dalam dan ..

“Aaahh ..” kuat lonjakan sperma sering di bagian bawah meqi Monic.

Siapa yg tahu berapa lama kita bergaul dgn pelukan, k0ntolku masih tertanam diliang meqinya Monic ..

Seperti kita ketahui, segera ditarik keluar k0ntolku, yg dia telah menyusut. Aku melihat cairan sperma saya bersama cairan meqi Monic yg tersebar di mana-mana. Dan cairan merah .. Ini benar-benar Monic darah benih campuran.

“Ya ampun, Monic, aku sdh benar-benar sakit, maafkan aku Monic,” kataku putus asa.
“Ohh tdk!” Seru Monic, melihat ke meqinya.
“Dia mendorong ke dalam lubang meqi saya !! masuk sperma Anda! Oh, Anda dapat membuat saya hamil !!”

Cek cepat meqi Monic. Tampaknya tdk ada luka, tapi darah keluar dari meqi kebiasaan. Saya yakin bagian dalam meqi tdk sakit.

Akhirnya, kami memutuskan untuk tdk memberitahu kepada orang lain jika Monic pulih nanti. Kita hanya bisa menunggu dan melihat apakah Monic hamil atau tdk. Kami berpakaian dan saya berlari pulang. Sampai beberapa minggu yg lalu kami berdua dihinggapi ketakutan. Dan Monic tampak takut melihat saya. Dia selalu dihindari jika dia melihat saya.

Kami tdk selalu menyebutkan kepada orang lain, dan kita tdk pernah lagi berhubungan seks, tapi kami masih berteman, sampai beberapa tahun sampai aku pergi ke Denver. Tapi aku tdk pernah melupakan hari bersejarah, itu menakjubkan !!

The post Cerita Ngentot Belajar Sex Langsung Praktek Bersama appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama

$
0
0

Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama, Namaku Anton, unur 17 thn. aku seorang pelajar sma di Kota Surabaya. Aku anak semata wayg di keluargaku, kadang merasa sepi karena tdk empunyai saudara. Bapakku kerja di salah satu rumah sakit di Surabaya, dan ibuku hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Aku ingin menceritakan pengalamanku dgn Mama, usia Ibuku 37 thn, dia adalah ibu terbaik di dunia ini. Di usia ibuku yg 37 thn dia masih terlihat cantik.

Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama MamaCerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama, Awalanya aku nggak ada pikiran melakukan hal gila kepada ibu kandungku, semua bermula ketika aku nggak sengaja melihat ibuku sedang mandi, waktu itu pulang lebih cepat dari hari-hari biasanya karena guruku di sekolah ada rapat.Awalnya aku gak ada pikiran ingin melakukan hal gila kepada ibuku, semua berawal ketika aku gak sengaja melihat ibuku yg sedang mandi, waktu itu aku pulang lebih cepat dari biasanya karna guru-guru di sekolah ada rapat. mungkin karna ibuku mengira bahwa di rumah gak ada siapa-siapa jadi dia gak menutup pintu kamar mandi dgn rapat. ketika melihat pintu kamar mandi yg sedikit kebuka jadi muncul pikiran utk mengintip ibuku yg sedang mandi. tubuh ibuku yg putih mulus dan buah dada yg besar serta bokong yg montok membuat penisku menjadi tegang. karna terlalu fokus pada tubuh ibu, tanpa sengaja aku mendorong pinntu kamar yg gak tertutup rapat itu sehingga aku tersungkur masuk kedalam kamar mandi tempat ibu mandi, ibu yg lagi asik mandi pun terkejut.

“Anton, kamu ngapain??” tanya ibu dgn ekspresi bingung.
“enggak Ma, ini tadi ada tikus trus mau Anton usir” karna bingung jadi aku asal menjawab.

kemudian aku pun langsung lari ke kamar. di dalam kamar aku masih terus memikirkan tubuh ibuku yg seksi itu, aku pun coli dgn membayangkan tubuh telanjang ibu yg kulihat tadi.. beberapa jam kemudia ibu memanggilku.

“Anton… cepet turun makan dulu” teriak ibuku dari bawah..

aku pun langsung turun utk makan siang, karna tenagaku habis utk coli aku jadi sangat lapar. aku pun makan bersama ibu. ketika lagi asik menyantap makan siangku ibu melontarkan pertanyaan yg mengagetkanku.

“Anton tadi km ngapain d kamar mandi pas Mama lagi mandi ? km ngintip Mama ya?” tanya ibu padaku.

mendengar pertanyaan ibu aku pun jadi kaget dan tersedak.

“uhuk,, nggak kog Ma, tadi itu ada tikus masuk rumah gede banget terus mau Anton usir,eh Anton malah kepleset jadi masuk deh ke kamar mandi.” kataku berusaha mencari alasan.
“kamu tuh pinter cari alasan, sebernya tadi km ngintip Mama mandi kan? Hayo ngaku” tanya ibuku denga nada yg leibih keras.
“iya Anton tadi ngintip Mama lagi mandi” jawabku dgn perasaan takut.
“km nakal ya.. berani ngintip Mama mandi”
“abisnya Mama sih pintu kamar mandi gak di tutup rapat, kan jadi kelihatan Mama lagi mandi” jawabku.
“ya kan tadi Mama kira gak ada orang di rumah, lagian kamu gak seperti biasanya pulang cepet”. Kata ibuku.

“iya ini tadi guru-guru di sekolah ada rapat, jadi pulangnya cepet”
“lain kali jngan ngintip Mama lagi ya” jelas ibuku
“iya Ma, oya Ma tadi itu tubuh Mama seksi bnget” sindirku kepada ibuku.
“heh.. km ngomong apa, masih kecil udah ngomong seksi-seksi.” Balas ibuku.
“yeee Mama, aku udah 17 tahun kali Ma, udah gede” jawabku dgn cemberut.
“oohh anak Mama ternyata sekarang udah besar ya…… uadah tau yg seksi-seksi”
“hehehehe…. iya dong Ma’’

Setelah selesai makan akupun keluar karna sdh ada janji dgn temanku utk menemaninya membeli kaset DVD dan aku jg membeli satu.

Setiap malam aku selalu menyempatkan diri utk belajar ya walaupun terkadang cuma membolak balik buku aja hehehehe. Kemudian aku teringat dgn kaset DVD yg baru aku beli tadi siang. Aku mengambil bungkusan yg sejak tadi siang aku letak kan di atas meja. Aku membeli film horor, judulnya “pocong pocong srigala”.

Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama, Aku pun berfikir utk menonton bersama ibuku, “kayaknya asik nih nonton sama mama” pikirku dalam hati, kemudian aku pun pergi kekamar ibuku utk mengajaknya nonton film horor bersamaku. Sampainya di depan pintu kamar ibuku aku mendengar suara ibuku yg sedang mendesah keenakan seperti yg sering aku lihat di film-film bokep, kemudian aku mengetuk pintu kamar ibuku.

“Ma, Mama…. aku boleh masuk?” tanyaku dari luar kamar ibuku.
“sebentar Anton, Mama lagi ganti baju” jawab ibuku.

Setelah beberapa saat ibuku pun menyuruhku masuk kedalam kamarnya.

“ada apa?” tanya ibuku.
“ini, Anton baru beli film horor Ma, mau gak nonton bareng sama Anton?” jawabku
‘’iya boleh, sini nonton bareng sama Mama” jawab ibuku

Kemudian aku memasukan kaset ke DVD player yg ada di kamar biuku, setelah memasukkan kaset tersebut kemudian aku pun naik ke tempat tidur ibuku, aku duduk di saping ibu. Kami berdua asik menonton film yg sangat-sangat tdk menegangkan itu sampai tiba-tiba ada adegan yg mengejutkanku, spontan aku pun langsung memeluk ibuku dan ibuku hanya tertawa melihat aksiku itu.

“iiihh… Mama kog ketawa sih.” Kataku dgn agak kesal
“kamu lucuh sih, udah besar kok masih takut. Hehehe” jawab ibuku sambil tertawa kecil.
“Mama kan tau sendiri aku paling takut sama pocong” kataku
“ya udah, sini duduk di depan Mama, biar Mama peluk biar kamu gak takut lagi” kata mamku sambil menarik tanganku utk duduk di depanya.
“apaan sih Ma, kayak anak kecil aja” jawabku dgn sedikit kesal.
“udah gak apa-apa, kan kamu emang masih kecil. Hehehe”

Aku pun menuruti perkataan ibuku dan duduk di depannya. Dia memelukku dari belakang, pelukannya benar-benar terasa hanngat, sdh lama aku gak merasakan di peluk ibuku seperti ini. Harum tubuh ibuku, susunya yg besar seperti mengganjal d punggungku membuatku jadi memikirkan hal yg aneh-aneh di tambah ibuku hanya memakai piyama dan terlihat paha nya yg putih mulus karena tdk tertutupi piyama yg ibuku pakai.

Aku jadi tdk konsen menonton filmnya, pikiranku semuanya benar-benar telah tertuju pada sosok perempuan yg sedang memelukku, tanpa sadar tanganku mulai bergerak mengelus-elus paha ibu yg putih dan mulus itu, ibuku pun kaget, mungkin dia merasa geli kemudian menyingkirkan tanganku dari pahanya, tp tanganku tetap kembali mengelus paha ibuku.

“Anton.. kamu ngapain sih, geli tau..” kata ibuku
“paha Mama halus, jadi enak kalau di elus-elus” jawabku

Ibu kemudian menyingkirkan tanganku dari pahanya lagi, tpi setiap tanganku di singkirkan dari pahanya tanganku pun kembali lagi sampai akhirnya ibu membiarkan tanganku mengelus-elus pahanya yg mulus itu. Di tambah lagi ada adgn panas di film horor tersebut yg membuat pikiranku membayangkan hal-hal yg bukan-bukan. Ketika tanganku sedang asik mengelus-elus paha ibuku dan mataku fokus ke layar tv tiba tiba tangan ibuku menutupi mataku.

“anak kecil gak boleh ngelihat yg kayak gini” kata ibuku sambil menutup mataku.
“apaan sih Ma, aku kan udah besar Ma.” Jwabku sambil berusaha menyingkirkan tangan ibuku.
“kamu udah pernah ya nonton adegan kayak gitu?” tanya ibuku.
“udah dong Ma”jwabku.
“hahahahahahaha”
‘’kog Mama malah ketawa sih?” tanyaku
“gak apa-apa. Itu berarti anak Mama udah besar, udah tau yg kayak begituan” jawab ibuku sambil menunjuk adegan di film horor yg kami tonton.
“tp jangan sering-sering ya nonton film kayak gitu” lanjut ibuku.
“iya Ma. Kataku

Kami pun melanjutkan menonton film horor itu, susu ibuku yg besar yg menempel di punggungku membuat penisku semakin tegang dan ingin rasanya memegang susu ibu yg indah itu.

“Ma, susu Mama kog besar banget sih.” Kataku sedikit usil
“hahaha, kamu nih Anton bisa aja, kebanyakan nonton film begituan sih jadi pikiran km jorok” celetus ibuku sambil tertawa kecil.
“tp susu mama beneran besar, tersa banget di punggung Anton’’
“Anton mau pegang susu Mama?” tanya mamaku

Aku kaget mendengar apa yg barusan di katakan ibu kepadaku.

“beneran Ma boleh pegang?” tanyaku utk memastikan.
‘’iya boleh, kan dulu waktu kamu masih kecil sering kamu pegang”kata ibuku
“ya itu kan waktu aku masih kecil” kataku, walaupun aku sebernya gk ingat kalau pernah megang susunya ibuku waktu masih kecil, mungkin ketika aku masih bayi.
“mau pegang apa egak?” kata ibuku lagi
“i iya Ma, mau”

Aku pun menggerakan tanganku agar bisa sampai ke gunung kembar yg sangat indah itu, ketika tanganku menyentuh susu ibuku jantungku jadri berdetak kencang, susu ibuku benar-benar lembut dan kenyal enak banget rasanya ketika di pegang dan membuat penisku semakin tegang..

Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama

“Ma, eeeemmmm boleh gak aku lihat susu Mama’’pintaku

Ibuku tdk menjawab dia langsung membuka piyamanya dan membuat susu ibuku yg indah itu terlihat dgn jelas, aku pun meremas-remasnya, ibuku jg terlihat menikmatinya, aku gak nygka bakalan bisa merasakan hal yg seperti ini.
‘’Anton..”panggil ibuku

“iya Ma” jawabku sambil trus meremas-remas susu ibuku.
“kamu boleh kog nyusu sama Mama lagi kalau kamu mau” katamamu.

Aku kembali terkejut mendengar perkataan ibuku, bisa merasakan memegang susunya aja aku sdh seneng banget dan sekarang aku boleh menyusu padanya.

“beneran Ma?” tanyaku lagi
“iya sayang” kata ibukut

Tanpa pikir panjang lagi aku langsung menyusu pada ibuku, aku mengemut-emut punting susnya yg berwarna sedit merah jambu itu, aku menjilat-jilatinya. Ibuku sangat menikmati aksiku itu

“oohh… Anton… trus sayang. Trus…”
“iya Ma. Iya, susu Mama enak bnget” kataku smbil trus menjilati punting susu ibuku

Tanganku yg satunya pun sepertinya tdk sepertinya jg tdk mau diam saja, aku mengarahkan tanganku yg kiri utk sampai ke tengah-tengah selangkangan ibuku, sampai akhitnya aku menyentuh sesuatu yg lembab dan lengket, mungkin itu cairan yg keluar dari dalam Meqi ibuku.

“Anton!! “ triak ibuku
“iya Ma, maaf Ma” aku kaget sambil menyingkirkan tanganku dari Meqi ibuku.
“gak apa-apa sayang, trusin aja kalau kamu mau, gak apa-apa”
“iya Ma” aku pun meruskan aksiku memegangi Meqi ibuku
‘’ooohhh. Sssss aahhhh enak sayang. Masukin jari kamu sayang kedalam Meqi Mama”

Aku menuruti permintaan Mama dan memasukan jariku kedalam Meqinya, sambil terus menjilati punting susu ibuku.

“Ma, boleh gak Anton cium bibir Mama” tanyaku
“boleh sayang.”kata ibu

Aku langsung mencium bibir ibuku, rasnya sungguh nikmat hangat dan lembut, lidah kami pun beradu dan air liurku dan ibuku bercampur menjadi satu, ibuku benar-benar kisser yg handal, dia menguasai permainan ciuman ini, aku pun tdk ingin kalah dan membalas keganansan ciuman ibuku dgn penuh semangat dan nafsu. Mungkin ciuman itu berlangsung sekitar 3 menit dan kemudian ibuku berhenti menciumku dan dia langsung memelukku. Pelukan ibu benar-benar tersa sangat hangat. Ibu mendekatkan bibirnya keteingaku dan berbisik kepadaku.

“sayang, kamu mau gak puasin Mama malam ini, mamaf udah gak tahan ingin di puasin malam ini, Mama ingin ngentot sama kamu sayang” kata ibuku

Mendengar bisikan ibu membuat ku semakin bernafsu dan penisku semakin tegang dan mengeras.

“iya Ma, Anton mau muasin Mama malam ini, Anton akan berikan yg terbaik utk amamh dan Mama pasti akan puas.” Jawabku.

Sesaat kemudian ibuku melepaskan pelukanya, kemudian dia membuka piyamanya. Tubuh ibu yg putih mulus dan sexi yg aku lihat tadi siang ketika ibu lagi mandi kini berada di depanku dan telihat dgn jelas betapa indahnya wanita di depan hadapanku ini. Dua buah susu yg menggantung dan Meqi tembem yg di tumbuhi bulu halus membuat nafsuku semakin menjadi-jadi. Tanpa di komandoi ibuku aku langsung menciumi Meqi ibuku, menjilati klitoris ibuku. Rasanya sangat nikmat, terasa asin dan gurih hehe.

“oohhhh. Aaahhhh enak sayang. Trusin sayang .. ooohhhhh” kata ibu sambil mendesah menikmati permainan mulutku.
“sayang kamu kog pinter banget sih, kamu udah pernah ML ya. Ohhh sssssttt ahhhh” tanya ibuku sambil mendesah dan menjambak rambutku.
“hehehe. Iya Ma” jawabku sambil nyengir.
“enak bnget sayang. Trusin sayang, masukin jari kamu sayang di kocok yg kenceng sayang” kata ibu

Aku pun menuruti perintah ibuku, ibu terlihat sangat menikmati tubuhnya bergerak-gerak karna gerakan tanganku di dalam Meqinya. Beberapa saat kemudian aku menghentikan aksiku karna aku gak mau ibu orgasme duluan sebelum aku memasukkan penisku kedalam Meqinya yg tembem itu.

“Ma, emutin penisnya Anton dong” pintaku
“iya sayang, sini Mama emutin” jawab ibuku

Kemudian aku membuka baju dan celanaku, penisku yg selama itu terkurung di balik celanaku akhirnya bisa keluar dan bebas. Aku berdiri d depan ibuku.

“penis kamu besar banget Anton, penis papah aja kalah, hehe” kata ibuku
“iya Ma, dgn penis ini Anton akan puasin Mama” balasku

Kemudian ibu langsung menjilati ujung penisku dan memasukkannya kedalam mulutku, aku baru kali ini merasakan penisku di emut oleh perempuan, ya walupun sering ML sama pacarku tp dia gak mau ngemuti penisku, rasanya sungguh nikmat,

“ahh. Enak Ma, sambil d kocok Ma penisku” kataku
“iya sayang” balas ibuku

Ibuku pun melakukan apa yg aku perintahkan. Ibu sangat pintar dalam hal menyepong penis, mungkin karna sering melakukanya dgn papah. Sekitar 4 menit ibuku mengemuti penisku yg lumayan besar ini ya walaupun gk sebesar penis orang barat. Hehe
‘’sayang masukin dong penis kamu ke Meqi Mama, Mama udah gak tahan sayang” pinta ibuku.
“iya Ma, Anton masukin”jawabku

Aku pun mundur sedikit kebelakan, posisi ibuku tidur terlentang sambil kedua kaki di buka (mengkangkang, gak tau d tempat kalian bahasanya apa). Aku mulai memainkan penisku, aku tepuk-tepukkan penisku keMeqi Mama, aku gesek gesekan penisku ke klitorinya, Mama semakin bernafsu, nafasnya semngakin terengah-engah.

“sayang cepetan di masukin, jngan buat Mama menunggu lama sayang” kata ibuku

Aku pun memasukkan penisku ke Meqi ibuku, walaupun ibu berumur 38 tahun tp Meqinya masih sempit, mungkin karna ibu sering melakukan perawatan terhadap Meqi nya, setelah berusaha sedikit keras akhirnya penisku pun bisa masuk kedalam Meqi , ibuku, rasa hangat yg menyelimuti kontoku, rasa basah becek yg aku rasakan ketika penisku masuk kedalam Meqi ibu membuatku semakin bernafsu, sambil menggenjot ibuku, akupun meremas-remas kedua buah susu ibu yg sangat besar itu,

“ahhhh.. ssssss ohhhhhh enak bnget sayang, trus genjot yg kenceng sayang, yg kenceng ahhhh. “ desahan yg sangat erotis membuatku semakin bersemangat.

PLOK PLOK PLOK PLOK. Begitulah kira kira suara ketika penisku beradu dgn Meqi ibu.

“Ma enak gak Ma, nikmat gak Ma, mamaf puas gak?”tanya ku sambil terus menggenjot Meqi ibu.
“aaaahhh,, iya sayang, enak banget, nikmat banget, puasin Mama trus sayang. Ahhhh oohhh ssssstt aahhh..” kata ibuku sambil tak henti-hentinya mendesah.
“iya Ma, malam ini akan menjadi malam terindah utk Mama, Anton akan puasin Mama sampai maksimal” kataku

Setelah beberapa menit aku menggenjot dan mulai kluar kringan d tubuhku dan tubuh ibuku, aku pun berhenti dan meminta ibu utk bertukan posisi. Kali ini aku minta posis WOT.

“Ma capek nih, tukar posisi dong, Mama diatas ya, gantian Mama yg genjot”kataku
“iya sayang.”kata ibu

Kemudian ibu bangun dari tidur terlentangnya dan aku yg gantian tidur terlentang. Ibu mulai menaikiku dan memasukkan penisku kedalah Meqinya.

“aahhhh.. sayaaaanggg…” desah ibuku sambil nenggenjot.
“enak Ma, terusin Ma. Enak” kataku
Mama sangat bersemangat, dia menggenjot penisku dgn penuh nafsu.
“enak sekali sayang, aaahhhhh ohhhhhhhh. Kamu bner-bener pinter muasin Mama sayang”kata ibu sambil trus menggenjot dan mendesah.
“iya dong Ma, kan Anton udah janji akan muasin Mama malam ini”

Sdh sekitar 16 menit kami ML dan kamu belum jg mencapai puncak, ternyata ibuku jg tahan berlama-lama. Mungkin dia tdk ingin mengakhiri kesenangan dan kenikmatan ini dgn cepat begitupun aku, aku berusah utk tetap tahan dan tdk keluar duluan, karna aku masih ingin trus menikmati Meqi ibu yg tembeh nan indah itu, sambil ibu menggenjot akupun sambil meremas-remas susunya. Karna ibu terlihat sdh capek kamipun berganti posisi seperti semula, ibu d bawah dan aku yg menggenjot. Kali ini penisku bisa masuk dgn mudah ke dalam Meqi ibu karna Meqi ibu suadah sangat basah dan ada sedikit ledir yg keluar dari dalam Meqi ibu

“sayang, genjot yg cepet sayang.aaaaaaahhhh.. trus sayang, bentar lagi Mama mau kluar” kata Mama sambil mendesah tanda bahwa dia sangat menikmati permainan ini
“iya Ma, Anton jg udah mau keluar.” Kataku
Akhirnya setelah 20 menit kami melakukan permainan ini, buku pun orgasme
“Mama keluar duluan sayang. Ahhhhhhhh ooohhhhh sssssssttttt” desahan ibu terdengar lebih keras tanda dia sdh keluar, tangannya mencengkram bantak yg ada di sampingnya denga kuat dan tubuh ibu menggeliat.

Semprotan cairan dalam Meqi Mama menerpa penisku, begitu hangat dan nikamt membuatku jg sampai ke puncak permainan

“Ma Anton mau keluar jg nih, Anton keluarin di dalam Meqi Mama ya” kataku
“iya sayang keluarin, keluarin di dalam Meqi Mama yg banyak sayang” kata ibu
“Ma aku kluar, aku kluar, ahhhhhhh”

Akhrinya spermaku menyembur keluar masuk kedalam Meqi Mama dan menembus rahimnya, rasanya nikmat sekali ketika menyemburkan sperma kedalam Meqi. ibu pun menggeliat ketika semburan spermaku menusuk di dalam Meqinya. Aku pun menarik keluar penisku dan ketika aku menarik keluar penisku mengalir sedikit lelehan spermaku yg aku keluarkan di dalam Meqi ibuku. Ibu terkapar lemas dgn nafas berat dan terengah-engah. Aku jg terkapar di samping tubuh ibu, aku mencium bibir ibu dgn lembut dan dia jg membalas ciumanku dgn lembut jg

“makasih ya sayang, Mama bener-bener puas malam ini” kata ibuku
“iya Ma, Anton jg puas banget” jawabku.

Beberapa saat kemudian aku memakai bajuku dan ibu jg memakai piyamanya kembali, tanpa sadar ternyata film horor yg kami tonton sdh berakhir, laku aku keluar dari kamar ibu sambil membawa kaset film horor yg kam tonton setenganya tadi. Sebelum sempat aku keluar kamar, ibu memanggilku.

“Anton..” panggil ibuku
“iya Ma” jawabku sambil menoleh ke arah ibu
“kejadian malam ini jangan bilang papah ya sayang.” Kata ibuku
“iya Ma, Anton janji akan jaga rahasia” kata ku
“makasih sayang, Mama puas sekali, mmuuaaacchh.” Kata mamaku sambil memberikan kiss bye

Aku hanya tersenyum dan beranjak meninggalkan kamar ibu. Sampainya di kamarku aku terdiam sejenak dan berfikir

“kenapa ibu tadi bisa ML sama aku ya” pikirku dalam hati, ah sdh lah mungkin ibu merasa kesepian karna papah slalu pulang larut malam yg penting malam inia ku puas dan menjadi malam terbaiku…

Tags: #cerita bokep #cerita dewasa #CERITA MESUM #CERITA NGENTOT #CERITA SEDARAH #Cerita sex sedarah #cerita sex terbaru #terbaru 2017

The post Cerita Sex Sedarah Malam Terindah Bersama Mama appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari

$
0
0

Cerita Sex Terbaru Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari | Namaku Dinda seorang dokter hewan, aku masih singgle tetp sdh tdk perawan lagi, umurku saat ini 28 tahun, cantik, manis, tinggi 170 cm, bodiku seksi, sehari-hari aku magang di Kebun Binatang Surabaya (KBS), berdomisili di Surabaya.

Cerita Dewasa Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari Cerita Dewasa TerbaruCerita Sex Terbaru Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari | Libidoku tinggi sekali sehingga hampir setiap hari kalau aku tdk melakukan hubungan sex maka aku selalu melakukan masturbasi, malam hari di kamarku aku sering melakukannya dan sering jg aku melakukannya di tempatku bekerja, kalau di kebun binatang biasanya kulakukan di kamar mandi kantor atau terkadang malah di dlm kantor kliniknya, tentu saat keadaan sepi dan pd istirahat siang karena pd saat istirahat makan siang para dokter hewan lainnya pd pergi ke kantin selama 1 jam, nah! Pd saat-saat seperti itulah aku melakukan aktifitas kebiasanku melakukan masturbasi utk memuaskan nafsu birahiku, namun tak jarang aku melakukannya dgn para perawat satwa tp kupilih yg berwajah ganteng, rata-rata dari mereka bertubuh macho mungkin karena terbiasa bekerja keras menangani satwa.


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

Cerita Sex Terbaru Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari | Seperti hari-hari biasanya pagi itu aku datang ke KBS sebelum ke klinik hewan yg terletak dibelakang, aku sempatkan utk keliling kontrol dulu dari kandang ke kandang memantau barang kali ada Satwa yg sakit, aku keliling ke samping belakang ke daerah hewan karnivora, sampailah aku di depan kandang singa. Saat itu seekor singa baru saja dilepas dari kandangnya ke halaman tempat peraga dan bermain, seekor singa jantan begitu dilepas langsung mengejar seekor singa betina dgn penuh nafsu, setelah berhasil mengejar dan menubruknya, sang singa jantan mengaum keras sambil menjilati singa betina, sang singa jantan menjilat kepala, punggung, pinggang hingga ekor sang singa betina, yg terakhir sang singa jantan menjilati kelamin sang singa betina sehingga membuat si betina mengaum keenakan.

Melihat adegan ini tiba-tiba bulu kudukku berdiri, badanku merinding, gejolak nafsuku pun timbul, nafasku mulai tdk teratur dan dapat kurasakan ujung celana dlm-ku mulai basah, hari ini aku memakai hem longgar tanpa BH, aku memang tdk terbiasa memakai BH, aku memakai rok bawahan mini yg bagian bawahnya lebar, di dalamnya aku memakai celna dlm G String tipis dan minim sekali, hanya ada sedikit kain tipis sebesar dua jari menutupi lubang memekku, selebihnya berupa tali nylon yg melingkar melewati bawah selangkanganku hingga terjepit belahan pantatku sampai pinggang belakang yg sambung dgn tali nylon melingkar pinggangku, model G String warna merh yg kupakai ada ikatan di samping kanan dan kiri pinggangku, akibat melihat adegan yg dilakukan sepasang singa ini tadi selembar kecil kain tipis yg menutupi lubang memekku jadi basah oleh lendir hangat yg tiba-tiba mengalir keluar dari dlm lubang memekku.

Cerita Sex Terbaru Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari | Selesai melakukan adegan ciuman sebagai pemanasan maka sang singa jantan langsung melakukan adegan doggie style memasukkan penisnya ke lubang kemaluan sang singa betina, sang singa jantan langsung saja melakukan kocokan dgn kuat, tak berapa lama kemudia sepasang singa ini sama-sama mengaum dgn keras dan sang betina membalik sambil setengah berguling ditanah, rupanya keduanya telah mencapai orgasme, melihat adegan ini tanpa terasa tangan kananku ke bawah dan meraba selangkanganku dari luar rok yg kupakai, tp tak berlangsung lama aku langsung sadar dan bergegas menuju ke kantor klinik hewan yg jaraknya tdk begitu jauh dari kandang singa, nafasku turun naik mengingat peristiwa yg baru saja kulihat, memang tantanganku yg paling berat bekerja di KBS adalah bila saat aku melihat ada satwa yg sedang bersenggama, nafsuku langsung akan memuncak mencari penyaluran.

Pagi ini masih sepi karena sebagian dokter belum datang dan mungkin sebagian lagi sdh datang tp masih kontrol ke sangkar-sangkar yg lain, aku memasuki kantor klinik yg masih sepi, di dekat samping pintu masuk ada keranjang berisikan aneka buah-buahan dan sayur mayur utk hewan yg perlu dirawat di ruang karantina di samping klinik, mataku melihat ada ketimun di tumpukan buah-buahan dan sayur mayur, tanpa pikir panjang cepat-cepat kuraih sebuah ketimun tanpa sempat memilih lagi, sialnya yg kuraih ketimunnya cukup besar dan panjang, genggamanku penuh utk menggenggam ketimun yg kuambil, panjangnya sekitar dua puluh lima centi lebih, langsung aku masuk ke kantor klinik yg masih sepi, hanya ada seekor anjing Herder sedang tidur diujung kantor yg dingin ber AC itu, aku langsung duduk di kursi dan kuangkat kedua kakiku kuletakkan di atas meja.

Kurenggangkan pahaku sehingga selangkanganku terkuak lebar, dudukku agak maju di ujung kursi dan badanku kusandarkan agak merosot ke bawah, setelah menemukan posisi yg pas akupun mulai menggesek-gesekan ujung ketimun tadi di bibir memekku, tangan kiriku menyibak kain celana dlm-ku yg hanya sedikit menutupi lubang memekku, maka terbebaslah saat ini memekku dari penutup, kugesekkan terus ujung ketimun tadi di bibir memekku, hanya beberapa gesekan saja memekku telah basah kuyup, kini giliran klitorisku ku gesek pelan dgn ujung ketimun tadi, rasanya luar biasa, kutekan-tekan sedikit diujung klitorisku dan kuputar-putar..

“Ooohhh.. mmmpphhh! ooo.. oooohhhhh! Aa.. aaCchhhh!”

Aku tdk kuat menahan ledakan yg ada di bawah pusarku, rasanya aku hampir orgasme, gesekanku makin kuat dan cairan kenikmatan yg mengalir dari lubang memekkupun makin banyak hingga akhirnya..

“Oooohhh.. Aa.. Uuf..!”

Akhirnya aku pun orgasme. Tak puas sampai disini, ketimun yg sejak tadi kupakai melampiaskan nafsuku ujungnya mulai kumasukkan pelan-pelan ke dlm lubang memekku, kusodokkan pelan-pelan, mula-mula keluar masuk hanya sekitar 3 centi, makin lama makin dlm kumasukkan ketimun itu, tangan kiriku tak tinggal diam, jari-jari tangan kiriku meraba klitorisku, kuusap-usapkan ujung klitorisku dan kupelintir-pelintir pelan dgn jariku, sambil tangan kananku dgn irama yg tetap mengocok ketimun tadi keluar masuk hingga hampir seluruhnya ketimun yg besar dan cukup panjang tadi tertelan ke dlm Linang memekku. Aku benar-benar mengalami kenikmatan yg luar biasa.

“Mmmpphhh…”, Aku hanya berani menlenguh padahal aku ingin berteriak rasanya, kenikmatan yg kualami mencapai ubun-ubun kepalak.
“Aaahhhh.. Aaff!”, kemudian aku mencapai orgasme yg kedua kalinya.

Akhirnya aku terkulai lemas di kursi dlm posisi kedua kakiku masih di atas meja dan pahaku masih mengangkang, ketimun yg kupakai tadi sengaja masih kubenamkan di dlm memekku, leherku tersandar di kursi beberapa saat sampai aku dikejutkan oleh elusan di selangkanganku, rupanya tanpa kusadari sejak tadi apa yg kulakukan diperhatikan oleh anjing herder jantan yg sejak tadi memang ada di ruang kantor klinik, rupanya cairan memekku yg meluber tadi menetes ke lantai dan membasahi lantai di bawah kursi putar yg kududuki, dan dgn diam-diam pula tanpa kusadari si anjing herder tadi menjilati cairanku yg di lantai, setelah habis dijilat semua rupanya anjing herder ini masih merasa kurang dan mencari sumber keluarnya cairan tadi, maka ditemukanlah sumbernya yg mengalir melalui belahan pantatku yg sintal, maka dijilatnya selangkanganku.

Pd jilatan pertama tadi cukup membuatku terkejut tp untungnya aku tdk melakukan gerakan yg dapat membuatnya takut atau ikut terkejut, hingga jilatan berikutnya dapat kurasakan lebih nikmat karena aku sdh mulai terbiasa dgn lidahnya yg panjang dan kasar itu, pelan-pelan ketimun yg sejak tadi masih terbenam dlm Linang memekku kucabut keluar supaya dapat memberikan ruang yg lebih leluasa bagi anjing herder ini utk menikmati memekku.

Akibat kucabut keluar maka cairan lendirku yg sejak tadi terbendung di dlm akhirnya keluar dgn derasnya. Seperti telah terlatih maka anjing herder jantan tadi terus dgn rakusnya menjilat memekku, saat lidahnya yg panjang dan kasar tadi menjilat klitorisku aku pun tersentak geli dan nikmat.

“uuuhhhhh.. Uuf!” Belum pernah memekku merasakan jilatan yg senikmat ini, aku kembali merasakan akan mencapai puncak kenikmatan dan..
“Aaaaaa.. aaaacchhhh!” Tumpah kembali sdh cairan agak kental dari dlm Linang memekku, aku mengalami orgasme yg ketiga kalinya, Gila!

Setelah selesai mengalami tiga kali nikmatnya orgasme maka aku pun bergegas berdiri sambil menghalau pergi anjing herder itu, saat aku berdiri celana dalamku terjatuh ke lantai, rupanya tanpa kusadari sejak tadi celana dalamku sdh terlepas dan begitu terjatuh celana dalamku langsung disambar anjing herder tadi dan digondol lari keluar.

Aku berusaha mengejar namun sia-sia karena dia lebih cepat larinya, aku pun berbalik dan masuk ke kamar mandi mencuci selangkangan dan memekku bersih-bersih dgn sabun. Terus terang aku jadi tiba-tiba takut akan kuman yg bisa saja dibawa oleh si herder tadi melalui liurnya masuk ke dlm tubuhku melalui Linang memekku.

Selesai membersihkan selangkangan dan memek, akupun keluar ruangan kantor klinik dan melanjutkan tugasku berkeliling memeriksa kalau-kalau ada satwa yg sakit atau kurang sehat, hanya saja kali ini aku berjalan lebih hati-hati sebab aku tdk memakai celana dalam lagi sedangkan rok yg kupakai cukup mini dan cukup lebar bawahnya, semoga saja tdk ada angin nakal yg bertiup hingga membuat rokku terangkat, bisa celaka!

The post Cerita Dewasa Aku Butuh Ngeseks Setiap Hari appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian

$
0
0

Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian – Perasaanku memang tdk karuan mungkin aku mempunyai kelainan dlm seks, secara rasional aku sdh mempunyai istri yg cantik dan setia, tp aku malah merindukan perempuan lain, malah yg tak disangka adalah kakak ipar sendiri, yg mana malah aku lebih sukai ketimbang istriku.Secara fisik sdh unggul istriku, sedangkan kakak iparku sdh memiliki dua anak dan badanya itu juga agak gendut, tp punya kelebihan yaitu kulitnya yg putih mulus, Entah apanya yg sering membuat sy membayangkan ngesex dgnya.Perasaan itu muncul sejak sy masih berpacaran dgn adiknya. Semula sy mengira setelah menikah dan punya anak perasaan itu akan hilang sendiri.

Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian Cerita Dewasa TerbaruCerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian – Ternyata 5 tahun kemudian setelah punya anak berusia 4 tahun, perasaan khusus terhadap kakak ipar sy tdk hilang. Bahkan terasa tambah mendlm. Ketika menggauli istri sy seringkali tanpa sadar membayangkan yg sy sebadani adalah kakak ipar, dan biasanya sy akan mencapai puncak kenikmatan paling tinggi.


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

Ketika bertemu sy sering secara sembunyi-sembunyi menikmati lekuk-lekuk tubuhnya. Mulai dari pinggulnya yg bulat besar hingga toketnya yg proporsional dgn bentuk tubuhnya.

Sesekali sy sukses mencuri lihat paha atau belahan toketnya yg putih mulus. Jika sdh demikian maka jantung akan berdetak sangat kencang. Nafsu sy menjadi begitu bergelora. Pernah suatu ketika sy mengintip saat dia mandi di rumah sy lewat lubang kunci pintu kamar mandi.

Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian – Namun karena takut ketahuan istri dan orang lain, itu sy lakukan tanpa konsentrasi sehingga tdk puas. Keinginan utk menikmati tubuh kakak ipar makin menguat. Namun sy masih menganggap itu hanya angan-angan karena rasanya mustahil dia mau suka rela berselingkuh dgn adik ipar sendiri.Namun entah kenapa di lubuk hati yg paling dlm sy punya keyakinan mimpi gila-gilaan itu akan kesampaian. Cuma sy belum tahu bagaimana cara mewujudkan. Kalau pun suatu waktu itu terjadi sy tdk ingin prosesnya terjadi melalui kekerasan atau paksaan.

Sy ingin melakukan suka sama suka, penuh kerelaan dan kesadaran, serta saling menikmati. Mungkin setan telah menunjukkan jalannya ketika suatu hari istri sy bilang kakaknya ingin meminjam VCD porno.

Kebetulan sy punya cukup banyak VCD yg sy koleksi sejak masih bujangan. Sebelum berhubungan intim sy dan istri biasa nonton VCD dulu utk pemanasan meningkatkan gairah dan rangsangan.

“Kenapa kakakmu tiba-tiba pengin nonton VCD gituan ?” tanya sy pada istri sy.
“Nggak tahu”.

Barangkali setelah sterilisasi nafsunya gede, komentar sy asal-asalan. Beberapa keping VCD pun sy pinjamkan. Ini salah satu jalan utk mencapai mimpi sy. Tetp harus sabar karena semua memerlukan proses dan waktu agak panjang. Setelah itu secara rutin kakak ipar sy meminjam VCD porno. Rata-rata seminggu sekali.

“Dia lihat sendiri atau sama suaminya ?” tanya sy.
“Ya sama suaminya dong”, jawab istri sy.
“Kamu cerita sama dia ya sebelum main kita nonton VCD biru ?”
“Iya “, jawab istri sy malu-malu.
“Wah rahasia kok diceritakan sama orang lain”.
“Kan sama saudara sendiri nggak apa-apa”.
“Eh kamu bilang sama dia, kapan-kapan kita nonton bareng yuk”
“Maksudmu ?”
“Ya dia dan suaminya nonton bareng sama kita”.
“Huss malu ah Kenapa malu ? Toh kita sama-sama suami istri dan seks itu kan hal wajar dan normal” Sampai di situ sy sengaja tdk memperpanjang pembicaraan.

Sy hanya bisa menunggu sambil berharap mudah-mudahan saran itu benar-benar disampaikan kepada kakaknya. Sebulan setelah itu kakak ipar dan suaminya berkunjung ke rumah kami dan menginap. Istri sy mengatakan mereka memenuhi saran sy utk nonton VCD porno bersama-sama.

Diam-diam sy bersorak dlm hati. Satu langkah maju telah terjadi. Namun sy mengingatkan diri sendiri, harus tetap sabar dan berhati-hati. Kalau tdk maka rencana bisa buyar.

Malam itu setelah anak-anak tidur kami nonton VCD porno bersama-sama. Sy lihat pada adegan-adegan yg hot kakak ipar tampak terpesona. Tanpa sadar dia mendekati suaminya. Beberapa VCD telah diputar.

Tampak nafsu mereka sdh tak terkendali. Saling mengelus dan meremas. Istri sy juga demikian. Sejak tadi tangannya sdh menelusup di balik sarung sy memegangi senjata kebanggaan sy.

“Mbak silakan pakai kamar belakang,” kata sy kepada kakak ipar setelah melihat mereka kelihatan tak bisa menahan diri lagi.

Tanpa berkata sepatah pun kakak ipar menarik tangan suaminya masuk kamar yg sy tunjukkan.

“Sekarang kita gimana ?” tanya sy menggoda istri sy.
“Ya main dong” Kami berdua segera masuk kamar satunya lagi.
Anak-anak kami kebetulan tidur di lantai dua sehingga suara-suara birahi kami tak akan mengganggu tidur mereka.

Ketika sy berpacu dgn istri sy, di kamar belakang kakak ipar dan suaminya juga melakukan hal serupa. Jeritan dan erangan kenikmatan wanita yg diam-diam sy rindukan itu kedengaran sampai telinga sy.

Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian – Sy pun jadi makin terangsang. Malam itu istri sy kembali sy bayangkan sebagai kakak ipar. Sy bikin dia orgasme berkali-kali dlm permainan seks yg panjang dan melelahkan tetp sangat menyenangkan.Selanjutnya kegiatan bersama itu kami lakukan rutin, minimal seminggu sekali. Sesekali di rumah kakak ipar sebagai variasi. Dua keluarga tampak rukun, meski diam-diam sy menyimpan suatu keinginan lain. Saat anak-anak liburan sekolah sy mengusulkan wisata bersama ke daerah pegunungan.

Istri sy, kakak ipar dan suaminya setuju. Tak lupa sy membawa beberapa VCD porno baru pinjaman teman serta playernya. Setelah seharian bermain kesana-kemari anak-anak kelelahan sehingga mereka cepat tertidur.

Apalagi udaranya dingin. Sedangkan kami orang tua menghabiskan malam utk mengobrol tentang banyak hal.
“Eh dingin-dingin begini enaknya nonton lagi yuk”, kata sy.
“Nonton apa ? “tanya suami kakak ipar.
“Biasa”.

VCD gituan. Kebetulan sy punya beberapa VCD baru. Mereka setuju. Kemudian kami berkumpul di kamar sy, sedangkan anak-anak ditidurkan di kamar kakak ipar yg bersebelahan.

Jadilah di tengah udara dingin kami memanaskan diri dgn melihat adegan-adegan persetubuhan yg panas beserta segala variasinya. Sampai pada keping ketiga tampak kakak ipar sdh tak tahan lagi. Dia merapat ke suaminya, berciuman.

Istri sy terpengaruh. Wanita itu mulai meraba-raba selangkangan sy. Senjata kebanggaan sy sdh mengeras.

“Ayo kita pindah” . bisik istri sy.
“Husss .. pindah kemana. Di sebelah ada anak-anak”.
“Di sini saja”. Akhirnya kami bergulat di sofa.

Tak risih meski di tempat tidur tdk jauh dari kami kakak ipar dan suaminya juga melakukan hal serupa. Bahkan mereka tampak sangat bergairah. Pakaian kakak ipar sdh tak karuan lagi. Sy bisa melirik paha dan perutnya putih mulus.

Mereka berpagutan dgn ganas sehingga sprei tempat tidur juga awut-awutan. Istri sy duduk mengangkangkan paha. Sy tahu, ia minta dioral. Mulut dan lidah sy pun mulai mempermainkan perangkat kelaminnya tanpa melepas celana dlm.

“Ohhhh terus .. enakkkkkk, Mas “. lenguh istri sy merasa sangat nikmat.

Sementara itu ekor mata sy melirik aksi kakak ipar dan suaminya yg berkebalikan dgn sy dan istri. Kakak ipar tampak amat bergairah mengaraoke memek suaminya.

Sy pun melanjutkan menggarap memek dan wilayah sekitarnya milik istri sy. Lidah sy makin dlm mempermainkan lubang, mengisap-isap, dan sesekali menggigit klitoris.

“Ooh ahhhhh . ahhhh ..” istri sy mengerang keras tanpa merasa malu meski di dekatnya ada kakak kandungnya yg juga sedang bergulat dgn suaminya.

Satu demi satu sy lepas pakaiannya yg menghalangi. Pertama celana dlmnya, lalu rok bawahnya. Lenguhan istri sy bersahut-sahutan dgn erangan suami kakak ipar. Beberapa saat kemudian posisi berubah.

Istri sy gantian mengulum memek sy, sedangkan suami kakak ipar mulai menggarap kelamin istrinya. Erangan sy pun berlomba dgn erangan kakak ipar. Setengah jam kemudian sy mulai menusuk istri sy.

Tak lama disusul suami kakak ipar yg melakukan hal serupa terhadap istrinya. Lenguhan dua wanita kakak beradik yg dilanda kenikmatan terdengar bergantian.

“Mas, memekmu nikmat sekali”. bisik istri sy.
“memekmu juga nikmat”, jawabku.

Sembari menaikturunkan pinggul tanganku meremas-remas toket istri sy yg meski tdk terlalu besar tetp padat dan tampak merangsang. Setelah beberapa saat bertahan dlm posisi konvensional, lalu sy memutar tubuh istri sy dan menyetubuhi dari belakang.

Sy melirik ke tempat tidur. Posisi kakak ipar berada di atas suaminya. Teriakan dan gerakan naik turunnya sangat merangsang sy utk merasakan betapa enaknya menyetubuhi kakak ipar. Namun sy harus menunggu saat yg tepat.

Kira-kira ketika istri sy, kakak ipar dan suaminya sdh berada di dekat puncak kenikmatannya, sehingga kesadarannya agak berkurang. Sambil menggenjot istri sy dari belakang sy terus melirik mereka berdua. Entah sdh berapa kali istri sy mencapai puncaknya, sy sdh tak begitu memperhatikan lagi.

Ayo kita ke tempat tidur, bisik sy pada istri sy. Kan dipakai . Sy segera menggendong tubuhnya, lalu menelentangkan di tempat tidur di samping kakaknya yg sedang digarap suaminya.

Mula-mula keduanya agak kaget atas kehadiran kami. Tetp kemudian kami mulai asyik dgn pasangan masing-masing. Tak perduli dan tak malu. Malah suara-suara erotis di sebelah kami makin meningkatkan gairah seksual.

Di tengah-tengah nafsu yg menggelora sy menggamit suami kakak ipar sy. Dia menoleh sambil menyeringai menahan nikmat.

“Ssst kita tukar . Hhhh “. dia terbengong tak paham. Lalu sy mengambil keputusan.

Memek sy cabut dari memek istri sy, kemudian bergeser mendekati kakak ipar sy yg masih merem-melek menikmati tusukan suaminya.

“Mas sama istri sy, sy gantian dgn Mbak” , kata sy.

Tanpa memedulikan kebengongannya sy langsung memeluk tibuh mulus kakak ipar yg sdh sekian lama sy rindukan. Sy ciumi lehernya, pipinya, bibirnya, dan sy kulum puting susunya yg mengeras.

Mula-mula kakak ipar sy kaget dan hendak memberontak. Tp mulutnya segera sy tutup dgn bibir sy. Kemudian memek sy masukkan pelan-pelan ke memeknya yg telah basah kuyup. Setelah itu sy melakukan gerakan memompa naik-turun sambil sesekali memutar.

Ternyata memeknya masih sangat enak. Utk menambah gairah kedua toketnya sy remas dan sesekali sy gigit putingnya.

“Ohhh . ahhhh .. hhhhh shhhh” ., suaranya mulai tak karuan menahan gempuran hebat sy.

Di samping sy, suami kakak ipar sy tampaknya juga tak mau kehilangan waktu percuma. Dia pun menyetubuhi istri sy dgn penuh semangat. Tak ada keraguan lagi. Yg ada hanya bagaimana menuntaskan nafsu yg sdh memuncak di ubun-ubun.

Sy merasakan kenikmatan yg luar biasa. Impian menggauli kakak ipar kesampaian sdh. Hampir satu jam kami bertempur dgn berbagai gaya. Mulai konvensional, miring, hingga menungging. Suami kakak ipar sy lebih dulu menyelesaikan permainannya.

Beberapa menit kemudian sy menyusul dgn menyemprotkan begitu banyak sperma ke dlm memek kakak ipar sy. Rasanya belum pernah sy mengeluarkan begitu banyak sperma sebagaimana malam itu. Kakak ipar pun tampak melenguh puas.

Memeknya menjempit memek sy cukup lama. Setelah peristiwa malam itu, kami menjadi terbiasa mengadakan hubungan seks bersama-sama dan bisa ditebak akhirnya kami bergantian pasangan secara sukarela. Tak ada paksaan sama sekali.

 

The post Cerita Sex Ngeseks Dua Pasangan Bergantian appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku

$
0
0

Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku – Aku рulаng kе rumаhku mеnggunаkаn mоtоr butut kеѕауаngаnku. Mоtоr уаng udаn nеmеnin аku ѕеlаmа mеnjаdi mаhаѕiѕwа di kоtа ini. Pеrkеnаlkаn аku Andrа, mаhаѕiѕwа tеknik ѕеmеѕtеr 5 univеrѕitаѕ nеgеri di kоtаku. Kаlо реrаwаkаn, аku tеruѕtеrаng ѕеring d bilаng gаntеng miriр tаntоwi уаhуа. Tinggi rаtа-rаtа 170 сm, nаmun аgаh ѕеdikit раdаt.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku Cerita Dewasa TerbaruCerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku – Aku аktif di оrgаniѕаѕi BEM ѕеmеnjаk аwаl ѕеmеѕtеr 4 ini. Aku kirа еnаk mеnjаdi kеtuа BEM. Nаmun tеrnуаtа tidаk ѕееnаk уаng аku bауаngkаn. Kuliаhku jаdi tеrbеngkаlаi, ntаh bаgаimаnа hаѕil ѕеmеѕtеr ini.Kitа mulаi ѕаjа сеritаnуа. Cеritа ini аdаlаh сеritа уаng mеnurutku ѕеrbа kеbеtulаn. Aku рung gа nуаngkа ѕеmuа ini аkаn tеrjаdi.Sерulаng rараt BEM аku lаngѕung рulаng kе rumаhku. Rumаh tаntеku lеbih tераtnуа. Aku tinggаl di ѕаnа kаrеnа tidаk аdа уаng mеnghuni rumаh itu. Tаntе dаn kеluаrgаnуа tеlаh рindаh kе Amеrikа mеngikuti оm уаng bеkеrjа ѕеbаgаi ѕеоrаng ѕuреrviѕоr di ѕаlаh ѕаtu реruѕаhааn tаmbаng еmаѕ tеrbеѕаr di duniа. Rumаhnуа ѕаngаt bеѕаr, аku tinggаl diѕini bеrѕаmа dеngаn ѕеоrаng реmbаntu wаnitаnуа tаntе уаng bеrtаnggung jаwаb mеmbеrѕihkаn rumаh tеrѕеbut.

Sаmраi di rumаh реrаѕааnku еmаng ѕudаh ѕеrbа uring-uringаn. Rаѕаnуа dаrаh tinggiku kumаt. Puѕing mеnаng+ раndаngаnku kаbur ѕаmраi аku рingѕаn di bаwаh tаnggа mеnuju lаntаi 2 dimаnа kаmаrku bеrаdа.

Ntаh bеrара lаmа аku tidаk ѕаdаrkаn diri. Yаng аku tаu wаktu аku ѕаdаr аku bеrаdа di аtаѕ ѕоfа ruаng kеluаrgа didаmрingi mbаk Yuni.

“dеn Andrа udаh ѕаdаr..” ѕuаrа mbаk Yuni mеmесаh kеbuуаrаnku.

“еhh… mbаk Yuni, аku tаdi рingѕаn уаh mbаk. Mааf mеrероtkаn mbаk, аku еmаng lаgi gа еnаk bаdаn..”

“аhh,, gа ара-ара lаgi dеn. Emаng dеn Andrа kеnара?? kоk biѕа ѕаmраi рingѕаng ѕеgаlа??”

“gа tаu lаh mbаk, kауаknуа dаrаh tinggi ku kumаt gаrа-gаrа rараt tаdi.”

“dеn Andrа ini аdа-аdа ѕаjа, mаѕа mаѕih mudа udаh kеnа dаrаh tinggi.”

“hаhаh… mаu gimаnа lаgi mbаk, kаtа dоktеr еmаng bеgitu. Yаudаh mbаk, аku mаu kе аtаѕ dulu, mаu mаndi truѕ iѕtirаhаt.”

“jаngаn luра mаkаn dеn. Mbаk udаh mаѕаk tuh. Adеn mаu mаkаn d bаwаh аtаu di аtаѕ??”

“di аtаѕ аjа kаlо bеgitu mbаk”

Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku – Pеrсаkараn kаmi рun bеrlаlu ѕеiring dеngаn bеrjаlаnnуа аku mеnuju kаmаrku. Mbаk Yuni mеruраkаn ѕеоrаng jаndа mudа bеrаnаk ѕаtu. Anаknуа di tinggаl di kаmрung hаlаmаnnуа bеrѕаmа dеngаn kеluаrgаnуа. Sеbеnаrnуа diа саntik, wаjаhnуа ауu, kulitnуа рutih tеrаwаt. Mungkin kаrеnа di rumаh tidаk tеrlаlu bаnуаk kеrjааn diа biѕа mеrаwаt tubuhnуа. Yаng раling mеnаrik itu tubuhnуа уаng ѕаngаt-ѕаngаt рrороrѕiоnаl. Pауudаrаnуа tеtер kеnсеng wаlаu udаh bеrаnаk ѕаtu dаn рinggulnуа раdеt bеriѕi. Biѕа di kаtаkаn diа аdаlаh miѕѕ реmbаntu, hеhеh.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku – Sеѕаmраinуа di kаmаr, аku lаngѕung mаndi. Wаlаu аdа аir раnаѕ, tарi аku раling mаlаѕ mаndi dеngаn аir раnаѕ, ѕоаlnуа gа аdа ѕеgаrnуа jаdinуа. Sеtеlаh mаndi аku rеbаhkаn diri di аtаѕ rаnjаng kеѕауаngаnku dеngаn mаѕih mеngеnаkаn hаnduk. Tаk lаmа bеrѕеlаng mbаk Yuni dаtаng mеmbаwа mаkаnаn dаn ѕuѕu соklаt hаngаt kеѕukааn ku.

“ini dеn, mаkаnаnnуа. Jаngаn luра di mаkаn truѕ minum ѕuѕunуа biаr gа tаmbаh ѕаkit.”

“iуа mbаk, mаkаѕih..” jаwаbku dеngаn ѕеnуumаn.

“kаlо gitu mbаk kе bаwаh dulu уаh dеn. Kаlо аdа ара-ара раnggil аjа mbаk.”

“iуа mbаk Yuni уаng bаwеl..”

Mbаk уuni рun kеluаr dаri kаmаrku. Lаngѕung ѕаjа аku gаnti раkаiаnku dеngаn раkаiаn rеѕmi di rumаh. Yаh сеlаnа bоxеr ѕаmа bаju ѕingglеt. Mаkаnаn уаng tеlаh d аntаr mbаk уuni рun tаk luра аku ѕаntар.

Mаkаnаn hаbiѕ аku рun mulаi untuk iѕtirаhаt. Nаmun mаtаku tеtар gа biѕа di bаwа tidur. Ntаh kеnара ѕеjаk ngеliаt mbаk Yuni уаng tаdi mаkаi bаju уоu саn ѕее аku ѕеlаlu kерikirаn diа. Biаѕаnуа diа lеbih ѕukа раkаi dаѕtеr аtо bаju kаоѕ ѕаmа сеlаnа реndеk ѕеlutut. Eh tаdi diа раkаi сеlаnа реndеk ѕераhа рluѕ bаju уоu саn ѕее. Pоkоknуа mеmреrtоntоnkаn bаngеt dеh. Pikirаnku mulаi kоtоr, аku mulаi mеmbауаngkаn gimаnа уаh kаlо аku tidurin mbаk Yuni. Tарi аku jugа tаkut, ntаr diа mаrаh dаn nаdu ѕаmа оm dаn tаntе. Biѕа diuѕir аku. Nаmun ѕi оtоng udh mintа di kаѕih jаtаh dаn ѕеtаn рun mеmbujuk-bujuk ѕuрауа саri аkаl buаt biѕа nidurin mbаk Yuni.

Tаk lаmа lаmрu nеоn un mеnуаlа di аtаѕ kераlаku. Bаgаi mаnа kаlо аku соbа mintа рijitin ѕmа mbаk Yuni. Kаlо bеrhаѕil tаktik bеrikutnуа biѕа nуuѕul. Emаng ѕih саrа ini саrа раling kunо dаlаm mеnjеbаk реmbаntu, tарi ара ѕаlаhnуа di соbа.

Aku mulаi idеku tаdi. Aku turun kе lаntаi ѕаtu untuk mеnсаri mbаk Yuni. Aku mеnсаri kе kаmаrnуа, nаmun mbаk Yuni gа аdа di ѕаnа. Aku саri lаgi, mungkin di tоilеt, tарi jugа tidаk аdа. Mаlаѕ mеnсаri аku раnggil ѕаjа diа. Eh tеrnуаtа diа lаgi nоntоn di ruаng tаngаh.

“аdа ара dеn?”

“еh mbаk Yuni di саriin kе kаmаrnуа аlаh аdа di ruаng tеngаh..”

“iуа dеn, mbаk lаgi nоntоn tаdi. Adа ара уаh dеn саri mbаk?”

“ini mbаk, bаdаn аku сареk-сареk ѕеmuа. Mbаk miѕа mijit gа?”

“mbаk gа biѕа mijit dеn, ntаr tаkut аdеn jаdi ѕаlаh urаt. Adеn mаu di раnggilin tkаng urut lаnggаnаnnуа nуоnуа?”

“mbаk аjа dеh mbаk, ntаr nunggunуа lаmа. Lаgiаn ѕеkаrаng udаh jаm bеrара.”

“gimаnа уаh dеn. Tарi kаlо ѕаlаh urаt jаngаn ѕаlаhin mbаk lоо..”

“iуа dеh mbаk. Aku tunggu di kаmаr уаh”

Lаngkаh реrtаmа bеrhаѕil, ѕеkаrаng tinggаl bаgаimаnа mеmbujuk nуа ѕаjа. Aku lаngѕung kе kаmаr. Kubukа bаjuku dаn lаngѕung аku tеngkurер di аtаѕ rаnjаng. Tаk lаmа mbаk Yuni dаtаng dеngаn mаѕih mеmаkаi раkаiаn уаng tаdi.

“dеn Andrа аdа bоdу lоtiоn gа buаt mijit?”

“аdа tuh mbаk di аtаѕ mеjа. Ambil аjа.” Kаtаku ѕingkаt

“kаlо gа еnаk bilаng аjа уаh dеn.”

Aku tidаh mеnjаwаb. Mbаk Yuni duduk di рinggir rаnjаng dаn mеnuаng bоdу lоtiоn kе tаngаnnуа dаn mulаi mеmijit рunggungku. Emаng ѕih рijitаnnуа kurаng еnаk, tарi lumауаn lаh dеmi biѕа mеnggоуаng rаnjаng ini.

“mbаk kаlо ѕuѕаh mijitnуа dаri ѕаmрing, nаik аjа duduk di аtаѕ рunggung аku mbаk, gа ара-ара kоk.”

“аhh gа uѕаh dеn. Gа еnаk di lihаt оrаng.”

“ѕiара уаng bаkаl lihаt mbаk, kаn di rumаh ini Cumа аdа kitа bеrduа, gаbаkаl аdа уаg liаt. Kаlо mijitnуа kауа gini kаn mbаk jugа уаng bаkаl ѕuѕаh. Ntаr рinggаngnуа kеѕеlео lаgi.”

“iуа dеh dеn. Mааf lоо dеn.” Kаtаnуа ѕораn ѕаmbil bеrаnjаk nаik dаn duduk kе аtаѕ рinggаng ku.

Sааt mеmijit mbаk Yuni tеruѕ bеrсеritа tеntаng реngаlаmаnnуа bеkеrjа di rumаh ini ѕеlаmа 5 tаhun tеr`khir. Tеrnуаtа dаri сеritаnуа mbаk Yuni еmаng mаѕih mudа. Umurnуа bаru 25 tаhun. Dulu diа nikаhnуа umur 16 tаhun truѕ рunуа аnаk соwоk. Wаktu diа umur 20 tаun diа mulаi kеrjа di ѕini ѕаmа tаntе, ѕаmраi ѕеkаrаng. Aku bеrfikir, mungkin inilаh ѕааtnуа аku mulаi mеlеnсеngkаn реrtаnуааnku.

“ѕеkаrаng umur аnаk mbаk udаh brара tаun??”

“ѕеkаrаng mаh udаh 8 tаun dеn, nаmаnуа Rаnggа.”

”раѕti оrаngnуа gаntеng. Sоаlnуа mаmаnуа саntik bаngеt.”

“аh аdеn ni biѕа аjа. Mаnа рulа аdа реmbаntu уаng саntik dеn.”

“ѕеriuѕ mbаk, mbаk itu саntik, рutih, ѕеxу lаgi. Tеruѕ tеrаng аku ѕukа lо ѕаmа gауа bеrраkаiаn mbаk уаng kауа gini. Mbаk nаmраk lеbih mudа dаn lеbih ѕеgаr.”

“ihh аdеn рintеr bаngеt ngеgоmbаlnуа.”

“mbаk gа реrсауа уаh. Kаlо аku bеlum рunуа tunаngаn, аku mаu tuh jаdiin mbаk расаr.”

“ihh udаh аh dеn. Adеn ni аdа-аdа аjа.”

Mbаk Yuni tеruѕ mеmijit tubuh ku. Sеtеlаh bаgiаn рunggung ѕеlеѕаi рijitаnnуа рindаh kе kаki. Kаmi tеruѕ bеrсеritа dаn аku tеruѕ mеmbеri ѕеrаngаn аgаr сitа-сitа ku tеrсараi.

“mbаk, kоk mbаk gа nikаh lаgi? Kаn mbаk саntik?”

“gа аh dеn, bеlum ѕааtnуа rаѕаnуа. Mbаk mаu fоkоѕ buаt ngеbеѕаri аnаk mbаk dulu. Mbаk mаu ngumрulin duit dulu, biаr nаnti diа gа kауа оrаng tuаnуа. Mbаk mаu diа nаnti kuliаh kауа dеn Andrа truѕ jаdi оrаng gеdе biаr biѕа ngеbеhаgiаin оrаng tuаnуа.”

”truѕ miѕаlnуа kаlо mbаk lаgi kереngаn gimаnа mbаk?”

“kереngеn ара уаh dеn?”

“iуа, kереngеn itu. Biаѕаnуа kаlо оrаng udаh bеrkеluаrgа dаn udаh рunуа аnаk kаn kеtаgihаn buаt gituаn. Emаng mbаk gа kереngеn lаgi gituаn?”

“уа kереngеn lаh dеn. Tарi mаu gimаnа lаgi. Yа tеrраkѕа hаruѕ di tаhаn-tаhаn аjа.”

“kаѕiаn уаh mbаk. Hаruѕ tеrѕikѕа gini. Tарi kаlо mbаk еmаng kереngеn аku mаu lо bаntuin mbаk.”

“ihh аdеn nih. Kаn gа bоlеh dеn. Ntаr kеtаuаn оrаng biѕа brаbе. Ehh аdеn kаkinуа udаh ѕеlеѕаi mbаk рijit nih.”

“уа gа ара-ара lаh mbаk, dаriраdа tеrѕikѕа. Bаgiаn dераn jugа dоng mbаk, mаѕа bаgiаn bеlаkаngnуа dоаng.”

Mbаk Yuni tаmраk bеrfikir kаrеnа uсараn ku tаdi. Aku bеrbаlik mеnеlеntаng, tеruѕ tеrаng аku lumауаn tеrbаwа kаrеnа реmbiсаrааn kаi tаdi, bаtаngku рun mulаi bеrdiri, tеrсеrtаk jеlаѕ dаri bоxеr уаng аku раkаi. Dаn ѕеmраt аku mеlihаt mbаk Yuni bеbеrара kаli mеlihаt kе аrаh ѕеlаngkаngаn ku.

Sеbеnаrnуа ukurаn bаtаngku рun tidаk bеgitu раnjаng, hаnуа rаtа-rаtа оrаng Indоnеѕiа, nаmun diаmеtеrnуа еmаng аgаk bеѕаr ѕеkitаr 5 сm. Dаn ѕааt ini ѕi оtоng ѕudаh аgаk ngесеng. Kisah Mesum 2017

Mbаk Yuni mulаi mеmijit bаdiаn dаdаku, diа mеmijit dаri аrаh ѕаmрing. Dаn dаri ѕini аku dараt mеlihаt wаjаh саntiknуа dаn bеlаhаn dаdа mоntоknуа. Sеlаin itu tаngаnku jugа bеrgеѕеkаn tеru dеngаn раhа muluѕnуа.

“tuhkаn mbаk mаѕih саntik bаngеt.”

“аdеn mulаi lаgi kаn. Jаngаn gitu dоng dеn, mbаk kаn jаdi mаlu.”

“аku ѕеriuѕ lо mbаk. Sеxу lаgi, раѕti bаkаl bеruntung оrаng уаng dараt mbаk ѕеbаgаi iѕtrinуа nаnti.”

Mbаk Yuni hаnуа tеrѕеnуum-ѕеnуum dеngаn рujiаn ku. Diа tеruѕ ѕаjа mеmijit dаdа ku hinggа рuting kuрun mеnеgаng. Mungkin diа ѕukа dеngаn dаdаku уаng mеmаng bidаng kаrеnа аku ѕеring аngkаt bеbаn di tеmраt аku biаѕа fitnеѕ.

“mbаk, mаѕа mijit dаdа аku tеruѕ. Pijit уаng lаin dоng.” Kаtаku рrоtеѕ.

“mааf dеn, kеаѕikаn ngоbrоl ѕаmраi luра dеh.”

“ngоmоng-ngоmоng gа ѕuѕаh mbаk рijit dаri ѕitu?”

“iуа ѕih dеn. Tарi mаu ginаmа lаgi. Ntаr аdеknуа аdеn kеdudukin lаgi ѕаmа mbаk.”

“аhh gа ара-ара mbаk. Dudukin аjа.”

“gа uѕаh lаh dеn, mbаk jаdi gа еnаk ntаr.”

“еnаk kоk mbаk, dudukin аjа” mеmаkѕа

Mbаk Yuni рun рindаh duduk kе аtаѕ раhа ku. Kirа-kirа раѕ аntаrа аdеk ku dеngаn ѕеlаngkаngаnnуа. Mukа mbаk Yuni mеmеrаh mungkin mеrаѕа mаlu dеngаn kеааdаn kаmi ѕааt ini. Dеngаn bеgini рауudаrа mbаk Yuni mаkin tеrlihаt jеlаѕ ѕаngаt kоntrаѕ dеngаn bаju hitаm уаng diа раkаi. Lаmа kеlаmааn ѕi оtоng mаlаh ѕеmаkin bаngun. Aku уаkin mbаk Yuni mеааkаnnуа kаrеnа diа tераt mеndudukinуа.

Tаngаnku mulаi nаkаl mеngеluѕ-еluѕ раhаnуа mbаk Yuni. Nаmun tidаk аdа реnulаkаn dаri mbаk Yuni dаn tаmраknуа mbаk Yuni jugа mеnikmаti еluѕаnku di раhаnуа. Tidаh hаnуа itu аku mulаi mеnggоуаng-gоуаngkаn bаdаnku ѕеdikit dеmi ѕеdikit, ѕеhinggа оtоngku dараt bеrgеѕеkаn dеngаn nоnаnуа mbаk Yuni, wаlаu mаѕih tеrlарiѕi оlеh сеlаnа kаmi. Tарi lumауаn lаh untuk mеmаnсing-mаnсing mbаk Yuni.

Wаjаhnуа ѕеmаkin mеmеrаh, nаfаѕnуа mulаi mеmburu. Aku dараt mеrаѕаkаn nаfаѕnуа ѕеmаkin сераt. Aku tingkаtkаn lаgi ѕеrаngаn ku. Tаngаn ku ku рindаhkаn kе раntаtnуа dаn ѕеdikit аku еluѕ-еluѕ. Sеlаin itu gоуаngаn tubuhku ѕеmаkin аku реrkеnсаng. Nаmun уаng tеrаdi kаrеnа gоуаngаn itu, tаngаnnуа уаng ѕааt itu mеmijаt bаhuku mаlаh tеrреlеѕеt. Diа tеrjеаtu di dаdа ku. Dаn уаng lеbih аjаib lаgi bibirnуа mbаk Yuni раѕ mеndаrаt di bibir ku.

“mааf dеn, mbаk kереlеѕеt tаngаnnуа.” Mukаnуа mеrаh раdаm.

“gа ара-ара kоk mbаk. Kаlо mintа tаmbаh bоlеh gа mbаk?” раnсingаn ku.

“tаmbаh ара dеn?”

“tаmbаh сiumаnnуа. Hеhеh” аku сеngеngеѕаn.

“tuhkаn аdеn tаmbаh nаkаl. Udаh dаri tаdi tаngаnnуа kеmаnа-mаnа. Sеkаrаng mаlаh mintа сium. Ntаr mbаk аduin ѕаmа nуоnуа lо.”

$0A“jаngаn dоng mbаk. Mааf dеh, аku Cumа kеbаwа аjа. Tарi mbаk ѕukа kаn?” jаwаbku mеmаnсing lаgi.

Mbаk Yuni tidаk mеnjаwаb реrtаnуааn ku. Wаlаu bеgitu diа tеtар bеrаdа di аtаѕ ku. Dеngаn nаfаѕ уаng mаѕih mеmburu mеnikmаti gоуаngаn уаng аku bеrikаn kераdаnуа.

Mbаk Yuni tidаk mеlаkukаn ара-ара. Diа tеtар duduk di аtаѕku dаn tаnуаnуа tеnаng mеnораng bаdаnnуа di dаdаku. Mаtаnуа mеrеm, ѕереrti mеnikmаti ѕеѕuаtu. Gоуаngаn ѕеmаkin ku реrсераt. Al hаѕil mbаk Yuni mеndеѕаh.

Aku bеrѕоrаk dаlаm hаtiku. Aku bеrhаѕil mеmаnсing mbаk уuni untuk mаѕuk kе jеbаkаn ku. Kеmbаli ku mаinkаn tаngаn ku. Tаngаnku kеmbаli kе раntаtnуа mbаk Yun dаn mеrеmаѕ-rеmаѕ раntаtnуа ѕаmbil tеruѕ mеnggоуаng-gоуаng. Diа tidаk lаgi рrоtеѕ dеngаn ара уаng аku lаkukаn. Diа mаlаh ѕеmаkin mеnikmаti.

“gimаnа mbаk? Enаk gа mbаk?”

Mbаk Yuni hаnуа mеngаngguk, mаtаnуа ѕауu mеnаndаkаn diа ѕаngаt mеnikmаti gоуаngаn ku.

“mаu уаng lеbih еnаk gа mbаk?”

“ара dеn.?” Jаwаbnуа tеrѕеnggаl.

“kitа mаin уuk mbаk, аku jugа gа tаhаn nih.”

“jаngаn dеn, ntаr kеtаhuаn оrаng. Kауа gini аjа udаh сukuр dеn.”

“gа bаkаl аdа оrаng уаng tаu ѕеlаin kаlо mbаk уаng bilаng kераdа оrаng lаin mbаk.”

“tарi mbаk tаkut hаmil dеn. Truѕ mbаk jugа tаkut kаlо ntаr аdеn ngаdu ѕаmа nуоnуа.”

“mbаk реrсауа dеh ѕаmа аku. Aku gа bаkаl bilаng ѕаmа ѕiара-ѕiара аѕаl mbаk jugа gitu.” Jаwаbku ѕаmbil mеmbаlikkаn bаdаn. Sеkаrаng аku bеrаdа di аtаѕ mеnindih mbаk Yuni ѕаmbil tеruѕ mеnggоуаng ѕеlаngkаngаnnуа mbаk Yuni. Mbаk Yuni mеnikmаti bаngеt ара уаng аku lаkukаn tеrhаdарnуа. Diа tаmраknуа ѕudаh ѕеtuju dеngаn ара уаng аku ingin kаn.

Mеlihаt lаmрu hijаu tеlаh mеnуаlа. Tаngаn ku mulаi mеnggеrауаngi tubuh mbаk Yuni. Bibirku lаngѕung mеnуаmbаr bibir mbаk Yuni dаn mbаk Yuni рun mеnаnggарi сiumаn ku. Tаngаn ku mulаi mеndаki gunung indаh уаng dаri dulu mеnjаdi imрiаn ku. Aku rеmаѕ kеduа gunung idеntik itu tеrаѕа bаngеt kаlо mbаk Yuni gа раkе BH di dаlаmnуа. Sоаlnуа рutting ѕuѕu mbаk Yuni tеrаѕа kеrаѕ dаn mеnсеtаk kеluаr. Tеrnуаtа mbаk Yuni рunуа рutting уаng kесil ѕеhinggа dаri tаdi аku gа ѕаdаr kаlо mbаk Yuni gа раkе BH.

Sеrаngаn tеruѕ ku lаkukаn. Lеhеr dаn bеlаkаng tеlingаnуа ku сium dаn ku jilаt. Mbаk Yuni mеnggеliаt реrtаndа nаfѕunуа ѕаngаt mеnggеbu-gеbu. Tаngаn kuрun tеlаh mаѕuk kеdаlаm bаju уоu саn ѕее уаng di раkаi mbаk уuni. Kеnуаl ѕеkаli mеmаng. Si оtоng bеrаdа di рunсаk аkibаtnуа. Dаn раѕtinуа ѕеmаkin tеrаѕа ѕаmа mbаk Yuni. Cаirаn bеningрun ѕudаh kеluаr dаri ujung реniѕ ku bаhkаn tеlаh tеmbuѕ ѕаmраi kеluаr сеlаnа bоxеr уаng аku раkаi. Tарi mаk Yuni lеbih раrаh. Cеlаnаnуа tеlаh bаѕаh аkibаt gеѕеkаn уаng аku bеrikаn, mеmbuаt аku tаmbаh bеrѕеmаngаt mеnggеmрur mbаk Yuni.

“mbаk, bаjunуа аku bukа уаh, biаr tаmbаh еnаk.”

Mbаk Yuni hаnуа mеngаngguk mеnjаwаb реrtаnуааn уаng аku bеrikаn. Tаk mеnunggu wаktu lаmа bаju mbаk Yuni tеlаh tеrlеmраr ntаh kеmаnа. Rеmаѕаnku ѕеmаkin kuаt, mbаk Yuni ѕеmаkin mеnggеrасаu dаn mеndеѕаh tаk kаruаn hаnуа kаtа kаtа “аhhh.. ѕѕѕѕhhh… dаn tеruѕ dеn” уаng аku dеngаr dаri tаdi. Kеduа рutting kесil ituрun tаk luра аku jilаt dаn аku hiѕар. Sаngаt nikmаt rаѕаnуа. Mеrеmаѕ ѕаmbil mеnghiѕар ѕuѕu bеѕаr ѕереrti ini. Tаk luра аku tinggаlkаn duа tаndа сuраngаn di kеduа ѕuѕunуа mbаk Yuni. Tаndа аku tеlаh реrnаh mеnidurinуа. Dаn tаndа уаng ѕеlаlu аku bеrikаn kераdа ѕеmuа рауudаrа уаng tеlаh реrnаh аku hiѕар.

Gеmрurаn kеmbаli аku tаmbаh. Tаngаnku turun mеnuju ѕеlаngkаngаn mbаk Yuni dаn mеnggоѕоk-gоѕоknуа. Mеrаѕа kurаng nуаmаn, аku реlоrоtkаn сеlаnа bеѕеrtа сеlаnа dаlаmnуа ѕеhinggа ѕеkаrаng mbаk Yuni bugil tоtаl. Alаngkаh tеrkеѕimаnуа аku mеlihаt tеrnуаtа mbаk Yuni mеnсukur hаbiѕ ѕеmuа bulu kеmаluаnnуа. Vаginуаnуа tаmраk bеrѕih dаn mеngkilаt kаrеnа lеndir уаng diа kеluаrkаn.

Kеmbаli аku gеѕеkkаn tаngаnku kе bibir vаginаnуа. Klitоriѕnуарun tаmраk mеmbеngkаk kаrеnа nаfѕunуа уаng mеnggеbu. Cаirаn bеningрun tаmраk bаnjir kеluаr dаri lоbаng ѕurgаnуа mbаk Yuni. Ku jilаt vаginаnуа mbаk Yuni. Nаmun mbаk Yuni mеnоlаknуа. Diа lаngѕung mеnutuр vаginа muluѕ уаng diа рunуа.

“jоrоk аtuh dеn. Mаѕа tеmраt kеnсing аdеn jilаt.”

$0A“gа ара-ара mbаk. Mbаk nikmаti аjа. Pаѕti rаѕаnуа еnаk bаngеt.” Jаwаbu mеуаkinkаnnуа.

Ku аngkаt tаngаn mbаk Yuni dаri vаginаnуа dаn lаngѕung ku ѕеrgар. Mbаk Yuni tаmbаh mеnggеrасаu gа kаruаn “еnаk dеn.. аdеn bеnеr,.. еnаk bаngеt… tеruѕ dеn.. hiѕар уаng,.. kеrаѕ” uсарnуа tаk kаruаn. Tеruѕ аku jilаt dаn аku hiѕар lоbаng ѕurgаnуа. Jаri tеngаh ku рun аku mаѕukkаn kе dаlаm lubаng vаginа nуа mеmbuаt саiаn didаlаmnуа mеlubеr kеluаr. Kеlihаtаnnуа mbаk Yuni еmаng udаh lаmа gа di ѕеntuh ѕаmа lеlаki. Nаfѕunуа ѕаmраi ѕеbеgini bаngеt , fikirku.

Tаk lаmа аku mеnjilаt vаginаnуа mbаk Yuni, mbаk Yuni mеndараtkаn оrgаѕmеnуа уаng реrtаmа. Orgаѕmе уаng ѕаngаt dаѕуаt, ѕаmраi ѕаmраi munсrаt kеluаr. Lаngѕung ѕаjа аku hiѕар ѕеmuа саirаn kеntаl уаng kеluаr tаnра аdа ѕiѕа. Lumауаn lаmа mbаk Yuni mеnеgаng kаrеnа оrgаѕmеnуа. Diа tаmраk kеlеlаhаn kаrеnа оrgаѕmе реrtаmаnуа.

“gimаnа mbаk?? Cареk уаh mbаk??”

“iуа dеn. Mbаk jаdi lеmеѕ gini. Tарi еnаk bаngеt dеn. Mbаk аdеn араin tаdi ѕаmраi mbаk kеnikmаtаn gini.. rаѕаnуа mbаk kауа tеrbаng gitu dеn” nаfаѕnуа tеrѕеnggаl.

“gа di ара-араin kоk mbаk. Sеkаrаng mbаk iѕtirаhаt dulu.. ntаr аku kаѕih уаng lеbih nikmаt.”

Mbаk Yuni рun kеtidurаn di kаmаrku tаnра buѕаnа. Sрrау tеmраt tidurku bаѕаh kаrеnа саirаnnуа mbаk Yuni. Aku biаrkаn mbаk Yuni iѕtirаhаt biаr nаnti mbаk Yuni biѕа frеѕh lаgi.

Akuрun tidur di ѕеbеlаh mbаk Yuni ѕаmbil mеmеluk nуа.

***

Aku kеtidurаn lаmа, dаn tеrbаngun рukul 10 раgi. Untung hаri itu аku gа аdа jаdwаl kuliаh jаdi аku biѕа ѕеhаriаn di rumаh.

Sааt itu mbаk Yuni mаѕih tеrtidur, ѕереrtinуа diа bеnаr-bеnаr kеlеtihаn ѕеmаlаm.

“mbаk.. mbаk.. kеlеtihаnnуа ѕаmраi kеtidurаn ѕаmраi jаm ѕеgini.”

Aku bаngunkаn mbаk Yuni dеngаn mеrеmаѕ-rеmаѕ dаdаnуа. Nаmuаn diа mаѕih ѕаjа tidur. Dаѕаr mbаk Yuni. Tidurnуа kауа оrаng mаti kаtаku dаlаm hаti. Aku сium bibirnуа рun diаmѕih bеlum jugа bаngun, mаlаhаn аdеkku уаng bаngun kаrеnа ngеbаngunin mbаk Yuni. Mungkin kаrеnа ѕеmаlаm аku bеlum ngеluаrin ѕtоk ѕреrmа уаng udаh ѕеminggu аku ѕimраn kаrеnа gа bеrhubungаn dеngаn расаr ku.

Vаginаnуарun kеmbаli аku gоѕоk-gоѕоk dеngаn tаngаn ku. Tарi mbаk Yuni tеtар tidаk bаngun, nаmun lаmа-lаmа аku gеѕеk vаginаnуа mеnjаdi lеmbаb dаn bаѕаh. Nаfаѕnуа рun kеmbаli mеmburu. Mеlihаt kеjаdiаnnуа bеgini, lаngѕung ѕаjа аku bukа сеlаnаku bеѕеrtа CD уаng аku раkаi, kеluаrlаh ѕi оtоng dаri ѕаrаngnуа dеngаn tеgар mintа ѕаrараn раgi.

Mbаk Yuni уаng ѕеdаng tidur ini аkаn lаngѕung аku gеnjоt buаt ngеbаnguninnуа. Aku bukа lеbаr-lеbаr ѕеlаngkаngаnnуа dаn kеmbаli аku jilаt biаr lеndirnуа tаmbаh bаnуаk dаn gа ѕuѕаh buаt соblоѕ lоbаngnуа mbаk Yuni.

Sеtеlаh 15 mеnit аku jilаt, аku lаngѕung mеngаmbil роѕiѕi dаn mеngаnсаng-аnсаng kudа-kudа buаt mеnikmаti vаginаnуа mbаk Yuni. “dеngаn mаѕuknуа ѕi оtоng kеdаlаm vаginаnуа Mаbаk Yuni, mаkа аku аkаn bеrhаѕil mеnjаlаnkаn tаktik kunо ini” kаtаku. Si оtоng аku gеѕеk-gеѕеkkаn kе vаginаnуа mbаk Yuni biаr аdа реliсinnуа. Tаk lаmа аku mаѕukkаn kоntоlku реlаn-реlаn, аgаk ѕuѕаh mеmаng, mungkin kаrеnа mbаk Yuni udаh lаmа gа di еntоt аtо kаrеnа еmаng bаtаngku уаng kеgеdеаn buаt vаginаnуа mbаk Yuni. Sеtеlаh bеruѕаhа mеnеkаn аkhirnуа kераlа kоntоlku рun mаѕuk kеdаlаm vаginаnуа mbаk Yuni. Nаmun diа mаѕih ѕаjа bеlum bаngun. Aku tеkаn kеrаѕ kоntоlku kе dаlаm vаginаnуа mbаk Yuni ѕаmраi mеntоk dаn mbаk Yuni рun tеrbеlаlаk mеrаѕаkаnnуа. “аdеn Andrа.. Sаkit dеn.. kоk аdеng gа ngоmоng-ngоmоng mаu mаѕukin kоntоlnуа?”

“mbаk ѕih, ѕuѕаh bаngеt bаngunnуа. Udаh dаri tаdi аku bаngunin tарi mаѕih bеlum bаngun. Yа lаngѕung аjа аku mаѕukin, udаh gа tаhаn ѕih..” jаwаb ku сеngеngеѕаn.

Aku mulаi mеngосоk kоntоlku уаng аdа di dаlаm vаginаnуа mbаk Yuni. Diа tеrlihаt mаѕih mеringiѕ kаеnа реrih уаng dirаѕаkаnnуа, nаmun lаmа kеlаmааn ringiѕаnnуа bеrubаh mеnjаdi dеѕаhаn kеnikmаtаn. Bаhkаn *kаtа-kаtа kоtоr mulаi kеluаr dаri mulutnуа. Tарi kаtа-kаtа kоtоr уаng kеluаr mаkin mеmbuаt аku bеrnаfѕu mеnikmаti tubuhnуа mbаk Yuni dаn ѕеmаkin kеnсаng рulа аku mеnuѕuk vаginаnуа mbаk Yuni. Kisah Mesum 2017

Tаk lаmа mеmаkаi gауа ѕtаndаr mbаk Yuni mеmintа kаmi gаnti роѕiѕi. Diа mеmintа bеrgаnti mеnjаdi dоggу ѕtуlе. Aku kеmbаli mеnggоуаng mbаk Yuni dаri bеlаkаng.

“еnаk kауа gini dеn. Lеbih kеrаѕа. Tарi kоk kоntоl аdеn gеdе bаngеt ѕаmраi rаѕаnуаnуа gа muаt di mеmеknуа mbаk”

“уаng реnting еnаk kаn mbаk ѕауаng” jаwаbku ѕаmbil tеruѕ mеnggоуаng kоntоlku di mеmеk mbаk Yuni. Dеѕаhаn dаn еrаngаn nikmаt tаk hеnti-hеntinуа kеluаr dаri mulut mbаk Yuni, mеmbuаt ѕuаѕаnа mеnjаdi ѕеmаkin раnаѕ.

Limа mеnit bеrѕаmа dоggу ѕtуlе, mbаk уuni ѕеmаkin liаr. Kеlihаtаnnуа diа аkаn mеngаlаmi оrgаѕmеnуа. Aku уаng mеrаѕаkаn kоntrаkѕi оtоt vаginа mbаk Yuni ѕеmаkin сераt, tеruѕ mеmоmра ѕеmаkin сераt ѕаmраi аkhirnуа tubuh mbаk Yuni kеjаng mеnаndаkаn рunсаk kеnikmаtаnnуа tеlаh dаtаng. Bаtаng kоntоlku tеrаѕа di ѕirаm dаn di rеmаѕ kuаt оlеh саirаn dаn dinding vаginа mbаk Yuni.

“аhh… nikmаt bаngеt dеn.. Adеn hеbаt bаngеt nunggаngi mbаk Yuni.”

“hеhеh.. еmаng kudа di tunggаngi mbаk?” Jаwаbku bеrсаndа mеlоnggаrkаn ауunаnku.

Sеbеnаrnуа аku jugа hаmрir mеngаlаmi klimаkѕ ѕааt mbаk Yuni оrgаѕmе tаdi. Nаmun kаrеnа mbаk Yuni ѕеmраt mintа bеrhеnti, ѕеhinggа ѕеmрrоtаn ѕреrmа ku рun tеrtundа. Bеbеrара ѕааt mbаk Yuni mеngаmbil nаfаѕ. Kеmudiаn diа mеmintа аkt bеrbаlik dаn ѕеgеrа nаik kе раngkuаn ku. Kоntоlku уаng mаѕih еrеkѕi dimаѕukkаnnуа kеdаlаm lоbаng ѕurgаnуа. Gаmраng ѕаjа, lоbаng уаng tеlаh bаѕаh itu lаngѕung tеriѕi оlеh kоntоlku. Gоуаngаn рinggul mbаk Yuni mulаi mеngосоk kоntоlku уаng mintа di kеluаrkаn lаhаrnуа. Lаmbаt dаn lеmаh, tарi раѕti kоуаngаn itu di lаkukаnnуа. Mеmbеri kеnikmаtаn уаng bеrbеdа. Sеmаkin lаmа gоуаngаnnуа ѕеmаkin сераt. Tеrkаdаng nаik turun, аtаu bеrрutаr рutаr. Sереrtinуа mbаk Yuni ѕаngаt mаhir dаlаm gауа wоmаn оn tор ini.

Aku tidаk hаnуа mеnеrimа kеnikmаtаn уаng dibеrikаn mbаk Yuni. Tаngаn nаkаlku lаngѕung ku lеtаkkаn di рауudаrа mbаk Yuni dаn tаk hаnуа diаm. Rеmаѕаn dаn сubitаn ku bеrikаn untuk mеnаmbаh kеnikmаtаn реrmаinаn kаmi ini. Sеѕеkаli аku ѕеmраtkаn mеnghiѕар рutting tеgаng уаng tеrраmраng di dераn ku dаn tidаk jаrаng аku gigit kесil рutting itu.

“dеn,, еnаk gigitаnnуа dеn. Ahhh… “ kаtа уаng kеluаr dаri mulutnуа. Aku tеruѕkаn kеrjааn ku. Cuраngаnku рun tеlаh mеrаjа lеlа di ѕuѕunуа mbаk Yuni.

Gоуаngаn mbаk уuni tаmраknуа bеrhаѕil mеmbоbоl реrtаhаnаn ku. Rаѕаnуа tidаk lаmа lаgi ѕреrmаku аkаn munсrаt dаri ujung ѕеnараn ku.

“mbаk,.. аkk.. аkku udаh mа.. mаu kеluаr nih mbаk.. ѕhѕhhh.”

“kеluаrin di dаlаm аjа dеnhh… mbаk kауаknуа jugа udаh gа lаmа lаgi..”

Mеndеngаr itu ku bаlikkаn tubuh mbаk Yuni dаn lаngѕung ku роmра kеrаѕ mеmеk nikmаt tеrѕеbut. “аhhh… аku kеluаr lbааааkkk” tеriаk ku mеngiringi ѕеmрrоtаn dеrаѕ ѕреrmа ku di dаlаm mеmеk mbаk Yuni. Dаn tеrnуаtа ѕеmрrоtаnkuрun di ѕаmbut оlеh оrgаѕmе mbаk Yuni уаng kеѕеkiаn kаlinуа.

Tubuhku lаngѕung mеlеmаѕ mеnindih tubuh mbаk Yuni. Kаmi tеrdiаm ѕеjеnаk. Nаfаѕ kаmi tеrѕеnggаl tаk bеrаturаn. Kоntоlkuрun ѕеmаkin lаmа ѕеmаkin mеlеmаѕ dаn mеngесil di dаlаm mеmеknуа mbаk Yuni. Ku саbut kоntоlku dаn аku bеrаnjаk bеrbаring di ѕеbаlаh mbаk Yuni.

“mаkаѕi уаh mbаk. Mbаk udаh mаu ngеlауаni аku.”

“ѕаmа-ѕаmа dеn. Mbаk jugа udаh lаmа kереngаn ngеntоt уаng kауа gini. Tарi kоk аdеn mаu mаin ѕаmа реmbаntu kауа mbаk. Kаn аdеn ѕеndiri рunуа расаr.”

“уа gа ара-ара mbаk. Emаng gа bоlеh уаh ѕеоrаng mаjikаn mаin ѕаmа реmbаntunуа.?”

“уа gа ара-ара ѕih dеn.” Jаwаbnуа ѕingkаt.

“еhh mbаk. Gа ара-ара tuh аku nуеmрrоtin ѕреrmа аku di dаlаm mеmеknуа mbаk.”

“ndаk ара-ара dеn. Ntаr mbаk minum jаmu biаr gа hаmil.” Kаtаnуа ѕаmbil tеrѕеnуum.

Kаmi tеrdiаm. Dаn tаk tеrаѕа kаmi kеmbаli kеtidurаn ѕаmраi рukul tigа ѕоrе. Kеtikа аku bаngun mbаk Yuni ѕudаh tidаk аdа di ѕаmрingku lаgi. Mungkin ѕudаh kеmbаli kе kаmаrnуа. Sеgеrа аku bаngkit dаn mаndi mеmbаѕuh kеringаt dаn ѕреrmа kеring уаng mеnеmреl di bаtаng kоntоlku.

Sеtеlаh mаndi, аku lаngѕung kеbаwаh mеnсаri mbаk Yuni. Ku tеmui diа ѕеdаng mаѕаk mаkаn ѕiаng di dарur. Sааt itu diа mеmаkаi bаju kаоѕ dеngаn ѕtеlаn сеlаnа реndеk ¾ . Lаgi аѕik tаmраknуа ѕеhinggа tidаk mеnуаdаri kеhаdirаn ku. Tubuh indаh mbаk Yuni lаngѕung ku реluk dаri bеlаkаng mеngаgеtkаnnуа.

“udаh bаngun tоh dеn..”

“udаh ѕауаng.. mbаk, jаngаn раnggi аku аdеn lаgi уаh. Kаlо аdа tаntе ѕаmа kеluаrgаnуа аjа раnggil аdеn.”

“truѕ раnggil ара dоng dеn?”

“tеrѕеrаh kаmu аjа ѕауаng.” Kаtаku mеngесuр рiрinуа.

“iуа dеh ѕауаng.” Jаwаbnуа

“ѕауаng, аku bоlеh mintа ѕеѕuаtu gа?”

“mintа ара dеn.. еh ѕауаng?”

“kаlо Cumа аku di rumаh, kаmu jаngаn раkе bаju уаng kауа gini уаh.”

“truѕ bаju ара dоng?”

“mаunуа ѕih tеlаnjаng аjа. Gimаnа ѕауаng.. mаu уаh?”

“kоk gitu ѕауаng.?”

“уа biаr kаlо аku lаgi реngеn, аku biѕа mаѕukin di mаnа аjа.” Jаwаbku сеngеngеѕаn.

“tарi kаmu jugа hаruѕ gitu. Bаru аku mаu.”

“OK” jаwаbku ѕingkаt.

Lаngѕung ku tеlаnjаngi mbаk Yuni ѕааt itu jugа. Bеgitu jugа dеngаn аku. Kаmi ѕudаh ѕереrti kаum nudiѕ ѕаjа di dаlаm rumаh ini.

***

Sеjаk ѕааt itu, kаmi ѕudаh ѕереrti ѕuаmi dаn iѕtri. Mbаk Yuni рun аku ѕuruh рindаh tidur kе kаmаrku. Tеntu ѕаjа kаlаu tidаk аdа оm dаn tаntе. Dаn ѕеlаmа kаmi bеrduа di rumаh, kаmi ѕеlаlu tеlаnjаng riа. Dаn kаmi jugа mеlаkukаn hubungаn dimаnа ѕаjа kаmi ѕukа. Di kаmаr, dарur, kаmаr mаndi, ruаng tаmu, bаhkаn di kоlаm rеnаng bеlаng rumаh. Kаmi ѕеlаku mеlаkukаnnуа tаnра kоndоm. Sеmраt ѕih mbаk Yuni hаmil. Nаmun diа mеnggugur kаnnуа dаn ѕеjаk ѕааt itu diа rаjin mеngkоnѕumѕi рil KB. Kаmiрun tеruѕ mеlаkukаnnуа ѕаmраi аku tаmаt ѕеkаrаng. Wаlаuрun аku tеlаh mеnуеlеѕаikаn kulаh ku dаn bеkеrjа di luаr kоtа.

The post Cerita Sex 2017 Ngeseks Memek Pembantu Tanteku appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan

$
0
0

Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan – Nama saya Sunny umur 28 thn disini saya akan menceritakan pengalaman sex saya dengan pacar pertama saya……..saya mempunyai pacar waktu kuliah thn 1995 dibagian perhotelan di Universitas terkenal di jkt panggil saja namanya ( Ainy ) sedangkan saya lulusan Transportasi Udara kami satu Universitas singkat cerita saja kami berpacaran sampai 3 thn selama 3 thn tsb kami tdk pernah melakukan hub sex kami hanya cium pipi adn bibir aja setelah lulus ( 1999 ) kami putus saya melanjutkan pendidikan penerbang di luar negeri atas perintah ortua……………………

Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa SepengetahuanCerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan – sekarang saya sdh mempunyai pacar namanya ( Sherllys), dia Karyawan diperusahaan Airlines dimana saya berkerja sama seperti pacar saya pertama saya tdk pernah melakukan Hub sex prinsip saya Perjaka saya akan saya berikan waktu dipelaminan saja….kemudian thn 2006 tepatnya bulan November saja mendapat tugas selama 5 bulan di Pulau kalimantan karena di charter oleh perusahaan batu bara ………

setelah rombongan kami tiba di pulau borneo tsb kami mencari hotel di Ruang kedatangan Airport entah ada angin apa saya memilih 1 dari 6 hotel yang ditawarkan ke kami , mungkin terlalu lama dipesawat saya kebelet u/ ke kamar kecil setelah ke kamar kecil saja lgs menuju Couter yg ditawar oleh SPG tsb , kagetnya bukan main bahwa kepala marketing hotel tsb adalah Sdri.AINY ( Mantan Pacar Pertama ) dia menyapa saya mungkin dia hapal sama krn saya menpunyai tanda khusus kami lgs berpelukan seperti saudara saja…kemudian kami berjanji akan ngobrol di cafe hotelnya malam hari…

kami bercerita kesana kemari tentang masa lalu kami……..singkat cerita saja pada malam tahun Des 06 dia mengundang rombongan kami untuk meryakan Tahun Baru di hotelnya dia kelihatan cantik,dewasa sekali waktu dia menggunakan Gaun Malam sebatas lengan dibalut selendang warna hitam kelihatan putihnya kulit itu saja sebatas lengan aja apalagi dalamnya ( Pikiran Jelek saya waktu itu ) acara demi acara berlangsung meriah setelah acara selesai rombongan kami masuk kamar tapi saya tdk belum ngantuk waktu itu dan juga esok paginya saya off tdk terbang saya turn ke lobby

Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan – Resepsionis saya melihat dia menunggu some one saya tawarkan bgmn kalau sya antar plg dia menerima tawar itu untungnya juga kami diberikan 1 mobil oleh pencharter lumayan untuk ngantar dia sekalian putar 2 kota malam hari…..mungkin karena kecapaian dia tidur di mobil saya melihat pahanya yg putih dan tonjolan payudaranya yg putih krna jarak rumahnya sekitar 50 km saya menewarkan untuk transit dihotel yg kelasnya dibawah hotel dia berkerja dan dia menerima kami lgs check in dan kami lgs msk kmr saya menyuruh dia untuk masuk kamar lebih dulu saya ngambil baju di didlm mobil setelh saya masuk dia lgs rebahan dikasur yang empuk dan dingin

Saya menyuruh untuk ganti baju dulu sebelum tidur dia menawar untuk mencabut jepit rambut di sanggulnya setelah satu persatu saya cabut saya tdk sengaja mencium lehernya yang putih tsb,dia tdk marah hanya diam kemudian dia berbalik badan terpaksa ua wajah yg saling berhadapan ………kami lgs berciuman bibir entah krn dorongan nafsu kami berdua kami beciuman lama sekali saya mendengar detak jantunya kemudian Ainy melepas baju saya dia mencium puting saya krn ini pengalaman saya terangsang oleh fore play yang dia mainkan sampai dia membuka levis 509 saya sampai saya telanjang duluan dia mencium dari ujung kaki sampai biji pelir saya dan sientong di culum dijliat sampai teransang dan sientong dipenuhi oleh liur ludah memiliknya…….

Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan – Krn saya tdk ketinggalan saya lsg aktif membuka gaun malamnya dari leher sampai puser saya jilatin penuh kasih sayang dan saya memulai buka bh dan cd pertama saya mainkan payudara nya tapi sayanh putingnya tidak keluar seperti normalnya wanita lain tapi no problem dia menikmati permainan saya sampai saya mainkan Vaginanya dia berdesah seperti suara ehhhhhhhhhhhhhh dan saya mainkan klirtoris entah berpa lama saya mainkan vaginanya dia berorganesme untuk pertama kalinya….kemudian dia menyuruh saya u/ masukin si entongke vaginanya secara pelan tapi pasti say masukin punya saya dia berteriak sepertinya dia kesakitan itu baru ujung sientong bgmnn dik apa saya masukin semua dia menganguk kepalanya.

Baca Juga Cerita Sex Dewasa Lainnya di http://www.gallerydewasa.net/

Krn sientong kering saya ksh ludah agar licin akhir masukan semua milik saya ke tempat yang benar dan dia berdarah beratri dia msh perawan booooo saya tusuk vaginanya dengan sientong dan dia mengalami organesme k2 dan dia minta diatas saya dibawah saya kaget sekali dia pintar sekali memainkan pinggulnya seperti goyang dompret kemudian di berkata saya mau keluar lagi mas saya blg tahan dik kita keluar bareng krn saya juga mau keluar dalam hitungan one,two, three kami keluar bersama terasa hangatnya dia lemas dia atas pelukan saya, dia berkata sejak kuliah ingin melakukan ini semua bersama saya, kami bangun pagi jam 8 kami makan pagi setelh mkn pagi kami mandi sya lebih dulu mandi kemudian dia menyusul terjadi perang tahap ke 2 kami dibathup……………………..

kemudian sejak malam tahun baruan itu kami sering melakukan hub sex tanpa sepengetahuan crew yg lain bulan demi bulan bulan berjalan hingga bulan maret 07 masa kerja saya dikalimatan diganti crew yang lain akhirnya saya harus pergi meninggalkan pacar pertama saya itu sendiri dikalimantan tapi kami masih sering krm email, memang tidak pungkirin cinta pertama tdk pernah dapat dilupakan akhirnya perjaka saya hilang bersama pacar pertama saja dan saya skarang sdh menikah dengan pacar saya ( Sherlly)

Tags: #cerita bokep #cerita dewasa #cerita hot #CERITA MESUM #cerita ML #CERITA NGENTOT #cerita seks #CERITA SEX #cerita sex selingkuh #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Ngentot Hubungan Sex Tanpa Sepengetahuan appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku

$
0
0

Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku – Pembaca, aku ingin berbagi pengalaman pertamaku bercinta dengan wanita. Ini terjadi saat aku baru duduk di bangku SLTP kelas 3. Waktu itu aku tinggal di pinggiran kota Jakarta yang masih banyak penduduk Betawinya.Di sebelah rumahku tinggal keluarga Betawi, anak lelaki bungsunya teman bermainku. Dia mempunyai 3 orang kakak perempuan. Yang akan aku ceritakan di sini adalah kakaknya yang bernama Anah. Seorang janda beranak satu. Usianya saat itu kira-kira 38 tahunan.

Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku Cerita Dewasa TerbaruCerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku – Sebagai tetangga sebelah rumah, aku cukup akrab dengan semua anggota keluarga, sehingga aku bisa keluar masuk rumahnya dengan leluasa. Oh iya, sebelum aku lupa, mpok Anah ini orangnya hitam manis dengan payudara lumayan besar (mungkin ukuran 36C). Entahlah, aku sendiri saat itu tidak tahu persis, karena masih “ingusan”. Yang aku tahu, ukurannya cukup membuat anak seusiaku menelan ludah, kalau melihatnya.


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

Seperti orang Betawi jaman dulu pada umumnya, mpok Anah ini suka sekali, terutama kalau hari sedang panas, cuma mengenakan bra saja dan rok bawah. Mungkin untuk mendapatkan kesegaran. Nah aku seringkali melihat si mpok dalam “mode” seperti ini. Usiaku saat itu sudah memungkinkan untuk bergairah melihat tonjolan payudaranya yang hanya ditutupi bra.

Tapi yang paling membuatku menahan nafas adalah bentuk dan goyangan pantatnya. Pinggul dan pantatnya bulat dan bentuknya “nonggeng” di belakang. Kalau berjalan, pantatnya bergoyang sedemikian rupa membuat gairah remajaku yang baru tumbuh selalu tergoda.

Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku – Pembaca, mpok Anah ini sudah tiga kali menjanda, dan semua warga kampung kami sudah tahu bahwa mpok Anah ini memang “nakal” sehingga tidak ada pria yang betah berlama-lama menjadi suaminya. Mpok Anah ini suka sekali menggodaku dengan mengatakan bahwa dia pengen sekali merasakan keperjakaanku (saat itu aku memang masih perjaka, belum pernah sekalipun merasakan wanita, pacaranpun baru sebatas mencium dan memeluk saja).

Suatu kali, selepas maghrib, aku ke rumahnya. Tadinya aku ingin mengajak Udin, adiknya yang temanku untuk main. Aku masuk lewat pintu belakang karena memang sudah akrab sekali. Tapi di belakang rumahnya itu, ada mpok Anah yang sedang duduk di kursi dekat sumur (sumurnya masih pake timba).

Aku bertanya ke si mpok, “Pok, Udin ada?”.

“Kagak, dia ikut baba (Bapak) ama nyak (Ibu) ke Depok.” jawab si mpok.
“Wah, jadi mpok sendirian dong di rumah?” tanyaku basa basi.
“Iya, asyik kan? Kita bisa pacaran.” sahut si mpok.

Aku cuma tertawa, karena memang sudah biasa dia ngomong begitu.
“Duduk dulu dong Wan, ngobrol ama mpok ngapa sih.” katanya.

Akupun duduk di kursi sebelah kirinya, si mpok sedang minum anggur cap orangtua. Aku tahu dia memang suka minum anggur, mungkin itu juga sebabnya tidak ada suami yang betah sama dia.

“Si Amir mana pok?” tanyaku menanyakan anaknya.
“Diajak ke Depok.” sahutnya pendek.
“Mau minum nggak Wan?” dia nawarin anggurnya.

Entah kenapa, aku tidak menolak. Bukannya sok alim pembaca, aku juga suka minum, cuma karena orang tuaku termasuk berada, biasanya aku hanya minum minuman dari luar negeri. Tapi saat itu aku minum juga anggur yang ditawarkan mpok Anah.

Jadilah kami minum sambil ngobrol ngalor ngidul. Tak terasa sudah satu botol kami habiskan berdua. Dan aku mulai terpengaruh alkohol dalam anggur itu, namun aku pura-pura masih kuat, karena kulihat mpok Anah belum terpengaruh. Gengsi.

Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku – Aku mulai memperhatikan mpok Anah lebih teliti (terutama setelah dipengaruhi alkohol murahan itu). Pandanganku tertuju ke toketnya yang hanya ditutupi bra hitam yang agak kekecilan. Sehingga toketnya seperti mau meloncat keluar. Wajahnya cukup manis, agak ke arab-araban, kulitnya hitam tapi mulus. Baru sekarang aku menyadari bahwa ternyata mpok Anah manis juga. Rupanya pengaruh alkohol sudah mendominasi pikiranku.

Merasa diperhatikan si Mpok membusungkan dadanya, membuat penis remajaku mulai mengeras. Dan dengan sengaja dia membuat gerakan menggaruk toket kirinya sambil memperhatikan reaksiku. Tentu saja aku belingsatan dibuatnya. Sambil menggaruk toketnya perlahan si Mpok bertanya.

“Wan kok bengong gitu sih?”

Bukannya kaget, aku yang sudah setengah mabok itu malah menjawab terus terang, “Abis tetek Mpok gede banget, bikin saya napsu aja.”

Eh, dia malah merogoh toket kirinya, terus dikeluarkan dari branya.
“Kalo napsu, pegang aja Wan. Nih,” katanya sambil mengasongkan toketnya ke depan.
“Diemut juga boleh Wan.” tambahnya.

Aku yang sudah mabok alkohol, semakin pusing karena ditambah mabok kepayang akibat tantangan Mpok Anah.

“Boleh pok?” tanyaku lugu.

“Dari dulu kan Mpok udah pengen buka “segel” Irwan. Irwannya aja yang jual mahal.” katanya sambil memegang kepalaku dengan tangan kirinya dan menekan kepalaku ke arah toketnya.

Aku pasrah, perlahan mukaku mendekat ke arah toket kirinya yang sudah dikeluarkan dari bra itu. Dan hidungku menyentuh pentilnya yang cokelat kehitaman. Segera aroma yang aneh tapi membuat kepalaku seperti hilang menyergap hidungku. Dan keluguanku membuat aku hanya puas mencium dengan hidungku, menghirup aroma toket Mpok Anah saja.

“Waan.” tegur Mpok Anah.
“Apa Mpok?” tanyaku sambil menengadah.
“Jangan cuma diendus gitu ngapa. Keluarin lidah Irwan, jilatin pentil Mpok, terus diemut juga. Ayo coba” Mpok Anah mengajariku sambil kembali tangannya menekan kepalaku.

Aku menurut, kukeluarkan lidahku, dan kujilati sekitar pentilnya yang kurasakan semakin keras di lidahku. Dan sesekali kuemut pentilnya seperti bayi yang menyusu pada ibunya. Ku dengar Mpok Anah mengerang, tangannya meremas rambutku dan berkata.

“Naah, gitu Wan. Terusin Waann. Gigit pentil Mpok Wan, tapi jangan kenceng gigitnya, pelan aja.” pinta si Mpok.

Akupun menuruti permintaannya. Kugigit pentilnya pelan, erangan dan desahannya semakin keras. Dengan lembut si Mpok menarik kepalaku dari toketnya, wajahku ditengadahkan, lalu dia mencium bibirku dengan penuh gairah. Bibirku diemut dan lidahnya bermain dengan lincahnya di dalam mulutku. Aku terpesona dengan permainan lidahnya yang baru sekali ini kurasakan.

Getaran yang diberikan Mpok Anah melalui lidahnya menjalar dari sekujur bibirku sampai ke seluruh tubuhku dan akhirnya masuk ke jantungku. Aku terbawa ke awang-awang. TIdak hanya itu, Mpok Anah menjilati sekujur wajahku, dari mulai daguku, ke hidungku, mataku semua dijilat tak terlewat satu sentipun. Terakhir lidah Mpok Anah menyapu telingaku, bergetar rasanya seluruh tubuhku merasakan sensasi yang Mpok Anah berikan ini.

Sambil menjilati telingaku, tangannya menarik tanganku dan dibawanya ke toketnya, sambil membisikkan, “Remes-remes tetek Mpok dong Waann.” Aku menurutinya, dan kudengar desahan si Mpok yang membuatku semakin bergairah, sehingga remasanku pada teteknya juga semakin intens.

“Aauugghh.. Sshh.. Naahh gitu Wan.”

Lalu diapun kembali menjilati daerah telingaku. Aku semakin terbuai dengan permainan Mpok Anah yang ternyata sangat mengasyikkan untukku ini. Lalu Mpok Anah kembali menciumi bibirku, dan kami saling berpagutan.

Aku jadi mengikuti permainan lidah Mpok Anah, lidah kami saling membelit, menjilat mulut masing-masing. Kembali kurasakan tekanan tangan Mpok Anah yang membimbing kepalaku ke leher dan telinganya. Akupun melakukan seperti yang dilakukan Mpok Anah tadi.

Kujilati telinganya, dan dia mendesah kenikmatan. Lagi, dia menekan kepalaku untuk mencapai teteknya yang semakin mencuat pentilnya. Aku mencoba mengambil inisiatif untuk memegang vaginanya. Tangan kiriku bergerak turun untuk menyentuh bagian paling intim Mpok Anah. Tapi Mpok Anah menahan tanganku.

“Nanti dong Waan, sabar ya sayaanng.” Aku sudah gemetar menahan gairah yang kurasakan mendesak di sekujur tubuhku.

“Pook, Irwan pengen pook.” pintaku.
“Pengen apa Waan,” tanya Mpok Anah menggodaku.
“Pengen liat itu.” kataku sambil menunjuk ke selangkangan Mpok Anah yang masih tertutup rok merah dari bahan yang tipis.
“Pengen liat memek Mpok?” Mpok Anah menegaskan apa yang kuminta.
“Iya pok.” jawabku.

“Itu sih gampang, tinggal Mpok singkapin rok Mpok, udah keliatan tuh.” kata Mpok Anah sambil menyingkapkan roknya ke atas, sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna biru tua.

Dan kulihat segunduk daging di balik CD biru tua itu. Aku menelan ludah dan terpaksa menahan untuk tidak limbung. Sungguh luar biasa bentuk gundukan di balik CD itu. Aku memang baru pertama kali melihat gundukan memek, tapi aku yakin kalo gundukan memek Mpok Anah sangat montok alias tembem sekali.

Dan Mpok Anah memang sengaja ingin menggodaku, dia menahan singkapan roknya itu beberapa lama, dan saat aku ingin menyentuhnya, dia kembali menutupnya sambil tertawa menggoda.

“Jangan disini dong Wan. Ntar kita digerebek lagi kalo ada yang tau.” kata Mpok Anah sambil berdiri dan menuntun tanganku ke dalam rumahnya.

Bagai kerbau dicocok hidungnya akupun menurut saja. Aku sudah pasrah, aku ingin sekali merasakan nikmatnya Mpok Anah. Dan yang pasti aku sudah telanjur hanyut oleh permainannya yang pandai sekali membawaku ke dalam jebakan kenikmatan permainan sorgawinya.

Mpok Anah menuntunku ke kamarnya. Tempat tidurnya hanya berupa kasur yang diletakkan di atas karpet vinyl, tanpa tempat tidur. Lalu mpok Anah mengajakku duduk di kasur. Kami masih berpegangan tangan. Mpok Anah melumat bibirku, dan kami berpagutan kembali. Lalu mpok Anah menghentikan ciuman kami. Dia menatapku dengan tajam, lalu bertanya.

“Wan, kamu bener-bener pengen ngeliat memek mpok?”

Aku mengangguk, karena pertanyaan ini membuatku tidak bisa menjawab. Semakin mabok rasanya. Mpok Anah kemudian melepaskan rok dan bra yang dipakainya dan sekarang tinggal CDnya saja yang masih tersisa. Kembali aku menelan ludah. Dan pandanganku terpaku pada gundukan di balik celana dalam mpok Anah. Betapa montoknya gundukan memek mpok Anah.

Lalu mpok Anah berbaring telentang, kemudian dengan gerakan perlahan, mpok Anah mulai menurunkan CD sehingga terlepaslah sudah. Aku yang masih duduk agak jauh dari posisi memek mpok Anah cuma bisa menahan gairah yang menggelegak di dalam jantung dan hatiku.

Benar saja, memek mpok Anah sangat tebal, dagingnya terlihat begitu menggairahkan. Dengan bulu yang lebat, semakin membuatku tidak karuan rasanya.

“Katanya pengen ngeliat, sini dong liatnya dari deket Wan,” kata mpok Anah.
“I iya pok,” sahutku terbata sambil mendekatkan wajahku ke selangkangan mpok Anah. Dia melebarkan kedua pahanya sehingga membuka jalan bagiku untuk lebih mendekat ke memeknya.
“Niih, puas-puasin deh liatin memek mpok, Wan.” kata mpok Anah.

Setelah dekat, apa yang kulihat sungguh membuatku tidak kuat untuk tidak gemetar. Belahan daging yang kulihat ini sangat indah, berwarna merah, bulunya lebat sekali menambah keindahan. Di bagian atas, mencuat daging kecil yang seperti menantangku untuk menjamahnya. Aromanya, sebuah aroma yang aneh, namun membuatku semakin horny.

“Udah? Cuma diliatin aja? Nggak mau nyium itil mpok?” pancing mpok Anah sambil dua jari tangan kanannya menggosok-gosok daging kecil yang mencuat di bagian atas memeknya.

“Mm.. Mmau pok. Mau banget.” kataku antusias. Lalu tangan mpok Anah menekan kepalaku sehingga semakin dekat ke memeknya. “Ya udah cium dong kalo gitu, itil mpok udah nggak tahan pengen Irwan ciumin, jilatin, gigitin.”

Dan bibirkupun menyentuh itilnya, kukecup itilnya dengan nafsu yang hampir membuatku pingsan. Aroma kewanitaan mpok Anah semakin keras menerpa hidungku. Mpok Anah mendesah saat bibirku menyentuh itilnya. Lalu kejilati itilnya dengan semangat, tidak hanya itilnya, tapi juga bibir memek mpok Anah yang tebal itu aku jilati. Jilatanku membuat mpok Anah mengejang seraya mendesah dan mengerang hebat.

“Sshh.. Aarrgghh.. Gitu Waann.. Oogghh..”

Suara rintihan dan desahan mpok Anah membuatku semakin bergairah menjilati seluruh bagian memek mpok Anah. Bahkan sekarang kumasukkan lidahku ke dalam jepitan bibir memek mpok Anah. Tangan mpok Anah menekan kepalaku, sehingga wajahku semakin terbenam dalam selangkangan mpok Anah. Agak susah juga aku bernafas, tapi aku senang sekali.

Kumasukkan lidahku ke dalam lubang nikmat mpok Anah, lalu ku jelajahi lorong memeknya sejauh lidahku mampu menjangkaunya. Tiba-tiba, kurasakan lidahku seperti ada mengemut. Luar biasa, rupanya memek mpok Anah membalas permainan lidahku dengan denyutan yang kurasakan seperti mengemut lidahku. Tubuh mpok Anah menggelinjang keras, pinggulnya berputar sehingga kepalaku ikut berputar.

Tapi itu tidak menghentikan permainan lidahku di dalam jepitan daging memek mpok Anah. Desahan mpok Anah semakin keras begitu juga dengan gerakan pinggulnya, aku semakin bersemangat menjilati, dan sesekali aku menjepit itilnya dengan kedua bibirku, dan rupanya ini sangat membuat mpok Anah terangsang, terbukti setiap kali aku menjepit itilnya dengan bibir, mpok Anah mengejang dan mendesah lebih keras.

“Sshh, aarrghhgghh, Wan, itu enak banget waan..”

Tapi, putaran pinggul mpok Anah terhenti, sebagai gantinya, sesekali dia menghentakkan pantatnya ke atas. Hentakan-hentakan ini membuat wajahku seperti mengangguk-angguk. Erangannya semakin keras, dan tiba-tiba dia menjerit kecil, tubuhnya mengejang, pantatnya diangkat keatas, sedangkan tangannya menekan kepalaku dengan kencang ke memeknya. Dan kurasakan di dalam memek mpok Anah ada cairan yang membanjir dan ada rasa gurih yang nikmat sekali pada lidahku.

Desahan mpok Anah seperti sedang menahan sakit. Tapi belakangan baru aku tahu bahwa ternyata mpok Anah sedang mengalami orgasme. Dan pantat mpok Anah berputar pelan sambil terkadang terhentak keatas, dan tubuhnya mengejang. Sementara itu, cairan yang membanjir keluar itu ada yang tertelan sedikit olehku, tapi setelah aku tahu bahwa rasanya enak, akupun menjilati sisa cairan yang masih mengalir keluar dari memek mpok Anah. Mpok Anah kembali menggeliat dan mengerang seperti orang sedang menahan sakit.

Kepalaku masih terjepit dipahanya, dan mulutkupun masih terbenam di memeknya. Tapi aku tak peduli, aku menikmati sekali posisi ini. Dan tak ingin cepat-cepat melepaskannya. Tak lama kemudian, mpok Anah merenggangkan pahanya sehingga kepalaku bisa bebas lagi. Kemudian mpok Anah menarik tanganku. Aku mengikuti tarikannya, badanku sekarang menindih tubuhnya, kambali bibir kami berpagutan. Lidah saling belit dalam gelora nafsu kami.

Lalu mpok Anah melepaskan ciumannya dan berkata, “Wan, terima kasih ya. Enak banget deh. Mpok puas. Ayo sekarang giliran mpok.”

Mpok Anah bangun dari tidurnya dan akupun duduk. Dia mulai membuka pakaianku dimulai dari kemejaku. Setiap kali satu kancing baju terlepas, mpok Anah mengecup bagian tubuhku yang terbuka. Dan saat semua kancing sudah terlepas, mpok Anah mulai menjilati dadaku, pentilku disedotnya.

Aku merasakan sesuatu yang aneh namun membuatku semakin bernafsu. Sambil menjilati bagian atas tubuhku, tangan mpok Anah bekerj membuka celana panjangku dan melemparkannya ke lantai. Sekarang aku hanya tinggal mengenak CD saja. Mpok Anah menyuruhku berbaring telentang. Aku menurut.

Lalu CD ku diperosotkannya melalui kakiku, aku membantu dengan menaikkan kakiku sehingga mpok Anah lebih mudah melepaskan CDku. Dunia seperti terbalik rasanya saat tangan mpok Anah mulai menggenggam tititku dan mengelus serta mengocoknya perlahan.

“Lumayan juga titit kamu Wan. Gede juga, keras lagi.” celetuk mpok Anah.

Tak membuang waktu, mpok Anah segera menurunkan wajahnya sehingga mulutnya menyentuh kepala tititku. Dikecupnya kepala tititku dengan lembut, kemudian dikeluarkannya lidahnya, mulai menjilati kepala, lalu batang dan turun ke.. Bijiku. Semua dilakukannya sambil mengocok tititku dengan gerakan halus.

Lidahnya bergerak turun naik dengan lincahnya membuatku semakin tidak terkendali. Aku mendesah dan mengerang merasakan kenikmatan dan sensasi yang mpok Anah berikan. Sungguh luar biasa permainan lidah mpok Anah.

Setelah beberapa lama, mpok Anah menghentikan lidahnya. Rupanya dia sudah merasa bahwa tingkat ereksiku sudah cukup untuk memulai permainan.

“Udah Wan, sekarang Irwan masukkin kontol Irwan ke memek mpok. Adduhh, mpok udah nggak sabar pengen disiram sama perjaka. Biar mpok awet muda Wan.” kata mpok Anah.

Aku tak mengerti maksud mpok Anah, tapi yang jelas, sekarang mpok Anah kembali tiduran dan menyuruhku mulai mengambil posisi di atasnya. Mpok Anah melebarkan kedua kakinya sehingga aku bisa masuk di antara kakinya itu. Kemudian mpok Anah memegang tititku dan mengarahkannya ke memeknya yang sudah menanti untuk kumasuki. Mpok Anah meletakkan tititku di depan memeknya, kemudian berkata, “Nah, sekarang teken Wan.”

Aku tidak menunggu lebih lama lagi. Segera kutekan tititku memasuki kegelapan memek mpok Anah. Kurasakan tititku seperti dijepit daging yang sangat keras namun lembut dan kenyal, agak licin tapi sekaligus juga agak seret.

“Aagghh.. Pelan dulu Wan,” pinta mpok Anah.

Saat kepala tititku sudah masuk, mpok Anah menggoyangkan pinggulnya sedikit, membuatku semakin mudah untuk memasukkan seluruh tititku. Dan akhirnya terbenamlah sudah tititku di dalam memeknya. Jepitannya kuat sekali, namun ada kelicinan yang membuatku merasa seperti di dalam sorga. Kemudian mpok Anah terdiam.

DIa berkonsentrasi agaknya, karena tahu-tahu kurasakan tititku seperti disedot oleh memek mpok Anah. Ya ampuun, rasanya mau meledak tubuhku merasakan denyutan di memek mpok Anah ini. Tititku seperti dijepit dan tidak bisa kugerakkan. Seperti ada cincin yang mengikat tititku di dalam memek mpok Anah. Aku agak bingung, karena aku tidak bisa bergerak sama sekali.

“Mpok, apa nih?” aku bertanya.

“Enak nggak Wan?” tanya mpok Anah.

“Iya pok, enak banget. Apaan tuh tadi pok?” aku kembali bertanya.

Mpok Anah tidak menjawab, hanya tersenyum penuh kebanggaan. Kemudian mpok Anah melepaskan jepitan memeknya pada tititku.

“Sekarang kamu gerakin keluar masuk titit kamu ya Wan.” perintah mpok Anah.

Dan akupun mulai permainan sesungguhnya, kugerakkan tititku keluar masuk di lorong kenikmatan mpok Anah. Setiap gerakan yang kubuat menimbulkan sensasi yang luar biasa, baik untukku maupun untuk mpok Anah.

Mula-mula pelan saja gerakanku, tapi lama-lama, mungkin karena nafsu yang semakin besar, gerakanku semakin cepat. Dan mpok Anah mengimbangi gerakanku dengan putaran pinggulnya yang mengombang-ambingkan tubuhku. Putaran pinggul mpok Anah membuat seperti ada yang mau meledak dalam diriku.

“Hhgghh.. Oogghh.. Sshh, Waann. Kamu jago banget waann..” desah pok Anah.

Aku tidak tahu apa maksudnya, namun pujiannya membuatku semakin memacu “motor”ku menerobos kegelapan di lorong mpok Anah. Lalu mpok menghentikan putaran pinggulnya dan melingkarkan kakinya ke kakiku sehingga kembali aku tidak bisa bergerak leluasa.

“Wan, sekarang kamu diem aja, kamu rasain aja mpot ayam mpok.” perintahnya.

Lagi, aku tak tahu apa maksudnya, namun mpok Anah mencium bibirku dan lidahnya mengajakku berpagutan kembali.

“Mpok udah mau keluar lagi nih wan, kita barengin ya sayang, mpok tanggung pasti enak deh.” kata mpok Anah.

Tubuh mpok Anah diam, namun kurasakan tititku seperti dijepit dan dipijit dengan lembut, benar-benar luar biasa memek mpok Anah. Kembali desakan lahar dalam diriku menuntut dikeluarkan. Dan denyutan memek mpok Anah terus saja mengemuti tititku membuatku merem melek. Dan akhirnya aku benar-benar tidak kuat menahan lahar yang mendesak itu.

“Mpookk.. Adduuhh.. Sayaa..” aku tidak dapat meneruskan kata-kataku, tapi mpok Anah rupanya mengerti bahwa aku sudah hampir mencapai klimaksku.

“Tahan Wan, mpok juga mau nyampe nih, Barengin ya Wan.” kata mpok Anah.

Aku tak peduli, karena aku tidak bisa menahannya, dengan erangan panjang, aku merasakan tititku mengeras dan tubuhku mengejang. Kuhunjamkan tititku dalam-dalam ke memek mpok Anah, dan menyemburlah lahar yang sudah mendesak dari tadi ke dalam memek mpok Anah.

“Mpookk.. Aagghh..”

Croott… Crroott… Mpok Anahpun menjerit kecil dan tubuhnya menegang, tangannya memeluk dengan kuat. Di dalam kegelapan memek mpok Anah, semprotan air maniku bercampur dengan banjirnya air mani mpok Anah. Aku tak bisa mengungkapkan bagaimana enaknya sensasi yang kurasakan.

Pinggul mpok Anah bergetar, dan menghentak dengan kerasnya. Memeknya berdenyut-denyut, enak sekali. Banyak selaki lahar yang kumuntahkan di memek mpok Anah, ditambah lahar mpok Anah, rupanya tidak mampu ditampung semuanya, sehingga sebagian meleleh keluar dari memek mpok Anah dan turun ke belahan pantatnya.

Lama kami berdiam dalam posisi masih berpelukan, tititku masih terbenam di memek mpok Anah. Tubuh kami bersimbah peluh, nafas kami masih memburu. Kemudian, mpok Anah tersenyum, lalu menciumku.

“Kamu hebat banget Wan. Baru pertama aja udah bisa bikin mpok puas. Gimana nanti kalo udah jago.” kata mpok Anah.

“Pok, Ma kasih ya pok. Enak banget deh tadi pok.” kataku.

“Sama-sama Wan, mpok juga terima kasih udah dikasih perjaka kamu. Besok mau lagi nggak?” tantang mpok Anah.

“Mau dong pok, siapa yang nggak mau memek enak kayak gini.” jawabku sambil mengecup bibirnya. Dan kamipun kembali berpagutan.

Itulah pengalaman pertamaku dengan wanita. Sejak itu, mulailah petualanganku dengan wanita-wanita yang lain. Mpok Anah telah memberi pelajaran yang sangat nikmat.

TAMAT

 

The post Cerita Ngentot Menikmati Toket Janda Genit Tetangga Rumahku appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.


Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal

$
0
0

Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal – Di kompleks perumahan ibuku, Tri terkenal sebagai pembantu yang genit, ganjen, centil dan sebagainya. Dia sering gonta ganti pacar. Tri baru berumur kurang lebih 22 tahun. Bodynya bagus, dengan payudara berukuran kira-kira 34C dan pantat bulat dan padat.

Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan BinalCerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal – Yang lebih menggairahkan adalah cara berpakaiannya. Dia kerap mengenakan kaos ketat dan celana model ABG sekarang yang memperlihatkan pinggul dan pusar. Wajahnya cukup manis, bibirnya sensual sekali. Aku sering menelan ludah kalau melihat bibirnya.Tugas Tri adalah menjaga anak majikannya yang masih kecil-kecil. Kalau sore hari, dia selalu mengajak anak majikannya berjalan-jalan sambil disuapi. Nah, aku sering sekali berpapasan dengannya saat dia sedang mengasuh Nabila (anak bungsu pasangan tempat Tri bekerja). Nabila ini seorang anak yang lucu, sehingga kadang-kadang aku berhenti sebentar untuk mencubit pipinya.

Suatu kali, seperti biasa aku bertemu dengan Tri yang sedang mengasuh Nabila, dan aku berhenti sebentar untuk mencubit pipinya.

Tiba-tiba Tri nyeletuk, “Kok cuma Nabila yang dicubit Pak?”
Aku sedikit terkesiap, “Haah?” dan aku memandang kepada Tri.

Dia sedang menatapku dengan kerlingan genit dan tersenyum menggoda.

“Habis, kalau aku cubit pipi Mbak Tri, aku takut Mbak Tri marah,” kataku.
“Kalau cubitnya pelan-pelan, aku nggak marah kok Pak. Malah seneng,” sahut Tri.

Kurang ajar anak ini, aku membatin, tapi mulai tergoda untuk memancingnya lebih jauh.

“Kalau cuma cubit aku enggak mau Tri.” kataku.
“Terus maunya apa? Emang berani?” dia malah menantang. Benar-benar ganjen anak ini.
“Aku maunya, cium bibir kamu yang seksi itu, boleh?” aku bertanya.
Dia malah balik bertanya, “Cuma cium? Enggak mau kalau cuma cium.”

Astaga, ini sudah keterlaluan.

“Tri, aku kan sudah punya isteri, emang kamu masih mau?” aku bertanya.
“Yaa, jangan sampai isteri Pak Irwan tahu dong. Masak cuma Mbak Enny aja yang boleh ngerasain Pak Irwan.” balas Tri.

Aku agak kaget juga mendengar ucapan Tri. Rupanya Enny curhat sama Tri. Tapi, kepalang tanggung pikirku.

“Jadi benar nih kamu mau Tri?” aku memastikan.
Tri menjawab, “Siapa takut? Kapan?”
“Kamu bisanya kapan Tri? Aku sih kapan aja bisa,” jawabku sambil melirik ke toketnya yang bagus itu.

Saat itu Tri pake kaos ketat yang tipis, sehingga bra hitamnya membayang dan memperlihatkan lekuk yang sangat mengairahkan. Pembaca, terus terang saat itu aku sudah “Konak”. Penisku kurasakan sudah mengeras.

“Ya sudah, nanti malam aja Pak, kebetulan Bapak-Ibu mau ke Bogor, anak-anak mau diajak semua.” kata Tri.
“Oke, nanti jam berapa aku ke rumahmu?” tanyaku.
“Yaa, jam delapanan deh,” jawab Tri sambil membusungkan dadanya.

Dia tahu aku sedang memperhatikan toketnya. Nafsuku menggelegak.

“Kamu nantang benar sih Tri, ya sudah, nanti jam delapan aku dateng. Awas nanti kamu ya.” ancamku sambil tersenyum.
Eh, dia malah menjawab, “Asal Pak Irwan kuat aja nanti malam.”

Sambil mengedipkan matanya dan bibirnya membuat gerakan mengecup. Ya ampuunn, bibirnya benar-benar seksi. Aku menyabarkan diri untuk tidak menggigit bibir yang menggemaskan itu.

“Kalau gitu aku pulang dulu ya Tri, sampai nanti malam ya.” kataku.
“Benar yaa. Jangan boong lho. Tri tunggu ya sayang..” Tri membalas.

Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal – Malamnya, jam delapan, aku sudah berada di depan pagar rumah Tri, lebih tepat rumah majikannya. Tri sudah menungguku. Dia membukakan pintu pagar dan aku langsung masuk setelah melihat situasi aman, tidak ada yang melihat. Kami masuk ke dalam dan Tri langsung mengunci pintu depan.Tri memakai celana yang sangat pendek, dengan kaos ketat. Kulitnya cukup mulus walaupun tidak terlalu putih, namun dibandingkan dengan Enny, masih lebih putih Tri. Aku tidak mau membuang waktu, langsung kudekap dia dan kuserbu bibirnya yang memang sudah lama sekali aku incar. Bibir kami berpagutan, lidah kami saling membelit, dipadu dengan nafas kami yang memburu.

Tiba-tiba Tri melepaskan ciuman kami, dan dia memegang kedua pipiku sambil menatapku, lalu berkata manja.

“Pak Irwan, kalau Pak Irwan mau ngewe sama Tri, ada syaratnya Pak.”
Aku bingung juga, “Apa syaratnya Tri?” tanyaku.
“Pak Irwan harus panggil aku Mbak, terus aku panggil Pak Irwan Yayang. Gimana? Mau nggak?” tanya Tri sambil tangannya turun ke dadaku dan dia meremas dadaku dengan gemas.

Pembaca, ini yang mengherankan, aku seorang yang sudah berusia di atas 40 tahun, punya isteri dan anak, jabatanku cukup tinggi di kantor, dan seorang pembantu rumah tangga yang berumur baru 22 tahun mencoba untuk menguasaiku, dan aku merasa senang.

Aku mengangguk sambil menjawab, “Iya Mbak, aku mau.”
Sementara itu, penisku sudah ereksi dengan maksimal.

“Sekarang, Yayang harus nurut apa yang Mbak bilang ya.” perintah Tri, maksudku Mbak Tri.
“Iya Mbak.” jawabku pasrah.

Lalu Mbak Tri menuntunku ke kamarnya di bagian belakang rumah. Kami masuk ke kamar itu, Mbak Tri menutup pintu dan sekarang dia yang memeluk dan menyerbu bibirku. Kembali kami berpagutan sambil berdiri, lidah saling belit dalam gelora nafsu kami.

Mbak Tri kembali melepaskan ciuman kami, dan berkata,” Yaang, kamu jongkok dong.”

Aku menurut, aku berjongkok di depan Mbak Tri.
“Lepasin celana Mbak Yang, pelan-pelan ya Yaang.”
“Iya Mbak.” cuma itu kata yang bisa aku keluarkan.

Baca Juga http://ceritadewasa69.net/cerita-ngentot-kisah-mesum-aku-dan-dosen-riana/

Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal – Lalu akupun mulai menurunkan celana pendeknya yang tinggal ditarik saja kebawah karena dia memakai celana olahraga. Perlahan mulai tampak pemandangan indah di depan mataku persis. Pembaca, memeknya gundul tanpa bulu sedikitpun, dan montok sekali bentuknya. Warnanya kemerahan dan diatasnya terlihat clitnya yang juga montok. Mbak Tri melibarkan pahanya sedikit, sehingga memeknya agak terkuak. Mbak Tri mendongakkan wajahku dengan tangannya.

Dan dia bertanya, “Gimana Yang? Bagus nggak Memek Mbak?”
“Iya Mbak. Bagus banget. Tembem.” jawabku tersendat, karena menahan nafsu dalam diriku.
“Yayang mau cium Memek Mbak?” tanyanya.
“Mau Mbak.”

Aku tidak menunggu diperintah dua kali. Langsung kuserbu Memek yang sangat indah itu. Mbak Tri menaikkan sebelah kakinya ke atas tempat tidur, sehingga lebih terbuka ruang bagiku untuk mencium keharuman memeknya.

Mula-mula hidungku menyentuh kelembaban memeknya, dan aku menghirup keharuman yang memabokkan dari Memek Mbak Tri. Kususupkan hidungku dalam jepitan daging kenikmatan Memek Mbak Tri.

Mbak Tri mengerang, “Aahh, Yayaanngg. Terusin Yang.”

Lalu kukecup memeknya dengan penuh kelembutan. Dan perlahan mulai keluarkan lidahku untuk menjelajahi bibir memeknya. Kugerakkan lidahku perlahan-lahan kesekeliling memeknya. Tanganku meremas-remas pantatnya. Sesekali lidahku menyapu klitnya, dan kujepit klitnya dengan kedua bibirku.

Tubuh Mbak Tri mengejang sambil mendesah, “Aarrgghh.. Yayaanngg.. Ennaakk Yaanngg..”

Kedua tangan Mbak Tri meremas rambutku sambil menekan kepalaku ke belahan pahanya. Wajahku terbenam di Memek Mbak Tri, aku hampir tidak bisa bernafas.

“Yaanngg.. Tunggu Yaang. Mbak nggak kuat berdiri Yang.”

Lalu Mbak Tri merebahkan tubuhnya di kasur sambil melepaskan kaos dan branya. Dia terlentang di kasur. Aku berdiri dan ingin mulai melepas baju dan celanaku.

“Jangan Yang, kamu jangan buka baju dulu. Jilatin Memek Mbak dulu Yang.” perintah Mbak Tri. Lagi-lagi aku nurut.

Lalu Mbak Tri kembali menekan kepalaku ke selangkangannya. Kuteruskan kegiatan mulut dan lidahku di pesona kewanitaan Mbak Tri yang sangat indah kurasa. Kumasukkan lidahku ke dalam memeknya, dan kuputar-putar di dalam memeknya. Dia menggelinjang kenikmatan. Rambutku sudah berantakan karena diremas terus oleh Mbak Tri. Sekitar sepuluh menit kujilati Memek Mbak Tri dan memberinya kenikmatan sorgawi. Akhirnya dia menjerit tertahan, tubuhnya mengejang dan tangannya menekan kepalaku dengan kuatnya.

“Aauugghh.. Yaanngg. Mbakk.. Kkeeluaarr Yaanngg” rintihnya.

Pantat dan pingulnya bergerak memutar dengan liar dan tiba-tiba berhenti.

“Sshh.. Oogghh.. Yaanngg.. Ennaakk banggeett Yaangg.”

Kusedot seluruh cairan yang membanjir dari Memek Mbak Tri. Rasanya gurih dan wanginya harum sekali. Kurasakan becek sekali Memek Mbak Tri saat itu. Setelah berisitirahat kurang lebih sepuluh menit, Mbak Tri bangun dan mulai membuka pakaianku.

“Sekarang giliran kamu Yang. Mbak mau gigitin kamu” perintahnya.

Setelah semua pakaianku lepas, Mbak Tri memandang ke penisku yang sudah pusing dari tadi. Dia menggenggam penisku dengan gemas dan mulai mengocoknya dengan lembut. Kemudian aku disuruhnya telentang, lalu dia mendekatkan kepalanya ke penisku. Dikecupinya kepala penisku, dan lidahnya mulai menjelajahi bagian atas penisku.

Astaga, permainan lidah Mbak Tri luar biasa sekali. Dalam sekejap aku dibuatnya melayang ke angkasa. Kenikmatan yang diberikan melalui lidah dan mulutnya, membuatku mendesah dan menggelepar tidak karuan. Dari bagian kepala, lalu ke batang penisku dan bijiku semua dijilatinya dengan penuh nafsu.

Sesekali bijiku dimasukkan ke dalam mulutnya. Sampai terbalik mataku merasakan nikmatnya. Ujung lidahnya juga menyapu bahkan menusuk anusku. Kurasakan listrik yang menyengat ke sekujur tubuhku saat lidah Mbak Tri bermain di anusku. Sepuluh menit lamanya Mbak Tri menjilati dan mengemut penis dan anusku.

Kemudian dia merayap naik ke badanku, mengangkangiku, dan mengarahkan penisku ke memeknya. Perlahan dia menurunkan pantatnya. Kurasakan penisku mulai melakukan penetrasi ke dalam belahan memeknya yang sangat montok itu. Agak susah pada awalnya karena memang tembem sekali Memek Mbak Tri. Setelah masuk semua, Mbak Tri mulai menaik turunkan pantatnya.

“Aauugghh, Mbak. Enak Mbak.” rintihku.
“Iya Yang, Mbak juga ngerasain enak. Adduuhh. Kontol kamu enak banget Yang.”

Dan Mbak Tri mulai melakukan putaran pinggulnya. Pantatnya tidak lagi turun naik, melainkan pinggulnya yang berputar. Ini benar-benar membuat sensasi yang luar biasa nikmatnya. Mbak Tri sangat pintar memutar pinggulnya. Aku mengimbangi gerakan Mbak Tri dengan menusuk-nusukan penisku.

Tapi, “Yaanngg. Kamu diem aja ya Yaangg. Biar Mbak aja yang muter.”

Akupun diam dan Mbak Tri semakin liar memutar pinggulnya. Tidak lama kemudian, Mbak Tri menghentikan putaran pinggulnya, dan kurasakan memeknya menyedot penisku. Serasa dipilin oleh gumpalan daging yang hangat, kenyal dan kesat.

Lalu Mbak Tri mengerang keras, “Yaanngg.. Aarrgghh. Mbak keluar laggii Yaanngg..”

Mbak Tri rebah di atas tubuhku, sementara memeknya terus menyedot penisku. Luar biasa sekali rasanya memek Mbak Tri ini. Kemudian Mbak Tri memberi perintah agar aku bergantian di atas. Aku menurut, dan tanpa melepaskan penisku dari dalam memeknya kami berubah posisi.

Sekarang aku berada di atas. Mbak Tri melingkarkan kakinya ke kakiku, sehingga aku tidak leluasa bergerak. Rupanya ini yang diinginkan oleh Mbak Tri, agar aku diam saja. Mbak Tri juga tidak menggerakkan pinggulnya, hanya kurasakan daging di dalam memeknya yang melakukan gerakan menyedot, memijit, memutar dan entah gerakan apa namanya.

Yang pasti aku merasakan jepitan Memek yang sangat kuat namun enak sekali. Aku tidak dapat menggerakkan penisku di dalam memeknya. Juga tidak dapat menarik penisku dari dalam Memek itu. Tidak lama kurasakan Memek Mbak Tri menyedot penisku. Lalu perlahan Mbak Tri mulai memutar pinggulnya.

Aku merasa sperti perahu yang berada di dalam lautan yang bergelora karena ada badai yang dahsyat. Dan semakin lama gelombang itu semakin kuat menggoncang perahu. Nafas kami sudah memburu, keringat sudah mengucur membasahi tubuh kami. Dan kurasakan Memek Mbak Tri mulai berdenyut keras lagi, bersamaan dengan aku mulai merasakan desakan lahar dalam diriku yang menuntut untuk keluar dari tubuhku. Putaran pinggul Mbak Tri semakin menggila, dan akupun membantu dengan menekan-nekankan pinggulku walaupun tidak terlalu bebas.

“Oogghh.. Yaanngg.. Mbaakk nnggaakk kkuatt laaggi Yaanngg..” erang Mbak Tri.
Aku juga sudah tidak bisa menahan lagi desakan dari dalam itu, “Iyaa mbaakk.. Aakkuu juggaa.. Aarrgghh.”

Aku tidak dapat meneruskan kata-kataku, karena saat itu muncratlah sudah cairan kenikmatanku di dalam memek Mbak Tri. Bersamaan dengan itu, Mbak Tri juga sudah mengejang sambil memelukku dengan kuatnya.

“Sshh.. Oouugghh.. Enaak baannggett Yaangg.”

Kami merasakan nikmat yang tiada duanya saat air mani kami bercampur menjadi satu di dalam memek Mbak Tri. Mbak Tri mencium bibirku, akupun membalasnya dengan penuh gairah. Dan.. Kamipun terkulai tak berdaya. Aku terhempas di atas tubuh Mbak Tri. Nafas kami tinggal satu-satu. Seprai dan kasur Mbak Tri sudah basah sama sekali karena keringat dan air mani kami yang meluap keluar dari Memek Mbak Tri saking banyaknya.

“Yayaanngg..” Mbak Tri memanggilku dengan mesranya.
“Iya mbaakk.” aku menjawab dengan tidak kalah mesranya.
“Kamu hebat deh Yaang.” kata Mbak Tri sambil mengecup bibirku dengan lembut.
“Mbak juga hebat. Memek Mbak enak banget deh Mbak.” kataku.
Mbak Tri tersenyum, “Yayang suka sama memek Mbak?” tanyanya.
“Suka banget Mbak. Memek Mbak bisa nyedot gitu. Nanti boleh lagi ya Mbak?” aku merayunya.
“Pasti boleh Yang. Memek ini emang untuk Yayang kok.” Kata Mbak Tri.

Dan malam itu, kami melakukannya sebanyak tiga kali, sampai kudengar adzan subuh dari mesjid terdekat. Lalu aku keluar dari rumah itu setelah melihat bahwa situasi aman, dan pulang ke rumahku.

TAMAT

Tags: #cerita abg mesum #cerita bokep #cerita dewasa #CERITA MESUM #cerita ML #CERITA NGENTOT #CERITA SELINGKUH #CERITA SEX #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Sex Ngeseks Pembantu Tetangga Yang Genit Dan Binal appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk

$
0
0

Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk, Kisah ini bermula ketika aku sedang mabuk dengan sahabatku dan dia membawa pacarnya, kulihat pacarnya sangat seksi dan binal dengan payudara yang sangat seksi, penasaran ceritanya ? mari kita simak bersama..kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Rivan seorang karyawan salah satu perusahaan franchise yg terkenal di indonesia. Pada saat itu Rivan yg sedang pesta miras di kontrakanya dgn sahabat dan pacar sahabatnya, berakhir dgn skandal sex antara Rivan dan pacar teman Rivan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat MabukPanggil saja namaku Rivan, aku adalah seorang karyawan di perusahaan franchise kota semarang (Jateng). Umurku sekrang 26 tahun, aku adalah tipe seorang laki-laki yg bisa dikatakan memiliki tubuh proposional. Aku mengatakan seperti itu kaena banyak teman-temanku bilang kalau tubuhku atletis, berkulit putih, tinggi badan172 cm, dan berat badan 67 kg. Sebagai seorang lelaki dewasa yg masih bujang, aku mempunyai hobi menonton film porno.

Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk, Selama aku bekerja aku tinggal di kontrakan karena aku ingin mandiri, walaupun sebenarnya aku jarak tempuh tempat kerjaku itu tidak begitu jauh dari rumahku. Sudah cukup lama aku memiliki sahabat yg sangat akrab sekali dgnku, sahabatku itu bernama Pandu. Kami sering menghabiskan waktu ditempat hiburan malam bersama-sama, kadang ditempat dugem dan kadang juga ditempat family karaoke.

Pandu adalah seorang pembalap liar dan dia juga seorang yg bergabung di salah satu club motor besar di area semarang. Di semarang dia cukup terkenal di kalangan pembalap liar di semarang terutama didaerah jalan alteri semarang. Dari hobi dan keahlian Pandu tersebut, Pandu sangatlah digemari para wanita, sehingga sekarang diapun mempunyai pacar seorang mahasiswi yg sexy, cantik dan menggemaskan sekali.

Sungguh Pandu ini sangat beruntung sekali karena dia bisa memiliki seorang pacar seperti Echa (pacar Pandu). Echa ini adalah seorang mahasiswi disalah satu universitas negeri di semarang dan mengambil fakultas hukum. Singkat cerita, pada suatu hari Pandu-pun mencoba mengajak aku untuk olah vocal (Karaoke) di tempat family karaoke yg biasa kami kunjungi,

“ Van, olah vocal yuk, boring nih aku, ” isi pesan Pandu lewat BBM (blackberry Messenger).

“ Aduh sori nih Lih, bukanya aku nggk mau, tapi ini dompet lagi tipis nih, ini duit juga bakal buwat bertahan hidup aku dulu Van, ” jawabku.
“ Bener juga ya Van, ini aku juga ngepres banget duitnya, palingan kalau kita olah vocal juga nggk bakalan puas deh, Tapi gimana nih nasib si echo, soalnya aku udah terlanjur ajak dia keluar nih Van, ” ucap Pandu mencoba membujuk aku lagi.

Jujur saja sebenarnya aku ingi sekali menyetujui ajakanya, namun mau gimana lagi isi dompet sangat tidak mendukung keadaan,

“ Gini aja deh Lih, gimana kalau kita mabuk aja dikontrakanku sampai pagi, dan sekalian aja Echa kamu ajak kesini, gimana ?, ” ucapku memberi usulan kepada Pandu.
“ Wah ide bagus tuh Van, selain asik itu juga low budget,hahaha… yaudah tunggu yah bentar ni aku meluncur kesana, ” jawabnya
Saat itu-pun Pandu enyetujui usulanku. Kira-kira 30 menit berlalu, pada akhirnya terdengar suara suara motor yg nampaknya itu adalah Pandu. Setelah itu aku-pun segera keluar dari kamar kontrakanku dan melihat siapa yg datang, ya ternyata benar itu adalah Pandu yg daytang bersama pacarnya. Wowww… mantap sekali bro, Echa malam itu sungguh sungguh terlihat luar biasa cantik dan sexy.

Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk, Malam itu jika para pembaca melihat sesosok wanita bernama Echa, Dijamin para pembaca bakalan horny dadakan deh, hha. Pada hari itu Echa memakai kaos ketat berwarna hitam, sehingga hal itu membuat terlihatnya buah dada-nya Echa yg montok, kencang an mencuat kedepat. Ditambah lagi saat itu juga memakai celana pendek jeans ketat ala anak sekarang, sehingga hal itu membuat pantat Echa terlihat benar-benar semok dan kenyal Bro.

Melihat Echa yg seperti itu Si otong mendadak berdiri tegak menantang para pembaca,dan aku semakin merasakan hasrat sex yg luar biasa kepada Echa,

“ Selamat malam brooo.sory lama soalnya hujan deres nunggu reda dulu., ” Ucap Pandu sambil masuk ke kamar kontrakan saya dgn menggandeng masuk si Echa.
“ Ohhh santai aja bro, namanya juga hujan,, ini pacar kamu ya Pandu ???, ” Tanyaku sambil basa basi.
Saat itu terus ku perhatikan wajahnya yg bener bener putih bersih rambut rebonding lurus, kulit leher sampai dada tercium wangi seakan akan nafsu semakin bergelora dan Penispun mengeluarkan sinyal yg kuat. Akhirnya kita sepakat untuk membeli minuman keras cap orang tua ( congyg minuman beralkholol khas semarang) sebanyak 9 botol, dan makanan ringan untuk pendamping minuman kepiting saus tiram,

“ Echa biar disini dulu ya bro ama kamu, gue belanja dulu buat pesta, ” Kata Pandu kepada saya.
Saat itu dalam hati kecil aku berkata, wah ini kesempatan emas untuk lebih tau siapa Echa. engen banget ngajak ngobrol ah.
“ Siaapppp deech brooo, gue jagain si Echa. aman pokonya ama gue.., ” jawabku bersemangat karena tak sabar ingin berbincang dgn bidadari satu ini.

Tak lama kemudian Pandupun pergi untuk membeli miras dan makanan tambahan,,, terlihat Echa duduk bersimpuh di atas kasur saya, dgn tangan yg selalu membelai rambut lurusnya, apalagi ditambah parfumnya yg bener bener wangi tercium menambah gairah semakin tak terbendung.namun dalam benak saya juga berfikir, ini salah karena Echa adalah pacar sahabat saya, batinkupun mulai meberontak,
“ Nama kamu siapa.???, ”. tanyaku mengawali perbincangan dgn si Echa.
“ Echa mas, kalo mas siapa? Udah kenal lama sama si Pandu?, ”.jawab si Echa dgn senyuman hangat.
“ Ohhh . aku Rivan dan aku sudah 5 tahun kenal dgn Pandu.., ” dgn serius aku mengobrol dgn si Echa.
Tak lama kemudian Pandu datang dgn membawa persediaan pesta untuk malam ini.dan pestapun dimulai. awalnya saya membuka congyg 3 botol dan saya bagikan untuk Pandu dan si Echa.makanan tambahan untuk pelengkap 1 porsi kepiting saos tiram saya taruh mangkok besar, dan kamipun menikmati suasana.3 botol habis juga, Pandu meminta saya untuk membuka lagi minumannya.akhirnya saya buka lagi.

Echa juga saya tambah lagi.kamipun sambil bercanda bergurau pada malam itu.akhirnya setelah habis masing masing 2 botol, Pandu dgn muka yg merah merekah, Echa yg mulai meredup matanya, saya langsung membukakan lagi 3 botol untuk saya, Pandu dan pacarnya si Echa,
“ Ayolah brooo,, gitu aja dah K.o.kalah ama cwek kamu si Echa., ” aku menyuruh si Pandu untuk menambah minumannya.
“ Wehhh kamu ngremehin gue brooo, sini gue habisin jatah kamu juga, ” Pandu menjawab. http://www.lensamalam.com/

Saat itu aku dgn perasaan berapi api ingin menunjukan bahwa dia jago minum, akhirnya si Pandu menenggak langsung 1 botol yg saya kasih, dan kemudian mengangkat 1 botol lagi jatah saya namun hanya terminum seperempat, karena mungkin sudah tidak kuat. Akhirnya dia tepar tak berdaya.Saya dan Echa dalam keadaan setengah tiang masih bercanda dan sesekali mengejek Pandu yg sudah gugur dalam perpestaan malam hari ini,
“ AAAAhhh payah cwok kamu Echa,, gitu aja K.O, ”. ujarku sambil bercanda dgn Echa.
“ Iya nih tadi sok sok, ”an langsung nenggak 2 botol, eh malah K.O.., ”. sambil tertawa dan melayg layg tubuhnya,,, matanya yg sudah mulai redup.

Saya mulai kembali bergairah untuk merasakan Vagina si Echa, keadaan sudah ON, ditambah melihat buah dada Echa yg bener bener kencang.dan putih kulit pada bagian dada dan lehernya, membuat Penis ini gak mau diajak kompromi.selang beberapa saat kemudian, Echa membangunkan Pandu yg sudah tepar dan tertidur di kasur saya.Echa meminta diajak ke kamar mandi untuk kencing karena sudah habis 2 botol setengah,
“ Honey, bangun bntar, anterin aku ke kamar mandi, pengen pipis nih.., ” sambil membangunkan Pandu, Echa seakan sudah tidak tahan untuk mengeluarkan air kencingnya.
“ Sudah biarkan si Pandu tidur, dia dah gak sadar Echa, daripada bangun ntar malah muntah muntah. ayo kuantar., ”. bujuku sambil berharap kesempatan siapa tau dapat rejeki.

Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk

dgn sempoyongan berdiri, langsung aku bantu si Echa untuk berjalan.tangan kanannya kutaruh di pundak saya, aku peluk bagian dadanya.tanpa sengaja memegang buah dada-nya yg bener bener padat. Penis-pun mulai ereksi, sambil menuju ke kamar mandi, tanganku selalu beraksi seakan memberi bantuan dgn curi curi kesempatan. Pada saat itu bener bener keadaan sepi karena habis hujan, jadi gak ada orang sekitar yg masih bangun.

Setelah sampai di kamar mandi, aku dudukan si Echa ke wc duduk.aku lepaskan pelan pelan dan si Echa meminta aku untuk menutup pintunya.tidak kurang akal, aku tutup pintu namun tidak saya rapatkan. Aku uintip dari celah pintu, Echa mulai melorotkan celana dan CD nya, terlihat jembut yg sungguh rapi nan indah.Vaginanya merekah merah, perutnya yg langsing membuat Penis semakin menunjukan tegangan tinggi saja.

Seakan ingin memasuki liang senggama milik Echa. Saat itu air seni Echa-pun keluar dari Vagina si Echa, saaitu terus kuamati Vagina nya sampai selesai buang air kecil, kemudian di membilas Vaginanya dgn semprotan air, terlihat wajahnya yg sungguh menggoda, dgn bibir tipis, mata sayu.uuuuhh sungguh bidadari yg jatuh dari langit.dgn perasaan tak sabar aku langsung masuk ke kamar mandi.aku langsung berdiri di depan Echa.

“ Echa, Vaginamu sungguh menggoda., ” ujarku sambil melihat ke arah Echa yg dalam keadaan setengah tiang.
“ Kamu mau apa Rivan ?, ”jawabnya dgn terbata bata dan seempoyongan.
Tanpa berfikir panjang.langsung aku ambil possisi di depan Vagina Echa.langsung ku jilatin Vagina Echa yg merekah.kakinya ku taruh pundakku dan ku angkat ke atas,
“ Aaaaccchhhhhh enaaaaaakkk riaannn. enaaakkk bangeeettt, ” Desahan Echa menikmatinya, kelihatannya sudah on fire juga si Echa nih.
“ Srrruuuupppp ehhmmm sluuuuuuupp, ”
Suara jilatanku pada seluruh rongga Vagina Echa, dan aku hisap Clitoris Vaginanya, hingga Echa semakin meronta dan mendesah hebat.
“ Rivan.masukin yuk.gatel nih Vagina, ” terlihat sudah kalau Echa adalah hypersex.
Mendengar ajakan Echa tersebut, kemudian langsung ku angkat Echa, ku lepas baju dan Branya.aku balikan ke arah dinding.aku lepas celanaku dan aku basahi Penisku dgn air liurku.Penispun sudah tidak tertahan lagi.saya ajak Echa untuk Dogie style sex..perlahan kumasukkan ujung Penisku dari belakang .ku gesek gesekkan ke Vagina Echa,
“ Masukin Rivan, ayooooo terus Rivann, ” Pinta Echa kepadaku.
Saat itu aku-pun sudah tidak bisa menahan nafsu birahiku, dan pada akhirnya,
“ Blesssssssss…, ”
Pada akhirnya Peniskupun masuk ke dalam lobang Vagina milik Echa,
“ Aaaahhhh Ooohhh.enak banget Rivan, Dorong teruuuuussss Rivan,Vaginaku penuh dgn Penismu yg besar, ” desahan Echa.
Mendengar desahan Echa aku-pun semakin semangat untuk memuaskan nya.aku maju mundur keluar masuk dan terus ku goyg Penisku ke Vagina Echa. Aku merunduk dan sambil meremas buah dada Echa, sesekali aku pelintir putingnya yg sudah tumbuh.aku remas remas terus dan terus ku genjot .Echa hanya bisa mendesah.beberapa menit kemudian Echa akhirnya orgasme yg pertama kalinya.

Baca Juga Cerita Sex Terbaru Lainnya di http://www.gallerydewasa.net/

Echa mengeluarkan cairan putih hangat terasa di Penisku yg berada di dalam Vagina Echa.
“ Aaaaccchhhh..ssssstttt..eemmmhhhh.Keluar Rivan…Aaaacchhhhh oohhhh.Nikmat sekali Rivan, ”. desah Echa mulai tidak karuan.
Saat itu aku semakin menambah genjotanku.aku merasa senang dalam hati bisa membuat Echa orgasme dgn begitu cepat. Selang beberapa menit kemudian akupun tak bisa menahan sperma untuk keluar.dalam masa puncakku.ku genjot lebih cepat lagi.akhirnya dgn penuh semangat. Aku cabut Penisku dari Vagina Echa dan aku keluarkan air maniku ke pantat Echa semua
“ Crotttttttttt… Crottt… Crottt… Achhhhhhhhhhh, ”
Pada akhirnya air maniku-pun keluar dgn cepat dan tercecer di pantat dan punggung Echa,
“ Makasih Echa, Vaginamu sungguh luar biasa.., ” kataku sambil aku memeluk Echa.
“ Iya Rivan sayaang, aku juga yah karena kamu sudah ngasih aku kenikmatan malam ini, ” ucap Echa puas.

Setalh itu aku-pun membilas pantat dan punggung Echa yg penuh air maniku. Setelah selesai aku-pun kemudian membantu Echa untuk memakai pakainnya lagi, dan aku antar dia untuk ke kamar menemani Pandu yg sudah terkapar tak berdaya akibat mabuk miras.

Tags: #cerita bokep #cerita dewasa #cerita hot #CERITA MESUM #cerita ML #CERITA NGENTOT #cerita seks #CERITA SEX #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Mesum Ngentot Pacar Teman Saat Mabuk appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa 2017 Minta Jatah Ngentot

$
0
0

Cerita Sex Terbaru 2017 Minta Jatah Ngentot – Saat dimana kau sedang bersantai dan menonton TV aku melihat Via yang masih basah habis dari kamar mandi, masih mengenakan baju gemesnya, rupanya dia mau tidur seperti biasa sebelum tidur dia mencuci mukanya, kamar kami memang jadi satu antara kamar mandi , kasur, televisi sperti kamar kos lebih tepatnya,Langsung Via tiduran disampingku, dan aku lihat dia mau memajamkan matanya, aku bertanya “kok tidur sih” padahal aku sudah menanti untuk bersenang senang diatas kasur bersamamu soalnya di uajng udah mau minta jatah nih,

Cerita Dewasa 2017 Minta Jatah Ngentot Cerita Dewasa Terbaru
Cerita Sex Terbaru 2017 Minta Jatah Ngentot

“Via! Kok langsung tidur sih?”


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

“Mm..?”Via membuka matanya. Lalu ia duduk dan menatapku. Kemudian ia tersenyum manis.

Woow… burungku semakin mengeras. Via mendekatkan wajahnya ke wajahku. Tangannya yang lembut halus membelai wajahku. Jantungku berdetak cepat. Kurangkul tubuhnya yang mungil dan hangat.

Terasa nyaman sekali. Via mencium pipiku.

“Cupp..!”“Tidur yang nyenyak yaa…” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Tidur! Nah lho? Sial benar. Cuma begitu saja? Aku terbengong beberapa saat.“Via!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.

“Umm… udah maleem… Via ngantuk niih…”Kalau sudah begitu, percuma saja. Dia tidak akan bangun. Padahal aku sedang birahi tinggi dan butuh pernyaluran. Si “ujang” masih tegang dan penasaran minta jatah.

Begitulah Via. Sebagai istri, dia hampir sempurna. Wajah dan fisiknya enak dilihat, sifatnya baik dan menarik. Perhatiannya pada kebutuhanku sehari-hari sangat cukup. Hanya saja, kalau di tempat tidur dia sangat “hemat”.

Nafsuku terbilang tinggi. Sedangkan Via, entah kenapa (menurutku) hampir tidak punya nafsu seks. Tidak heran meskipun sudah lebih setahun kami menikah, sampai saat ini kami belum punya anak. Untuk pelampiasan, aku terkadang selingkuh dengan wanita lain. Via bukannya tidak tahu. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.

Cerita Sex Terbaru 2017 Minta Jatah Ngentot – Nafsuku sulit ditahan. Rasanya ingin kupaksa saja Via untuk melayaniku. Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega. Kucium rambutnya. Akhirnya kuputuskan untuk tidur sambil memeluk Via. Siapa tahu dalam mimpi, Via mau memuaskanku? Hehehe…Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Tidak disangka, disana aku bertemu dengan Ami, sahabatku dan Via semasa kuliah dahulu. Kulihat Ami bersama dengan seorang wanita yang mirip dengannya.

Seingatku, Ami tidak punya adik. Ternyata setelah kami diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Ami. Fita namanya. Heran juga aku, kok saudara sepupu bisa semirip itu ya? Pendek kata, akhirnya kami makan satu meja.

Sambil makan, kami mengobrol. Ternyata Fita seperti juga Ami, tipe yang mudah akrab dengan orang baru. Terbukti dia tidak canggung mengobrol denganku. Ketika aku menanyakan tentang Joe (suami Ami, sahabatku semasa kuliah), Ami bilang bahwa Joe sedang pergi ke Surabaya sekitar dua minggu yang lalu untuk suatu keperluan.

“Paling juga disana dia main cewek!” begitu komentar Ami.Aku hanya manggut-manggut saja. Aku kenal baik dengan Joe, dan bukan hal yang aneh kalau Joe ada main dengan wanita lain disana. Saat Fita permisi untuk ke toilet, Ami langsung bertanya padaku.“Van, kamu ama Via gimana?”“Baek. Kenapa?”“Dari dulu kamu itu kan juga terkenal suka main cewek. Kok bisa ya akur ama Via?”Aku diam saja.

Cerita Sex Terbaru 2017 Minta Jatah Ngentot – Aku dan Via memang lumayan akur. Tapi di ranjang jelas ada masalah. Kalau dituruti nafsuku, pasti setiap hari aku minta jatah dari Via.Tapi kalau Via dituruti, paling hebat sebulan dijatah empat atau lima kali! Itu juga harus main paksa. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Via. Jelas saja aku selingkuh! Mana tahan?

“Kok diem, Van?” pertanyaan Ami membuyarkan lamunanku.“Nggak kok…”“Kamu lagi punya masalah ya?”

“Nggaak…”“Jujur aja deh…” Ami mendesak.Kulirik Ami. Wuih, nafsuku muncul. Aku jadi teringat saat pesta di rumah Joe. Karena nafsuku sudah sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.

“Cerita doong..!” Ami kembali mendesak.“Mi.., kamu mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Ami kelihatan kaget.

“Eh? Kamu jangan macem-macem ya Van!” kecam Ami.Aduh.., kelihatannya dia marah.“Sorry! Sorry! Aku nggak serius… sorry yaa…” aku sedikit panik.

Tiba-tiba Ami tertawa kecil.“Keliatannya kamu emang punya masalah deh… Oke, nanti sore kita ketemu lagi di sini ya?

Aku juga di rumah nggak ada kerjaan.”Saat itu Fita kembali dari toilet. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor.

Jam 5 sore aku pulang kantor, dan langsung menuju tempat yang dijanjikan. Sekitar sepuluh menit aku menunggu sebelum akhirnya telepon genggamku berdering. Dari Ami, menanyakan dimana aku berada.

Setelah bertemu, Ami langsung mengajakku naik ke mobilnya. Mobilku kutinggalkan disana. Di jalan Ami langsung menanyaiku tanpa basa-basi.

“Van, kamu lagi butuh seks ya?”Aku kaget juga ditanya seperti itu.

“Maksud kamu?”“Kamu nggak usah malu ama aku. Emangnya Via kenapa?”Aku menghela nafas. Akhirnya kuputuskan untuk mengeluarkan uneg-unegku.

“Mi… Via itu susah banget… dia bener-bener pelit kalo soal begitu. Kamu bayangin aja, aku selalu nafsu kalo ngeliat dia. Tapi dia hampir nggak pernah ngerespon. Kan nafsu aku numpuk? Aku butuh penyaluran dong!

Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang aku paksa dia.”Ami tertawa. “Maksudnya kamu perkosa dia ya? Lucu deh, masa istri sendiri diperkosa sih?”

“Dia nggak marah kok. Lagi aku perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Ami tertawa lagi.

“Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Aku nggak tega kalo begitu…”“Jadi kalo sekali-sekali tega ya?”

“Yah… namanya juga kepepet… Udah deh… nggak usah ngomongin Via lagi ya?”“Oke… kita juga hampir sampe nih…”

Aku heran. Ternyata Ami menuju ke sebuah apartemen di Jakarta Barat. Dari tadi aku tidak menyadarinya.“Mi, apartemen siapa nih?”“Apartemennya Fita. Pokoknya kita masuk dulu deh…”

Cerita Sex Terbaru 2017 Minta Jatah Ngentot – menyambut kami berdua. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fita dan Ami masuk ke kamar.Tidak lama kemudian Ami memanggilku dari balik pintu kamar tersebut. Dan ketika aku masuk, si “ujang” langsung terbangun, sebab kulihat Ami dan Fita tidak memakai pakaian sama sekali. Mataku tidak berkedip melihat pemandangan hebat itu.

Dua wanita yang cantik yang wajahnya mirip sedang bertelanjang bulat di depanku. Mimpi apa aku?

“Kok bengong Van? Katanya kamu lagi butuh? Ayo sini..!” panggil Ami lembut.Aku menurut bagai dihipnotis. Fita duduk bersimpuh di ranjang.“Ayo berbaring disini, Mas Ivan.”Aku berbaring di ranjang dengan berbantalkan paha Fita.

Kulihat dari sudut pandangku, kedua bagian bawah payudara Fita yang menggantung mempesona. Ukurannya lumayan juga. Fita langsung melucuti pakaian atasku, sementara Ami melucuti pakaianku bagian bawah, sampai akhirnya aku benar-benar telanjang. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan nafsuku yang bergolak.

“Aku pijat dulu yaa…” kata Ami.Kemudian Ami menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Ohh.., kurasakan pijatan daging lembut itu pada kemaluanku. Rasanya benar-benar nyaman.

Kulihat Ami tersenyum kepadaku. Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Ami yang sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Van?” Ami bertanya.Aku mengangguk. “Enak banget. Lembut…”

Fita meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk mengenggam payudaranya. Dia membungkuk, sehingga kedua payudaranya menggantung bebas di depan wajahku.“Van, perah susu aku ya?” pintanya nakal.

Aku dengan senang hati melakukannya. Kuperah kedua susunya seperti memerah susu sapi, sehingga Fita merintih-rintih.“Ahh… aww… akh… terus.. Van… ahh… ahhh…”Payudara Fita terasa legit dan kenyal. Aku merasa seperti raja yang dilayani dua wanita cantik. Akhirnya Ami menghentikan pijatan spesialnya. Berganti tangan kanannya menggenggam pangkal si “ujang”.

“Dulu diwaktu pesta di rumah aku, kontol kamu belum ngerasain lidah aku ya?” kata Ami, dan kemudian dengan cepat lidahnya menjulur menjilat si “ujang” tepat di bagian bawah lubangnya.Aku langsung merinding keenakan dibuatnya.

Dan beberapa detik kemudian kurasakan hangat, lembut, dan basah pada batang kemaluanku. Si “ujang” telah berada di dalam mulut Ami, tengah disedot dan dimainkan dengan lidahnya. Tidak hanya itu, Ami juga sesekali mengemut telur kembarku sehingga menimbulkan rasa ngilu yang nikmat.

Sedotan mulut Ami benar-benar membuatku terbuai, apalagi ketika ia menyedot-nyedot ujung kemaluanku dengan kuat. Enaknya tidak terlukiskan. Sampai kurasakan alat kelaminku berdenyut-denyut, siap untuk memuntahkan sperma.

“Mi… aku… udah mau.. ke.. luar…”Ami semakin intens mengulum dan menyedot, sehingga akhirnya kemaluanku menyemprotkan sperma berkali-kali ke dalam mulut Ami. Lemas badanku dibuatnya. Tanganku yang beraksi pada payudara Fita pun akhirnya berhenti.

Ami terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Aku tidak tahan dibuatnya.

“Aahh… Ami… udahan dulu dong..!”“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.“Uaah.., aku kelewat nafsu sih.. maklum dong, selama ini ditahan terus.” aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”

Ami lalu menindih tubuhku. Payudaranya menekan dadaku, begitu kenyal rasanya. Nafasnya hangat menerpa wajahku. Fita mengambil posisi di selangkanganku, menjilati kemaluanku. Gairahku perlahan-lahan bangkit kembali. Kuraba-raba kemaluan Ami hingga akhirnya aku menemukan daging kenikmatannya.

Kucubit pelan sehingga Ami mendesah perlahan. Kugunakan jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara jari manisku kugunakan untuk mengorek liang sanggamanya. Desahan Ami semakin terdengar jelas. Kemaluannya terasa begitu basah.

Sementara itu Fita terus saja menjilati kemaluanku. Tidak hanya itu, Fita mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.

Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku, menindih Ami yang sekarang jadi telentang. Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dengan batang kemaluanku.

Ami mendesis pendek, lalu menghela nafasnya. Seluruh batang kemaluanku terbenam ke dalam rahim Ami. Aku mulai mengocok maju mundur. Ami melingkarkan tangannya memeluk tubuhku. Fita yang menganggur melakukan matsurbasi sambil mengamati kami berdua yang sedang bersatu dalam kenikmatan bersetubuh.

Ami mengeluarkan jeritan-jeritan kecil, sampai akhirnya berteriak saat mencapai puncak kenikmatannya, berbeda denganku yang lebih kuat setelah sebelumnya mencapai orgasme.

Kucabut batang kemaluanku dari vagina Ami, dan langsung kuraih tubuh Fita. Untuk mengistirahatkan si “ujang”, aku menggunakan jari-jariku untuk mengobok-obok vagina Fita. Kugosok-gosok klitorisnya sehingga Fita mengerang keras.

Kujilati dan kugigit lembut sekujur payudaranya, kanan dan kiri. Fita meremas rambutku, nafasnya terengah-engah dan memburu. Setelah kurasakan cukup merangsang Fita, aku bersedia untuk main course.

Fita nampaknya sudah siap untuk menerima seranganku, dan langsung mengambil doggy style. Vaginanya yang dihiasi bulu-bulu keriting nampak sudah basah kuyup. Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Fita merintih-rintih keras saat proses penetrasi berlangsung.

Setelah masuk seluruh penisku, kudiamkan beberapa saat untuk menikmati kehangatan yang diberikan oleh jepitan vagina Fita. Hangat sekali, lebih hangat dari milik Ami. Setelah itu kumulai menyodok Fita maju mundur.

Fita memang berisik sekali! Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Tapi aku suka juga mendengarnya. Kedua payudaranya bergelantungan bergerak liar seiring dengan gerakan kami.

Kupikir sayang kalau tidak dimanfaatkan, maka kuraih saja kedua danging kenyal tersebut dan langsung kuremas-remas sepuasnya. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat Fita semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh… Aaahh… Aku keluaar… Aaah..” teriak Fita dengan lantang.

Fita terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya. Beberapa saat kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit… aku mau keluar nih…”Fita langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung mengulum kemaluanku sehingga akhirnya aku memuntahkan spermaku di dalam mulut Fita, yang ditelan oleh Fita sampai habis.

Aku berbaring, capek. Nikmat dan puas sekali rasanya. Ami berbaring di sisiku. Payudaranya terasa lembut dan hangat menyentuh lengan kananku. Fita masih membersihkan batang kemaluanku dengan mulutnya.

“Gimana Van? Puas?” Ami bertanya.“Puas banget deh… Otak aku ringan banget rasanya.”“Aku mandi dulu ya?” Fita memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.

“Aku begini juga karena aku lagi pengen kok. Joe udah dua minggu pergi. Nggak tau baliknya kapan.” Ami menjelaskan.

“Nggak masalah kok. Aku juga emang lagi butuh sih. Lain kali juga aku nggak keberatan.”“Huss! Sembarangan kamu. Aku selingkuh cuma sekali-sekali aja, cuma pengen balas dendam ama Joe. Dia suka selingkuh juga sih! Beda kasusnya ama kamu!”

Aku diam saja. Ami bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Nanti Via bingung lho!”

Aku jadi tersadar. Cepat-cepat kukenakan pakaianku, tanpa mandi terlebih dahulu. Setelah pamit dengan Fita, Ami mengantarku kembali ke Citraland. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dengan mobilku.

Di rumah, tentu saja Via menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Kujawab saja aku habis makan malam bersama teman.

“Yaa… padahal Via udah siapin makan malem.” Via kelihatan kecewa.Sebenarnya aku belum makan malam. Aku lapar.“Ya udah, Ivan makan lagi aja deh… tapi Ivan mau mandi dulu.” kataku sambil mencium dahinya.Via kelihatan bingung, tapi tidak berkata apa-apa.

Incoming search terms:

The post Cerita Dewasa 2017 Minta Jatah Ngentot appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks

$
0
0

Cerita Sex Terbaru Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks | Maria. Itu namaku. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Rasa takut dan kesepian menyerang hati dan pikiranku. Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Aku tidak pernah bertanya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Dan itu sudah lebih dari cukup bagiku. Kami bertiga sangat bahagia.

Cerita Dewasa Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks Cerita Dewasa TerbaruCerita Sex Terbaru Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks | Aku tidak ingat, bagaimana aku bisa sampai di panti asuhan itu. Yayasan Bunda Erika, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Kehadiran mereka membuatku setidaknya “lupa” akan kemalangan yang baru saja menimpaku. Tidak lamapun, aku merasa kalau aku telah menemukan rumah baru bagiku. Enam bulan pun berlalu.


Kunjungi Juga Foto Bugil & Cerita Dewasa Lainnya

Cerita Sex Terbaru Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks | Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami.
“Ayo bangun, cepat mandi, pakai pakaian terbaik kalian, setelah itu kalian harus berkumpul di aula. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.
Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil.
“Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini..”

Cerita Sex Terbaru Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks | Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku, seluruhnya. Saat dia melewati barisan anak-anak yang lain, dia tiba-tiba berhenti tepat di depanku. Senyuman misterius menghiasi wajahnya. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Temannya yang ikut bersamanya pun ikut memperhatikan diriku.

“Ada apa Torian? Apa kau kenal dengan anak ini?”, tanyanya.
“Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa.
“Sempurna” katanya dingin.
“Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.

Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku.
“Halo.. Maria” Erik melemparkan senyum yang berbeda dari kemarin.
“Mulai saat ini, aku-lah yang akan merawat dan mengurus Maria. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.

Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Berada di tengah-tengah mereka saja sudah sangat membuatku special. Erik sangatlah baik padaku. Dia selalu membelikan baju-baju indah dan boneka porselain untuk dipajang dikamar tidurku. Dia sangat memanjakan aku. Tapi, dia juga bersikap disiplin. Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.

Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.
“Erik sudah pulang!!”, pikirku senang.

Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Tapi, di depan kamar Erik aku berhenti. Pintunya terbuka sedikit. Dan aku bisa tahu apa yang terjadi di dalam sana. Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Aku hanya bisa terdiam terpaku. Aku melihat Erik mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.

“Ohh..Erik”

Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Tak lama, Erik sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Erik merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Erik bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.

“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.

Aku melihatnya. Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Aku tidak bisa.

Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan ‘senjata’nya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera menancapkan ‘senjata’nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar. Wanita itu mengerang dengan keras. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana. Aku tetap melihat perbuatan Erik tanpa berkedip sambil berlinang air mata.

Erik masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Teriakan kepuasan dari wanita itu pun membahana di seluruh ruangan. Sepuluh menit setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. Erik pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. Permainan berakhir.

Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Aku tidak mau bergerak juga, seolah-olah aku sengaja ingin ditemukan oleh Erik. Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Dia membuka pintu dan melihat diriku mematung sambil menangis di sana. Dia memperhatikanku sejenak dan senyuman misterius itu hadir lagi.

Dia pun membungkukkan tubuhnya,
“Hey, tukang ngintip cilik. Aku nggak marah kok. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Tapi, tidak saat ini. Ayo, aku temani kamu sampai kamu tertidur. Kalau kamu capek, besok bolos saja.”
Erik pun menggendongku yang masih terisak kekamar tidurku. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat.
“Aku..aku..sayang Erik”
“Erik adalah milikku..hanya milikku seorang”
Pikiranku berputar-putar memikirkan hal itu. Tak lama, aku pun tertidur lelap.

Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-14. Aku senang sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Ballroom hotel itu sangat indah, Erik mempersiapkannya secara spesial. Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik. Kata Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu.. Dan lagi, sekarang.. kamu semakin cantik.”

Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu.
“Kamu cantik ya Maria? Beruntung sekali kamu punya ayah angkat seperti Erik..”
Kata Sara, teman baikku sambil tertawa meledek. Sara melirik ke arah Erik yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.
“Hey Maria, Erik itu ganteng banget ya? Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil.
Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. Akhir-akhir ini, kami memang jadi sering membicarakan soal cowok. Mungkin karena puber. Tak lama, Aryo temanku yang sepertinya suka denganku datang, sambil menyerahkan hadiah, dia mencium kedua pipiku. Tanpa sadar pipiku bersemu merah.

Setelah pesta usai, Erik mengajakku istirahat di kamar hotel. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Dan setiba di kamar, aku memeluk Erik sambil mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Aku pun merasa heran dan sedikit takut.
“..Erik? Kenapa? Marah yaa? Aku..melakukan kesalahan apa?”

Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Aku memekik dan mulai menangis.
“Eriik!! Sakit!! Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Kenapa katamu?! Kamu itu perempuan apa??!! Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Sudah kuputuskan! Kamu harus di hukum atas perbuatanmu barusan dan perbuatanmu 2 tahun yang lalu!!”

Deg. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu.
“Erik marah..”, pikirku.
Aku pun merasa ketakutan. Aku takut dibenci. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi.
Tiba-tiba, Erik menarik gaunku dengan sangat kasar sehingga menjadi robek. Aku berteriak.
“Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Celana dalamku juga akan dilepasnya.
“Erriik!! Jangaan!!”, aku berteriak ketakutan.

Terlambat, aku sudah telanjang total. Hanya sisa-sisa gaunku-lah yang masih menyembunyikan bagian-bagian tubuhku sedikit. Erik melihatku dengan penuh nafsu. Nafasnya terdengar berat penuh dengan kemarahan dan birahi. Dia pun menahan tanganku yang terikat dan mendekatkan bibirnya ke bibirku.
“Aku harus menjadi orang pertama yang..”
Erik tidak menyelesaikan kata-katanya dan mulai melumat bibirku dengan sedikit kasar.
“Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Sensasi yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.
Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Aku pun mengikuti permainannya, sedikit takut, sedikit ingin tahu. Erik mulai meremas-remas payudaraku yang belum tumbuh seutuhnya.
“Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku.
“Panas..badanku terasa panas..Erik..” pikirku dalam hati.
Erik melanjutkan ciumannya ke leher dan menggigitnya sedikit, remasan tangannya di payudaraku makin kuat.
“Ahh..!!” nafasku makin memburu.

Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius.
“Hmm..kamu menyukainya bukan? Ya kan, setan cilik?”
Mukaku bersemu merah, tapi terlalu takut untuk berbicara, tubuhku bergetar hebat. Erik melepaskan kemejanya dan celananya, masih memandangiku. Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.
“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”
Erik tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya.
“Hhh..!!”
“Tidak apa-apa..kalau Erik..tidak apa-apa.” pikirku.

Aku memejamkan mataku erat-erat ketika Erik mulai memasukkan ‘senjata’nya ke dalam diriku.
“Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit.
Erik mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar.
“Aaahh..!!”
Aku menjerit dan mulai menangis lagi. ‘Senjata’nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Aku mulai sedikit meronta sambil berteriak. Tapi Erik menahanku dengan kuat. Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. Bosan dengan posisinya, Erik membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.
“Erriik..!! tidaak!!” aku sangat malu melakukan posisi itu.

Tetapi Erik tidak peduli dan melanjutkan kembali permainannya. Setiap kali tubuh Erik menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya. Erik melakukan gerakan menghentak itu secara teratur, dan tiba-tiba aku merasakan getaran yang sangat hebat dalam diriku, aku merasakan ‘liang’ku
menyempit karena otot-otot di tubuhku menjadi tegang. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.

“Ohh..Maria.”
Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan kuat. Tubuh Erik mengejang, dan cairan deras pun mengalir dari ‘liang’ku. Aku mendesah panjang. Tubuhku masih bergetar. Erik masih menindihku dan mulai menciumi punggungku.
“Hhhmm.. pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.
Aku memilih untuk diam. Erik bergeser ke sampingku. Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya.
“Maria, kamu adalah milikku seorang.. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”

Erik memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.
“Ya Erik..aku adalah milikmu. Aku akan melakukan apa saja yang kau perintahkan, asal kau tidak membenciku.” Aku masih terisak.
“Anak bodoh.. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”
Pelukan Erik semakin erat. Mukaku terasa panas. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Erik.

“Terima kasih..Erik.”

The post Cerita Dewasa Gadis Muda Belia Dipaksa Jadi Budak Seks appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot

$
0
0

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot – Kejadian ini terjadi saat aku masih duduk di bangku smu di Bali, tp sekarang aku pindah ke jakarta untuk meruskan kuliah, sungguh aku sudah lama ingin menikmati tubuh tanteku ini, kira-kira sejak masih duduk di bangku SMP memendam rasa seperti itu. Secara singkat tanteku ini orangnya cantik tinggi badan 169cm bentuk dadanya indah yg berukuran sekitar 34an.

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot – Saat itu sekitar pukul 12 siang, matahari benar-benar panasnya minta ampun, terus motor yg ku kendarai endut-enduttan. Wah!! benar-benar reseh dah. Tp akhirnya aku sampai di tempat kost, langsung aja aku ganti baju, terus ambil minum,, huaaaaahhhh, segerrrrrr tenan rek. Lalu tiba-tiba belum kurebahkan tubuhku untuk istirahat hp ku berdering, ternyata dari tanteku, lalu kujawab,

“Halo Tante, ada apa??”
“Kamu cepet kerumah ya!” ucap tanteku.
“Sekarang Tan?” tanyaku lagi.
“La iyalah, masa tahun depan, cepet yah!” ujar tanteku.

Lalu akupun bergegas datang ke rumah tanteku itu.

Sesampainya di sana, kulihat rumahnya kok sepi, tdk seperti biasanya (biasanya ramai sekali), lalu kugedor pintu rumah tanteku. Tiba-tiba tanteku langsung teriak dari dalam.

“Langsung masuk aja Rik!” teriak tanteku.

Oh ya, namaku Riko. Lalu aku masuk langsung ke ruang TV. Terus aku tanya,

“Tante dimana sih?” tanyaku dengan nada agak keras.
“Lagi di kamar mandi, bentar ya Rik!” sahut tanteku.

Sambil menunggu tanteku mandi aku langsung menghidupkan VCD yg ada di bawah TV, dan menonton film yg ada di situ. Tdk lama kemudian tanteku selesai mandi lalu menghampiri aku di ruang TV.

Oh my god! Tanteku memakai daster tipis tp tdk transparan sih, tp cetakan tubuhnya itu loh, wuiiihhh! Tp perlu pembaca ketahui di keluargaku terutama tante-tanteku kalau lagi di rumah pakaiannya seksi-seksi.

Aku lanjutkan, lalu dia menegurku.

“Sorry ya Rik, Tante lama.”
“Oh, nggak papa Tante!” ujarku rada menahan birahi yg mulai naik.
“Oom kemana Tante?” tanyaku.
“Loh Oom kamu kan lagi ke Singaraja (salah satu kota di Bali),” jawab tanteku.
“Memangnya kamu nggak di kasih tau kalo di Singaraja ada orang nikah?” tanya tanteku lagi.
“Wah nggak tau Tante, Riko sibuk sih,” jawabku.
“Eh Rik, kamu nggak usah tidur di kos-an yah, temenin Tante di sini, soalnya Tante takut kalo sendiri, ya Rik?” tanya tanteku sedikit merayu.

Wow, mimpi apa aku semalam kok tanteku mengajak tidur di rumahnya, tdk biasanya, pikirku.

“Tante kok nggak ikut?” tanyaku memancing.
“Males Rik,” jawab tanteku enteng.
“Ooo, ya udah, terus Riko tidur dimana Tan?” tanyaku lagi.
“Mmm… di kamar Tante aja, biar kita bisa ngobrol sambil nonton film, di kamar Tante ada film baru tuh!” ujar tanteku.

Oh god! what a miracle it this. Gila aku tdk menygka aku bisa tidur sekamar, satu tempat tidur lagi, pikirku.

“Oke deh!” sahutku dengan girang.

Singkat cerita, waktu sudah menunjukkan pukul enam sore.

“Rik…! Rikooooo…! udah mandi belum?” teriak tanteku memanggil.
“Bentar Tan!” jawabku.

Memang saat itu aku sedang membersihkan motor, melap motor adalah kebiasaanku, karena aku berprinsip kalau motor bersih terawat harga jualnya pasti tinggi. Pada saat itu pikiran kotorku dalam sekejap hilang.

Setelah melap motor, aku bergegas mandi. Di kamar mandi tiba-tiba pikiran kotorku muncul lagi, aku berpikir dan mengkhayalkan memek tanteku,

“Gimana rasanya ya?” khayalku. Terus aku berusaha menghilangkan lagi pikiran itu, tp kok tdk bisa-bisa.

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot – Akhirnya aku mengambil keputusan dari pada nafsuku kupendam terus entar aku macam-macam, wah pokoknya bisa gawat. Akhirnya aku onani di kamar mandi. Pas waktu di puncak-puncaknya aku onani, tiba-tiba pintu kamar mandi ada yg mengetuk. Kontan saja aku kaget, ternyata yg masuk itu adalah tanteku. Mana pas bugil, sedang tegang lagi penisku, wah gawat!

“Sibuk ya Rik?” tanya tanteku sambil senyum manja.
“Eh… mmm… so… so… sorry Tan, lupa ngunci,” jawabku gugup.

Tp sebenarnya aku bangga, bisa menunjukkan batang penisku pada tanteku. Panjang batang penisku pas keadaan puncak bisa mencapai 15 cm, pokoknya “international size” deh.

“Oh nggak papa, cepetan deh mandinya, terus langsung ke kamar ya, ada yg pengen Tante omongin.”
“Oh my god, marah deh Tante, wah gawat nih,” pikirku.

Lalu aku cepat-cepat mandi, terus berpakaian di dalam kamar mandi juga, tdk sempat deh melanjutkan onani, padahal sudah di puncak.

Setibanya di kamar tanteku, aku melihat tante memakai celana pendek, sangat pendek, ketat, pokoknya seksi sekali, terus aku bertanya,

“Ada apa Tan, kayaknya gawat banget sih?” tanyaku takut-takut sambil duduk di atas tempat tidur.
“Enggak, Tante pengen cerita, tentang Oom-mu itu lho,” ujar tanteku.
“Emangnya Oom kenapa Tan?” tanyaku lagi.

Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot – Dalam hatiku sebenarnya aku sudah tahu oom itu orangnya agak lemah, jadi aku berharap tante menawarkan memeknya padaku. Dengan seksama aku medengarkan cerita tanteku itu.“Sebenernya Tante nggak begitu bahagia sama Oom-mu itu, tp dibilang nggak bahagia nggak juga, sebabnya Oom-mu itu orangnya setia, tanggung jawab, dan pengertian, yg bikin Tante ngomong bahwa Tante nggak bahagia itu adalah masalah urusan ranjang,” ujar tanteku panjang lebar.

“Maksud Tante?” tanyaku lagi.
“Ya ampun, masih nggak ngerti juga, maksud Tante, Oom-mu itu kalo diajak begituan suka cepet nge-down, nah ngertikan?” tanya tanteku meyakinkan aku.
“Ooo…” ucapku pura-pura tdk mengerti.
“Mmm… Rik, mau nggak nolongin Tante?” tanya tanteku dengan nada memelas.
“Bantu apa Tan?” tanyaku lagi.
“Kan hari ini sepi, terus Oom-mu kan nggak ada, juga sekarang Tante lagi terangsang nih, mau nggak kamu main sama Tante?” tanya tanteku sembari mendekatkan tubuhnya kepadaku.

Gila! Ternyata benar juga yg aku khayalkan, Tanteku minta! Cihui! ups tp jangan sampai aku terlihat nafsu juga, pikirku dalam-dalam.

“Tp Riko takut Tante, nanti ada yg ngeliat gimana?” ucapku polos.
“Loh…! kan kamu ngeliat sendiri, emang di sini ada siapa? kan nggak ada siapa-siapa,” jawab tanteku meyakinkan.
“Ya udah deh,” ujar tanteku sambil memulai dengan menempelkan tangannya ke penisku yg sebenarnya sudah menegang dari tadi.
“Wow… gede juga ya! Buka dong celanamu Rik!” ujar tanteku mesra.

Lalu kubuka celanaku dengan cepat-cepat, dengan cepat pula tanteku memegang penisku yg sudah over size itu. Sambil mengocok batang penisku dengan tangan kirinya, tangan kanan tanteku memegang toketnya dan mengeluarkan bunyi-bunyi yg merangsang.

“Empp… ehm… mmm… gede banget penismu Rik!” ujar tanteku.

Aku tdk terlalu mendengarkan omongan tanteku, soalnya aku sudah “over” sekali. Lalu tanteku mulai menempelkan penisku ke mulutnya, dan dengan seketika sudah dilumatnya batang penisku itu.

“Oh God! Eh… eh… ehm… e… nak… Tante… terus Tan…!” ujarku merasakan nikmatnya kuluman tanteku itu.

Tanteku lalu merebahkan tubuhku di atas ranjangnya, lalu dengan ganas ia menyedot batang penisku itu, lalu ia memutar tubuhnya dan meletakkan liang memeknya di atas mukaku tanpa melepaskan penisku dari mulutnya.

Dengan sigap aku langsung menjilat liang memek tanteku. Merasakan itu tanteku mengerang keenakan.

“Aaah… Rik… nikmat… terus Rik… terus jilat…!” erang tanteku keras-keras.

Mendengar itu, nafsuku makin bertambah, dengan nafsu yg menggebu jilatan ke memeknya kutingkatkan lagi, dan akibatnya tanteku mengalami orgasme yg dahsyat, sampai-sampai mukaku kena semprotan cairan kewanitaannya.

“Oh Riko… Tante sayang kamu… uh… ka.. ka… mu ponakan Tante paling… heee… bat… aaah,” puji tanteku sambil mengerang merasakan nikmat.

Aku merasa bangga karena aku masih bertahan, lalu aku membalikkan tubuh tanteku sehingga ia terlentang. Kuangkat kedua kakinya sehingga terpampanglah liang memeknya berwarna pink merekah.

Sebelum aku mulai menu utamanya, pertama aku melucuti pakaiannya terlebih dahulu, setelah terbuka, aku mulai memainkan mulutku di puting toketnya, dan penisku yg telah “over” tadi kuletakkan di atas perutnya sambil menggesek-gesekkannya.

Perlahan aku menciumi tubuh tanteku dengan arah menurun, mulai dari puting terus ke perut lalu ke paha sampai akhirnya tiba di bibir memeknya. Dengan penuh nafsu aku menjilat, menyedot, sampai menggigit saking gemasnya, dan rupanya tanteku akan mengalami orgasmenya lagi.

“Ooohh… Riiiik… Tante mau keee… luuu.. aar! Aaah…!” erang tanteku lagi sambil menjambak rambut kepalaku sehingga wajahku terbenam di memeknya.
“Rik, udah ah, Tante nggak kuat lagi, Oom-mu mana bisa kayak gini, udah deh Rik, lansung aja tante pengen langsung ngerasain itu-mu.”

Tubuhnya kutopang dengan tangan kiri, sementara tangan kiri membimbing batang penisku mencari sarangnya. Melihatku kesulitan mencari liang memek tanteku, akhirnya tanteku yg membimbing untuk memasukkan batang kemaluaku ke liang memeknya. Setelah menempel di lubangnya, perlahan kudorong masuk batang penisku, dorongan itu diiringi dengan desahan tanteku.

“Egghmm… terus Rik… pelan tp terus Rik… egghhmm…!” desahan tanteku begitu merangsang. Aku sebenarnya tdk senang dengan permainan yg perlahan. Akhirnya dengan tiba-tiba dorongan batang penisku, kukeraskan sehingga tanteku teriak kesakitan.

“Aaahh… Rik.. saaakitt… pelan-pelan… aargghhh…” teriak tanteku menahan sakitnya itu. Dan tdk percuma, batang penisku langsung terbenam di dalam liang kehormatannya itu. Setelah itu batang penisku, aku maju-mundurkan perlahan, untuk mencari kenikmatan.

Dengan gerakan perlahan itu akhirnya tanteku menikmati kembali permainan itu.

“Ah… uh… terus Rik… nikmat sekali… itu-mu gede sekali… eggghh… lebih nikmat dari Oom-mu itu… terus Riiikkkk…” erang tanteku keenakan.

Lalu lama-lama aku mulai mempercepat gerakan maju-mundur, dan itu mendapat reaksi yg dahsyat dari tanteku, ia juga mulai memainkan pinggulnya, hingga terasa batang penisku mulai berdenyut,

“Tan… saya mauuu… kelu… arrr… nih…!”
“Di dalam aja Riiikkk… Tante… juugaa… mauuu keeluaaarr… aaarrgghh…!”

Akhirnya kami keluar bersama-sama, kira-kira enam kali semprotan aku mengeluarkan sperma. Aaahh… begitu nikmatnya.

Setelah itu kucabut batang penisku dari liang memek tanteku, terus kuberikan ke mulut tanteku untuk dibersihkan. Dengan ganas tanteku menjilati spermaku yg masih ada di kepala penisku hingga bersih.

Setelah itu tanteku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan aku tetap berada di kamar, tiduran melepas lelah. Setelah tanteku selesai membersihkan diri, ia kembali ke kamar dan segera mencium bibirku, lalu ia bilang bahwa selama oom-ku di Singaraja, aku diharuskan tinggal di rumah tanteku dan aku jelas mengiyakan.

Lalu tante juga bertanya apakah keadaan kostku bebas, maka kujawab iya. Lalu tante bilang bahwa kalau misalnya oom-ku ada di rumah, terus tanteku ingin main denganku, tanteku akan mencariku ke kost, aku hanya manggut-manggut senang saja.

Tags: #cerita bokep #cerita dewasa #cerita hot #CERITA MESUM #cerita ML #CERITA NGENTOT #CERITA SEX #cerita sex tante #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Sex 2017 Tanteku Selalu Mengajakku Ngentot appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka

$
0
0

Cerita Sex Terbaru 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka – Beberapa thn kebelakang, rumahku memang tergolong bebas untuk siapa saja. Mereka bebas datang kapanpun dan dgn siapapun. Khususnya para abg-abg yg broken home. Mau cewek atau cowok. Kadang aku berfikir, kenapa orangtuku mengijinkan ya? Apa mereka ga takut barang-barang ada yg hilang? Terbukti salah 1 hp dari mereka pernah hilang digondol teman-teman mereka-mereka jg. Tp lama kelamaan aku makin terbiasa dgn kehadiran mereka. Kata ortuku, kasian mereka yg jauh dari orang tuanya.
Cerita Dewasa 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka Cerita Dewasa TerbaruCerita ngentot 2017, Aku jarang sekali keluar kamar, meski mereka datang, aku selalu diam didalam kamar. Untuk apa keluar? Di kamar sudah ada tv, dan kamar mandi. Mau makan cukup kedapur yg posisinya dekat dgn kamarku. Segala yg aku perlukan tinggal aku minta belikan pada mereka siapa saja yg ada dirumah.

Cerita Sex Terbaru 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka – Suatu hari, tiba-tiba aku mendengar suara laki-laki yg menyanyi-nyanyi diluar kamarku. Aku merasa baru dengar suara itu. Penasaran, aku keluar menuju dapur yg bedekatan dgn ruang tengah yg biasa dipakai kumpul oleh mereka. Diam didekat pintu dapur sambil lirik sana sini, basa-basi menyapa mereka, mungkin hari itu sekitar kurang lebih 15 orang yg sedang berada dirumahku. Bisa lebih dari 20 orang kalau dimalam minggu. Mereka biasa ketawa-ketawa, beemain gitar, minum-minum alkohol, kalau au sedang mood, aku suka ikut sebentar hanya untuk minum.

Saat itu, tatapanku akhirnya berakhir pada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dgn tubuh tegap dan kulit putih. Sial! Cowok ini langsung bikin aku tertarik. Gumamku dalam hati. Lalu dgn terlihat dingin, laki-laki itupun menatapku balik. Dgn acuh nya akupun memalingkan muka dan kembali ke dalam kamar. Didalam kamar aku langsung terduduk diatas kasur. Bayangan sosok laki-laki yg sedang berada didepan kamarku terus saja ada dikepalaku. Aku harus mendapatkannya.

Hari terus berlalu, laki-laki itu belum kembali kerumahku. Aku fikir dia bukan seperti anak-anak yg lainnya. Yg tidur dirumahku. Emm, mungkin dia bukan anak broken home jg. Paling iseng-iseng maen. Tp, aku ga boleh nyerah buat dapetin dia.

Cerita Sex Terbaru 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka – Siang itu, aku melihat ada Adit, salah 1 anak paling lama yg suka tinggal dirumahku sedang menaiki tangga sambil membawa ember jemuran pakaiannya. Aku lalu mengikutinya untuk ketempat jemuran. Sembari menjemur, Adit masih tdk sadar kalau ada aku disampingnya. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Tdk sperti wanita yg bisa melihat samping kanan kiri walau dia sedang menatap lurus kedepan.

Kucolek pinggangnya.

“Wadaw teteh, kirain siapa!” Kata Adit, terlihat dia sangat kaget.
“Hahahahhaa, serius amat sih ngejemurnya.” Kataku sambil tertawa terbahak-bahak. Lalu aku duduk disalah 1 bangku yg memang disediakan di atas untuk nongkrong anak-anak.

Adit melanjutkan menjemur pakaiannya.

“Dit, kemaren-kemaren ada cwo yg pake jaket coklat siapa?” Tanyaku.
“Yg mana teh?” Tanya nya balik.
“Itu yg rambutnya cepak pinggir-pinggirnya.” Jawabku.

Adit terlihat berfikir dan mengingat-ingat. Dia menjemur pakaian terakhirnya.

“Oohhh itu. Itu si Budi. Deket kok rumahnya teh. Tp dia tinggal sendiri, ortunya jadi TKW.” Kata Adit sambil menghampiriku dan duduk disampingku.
“Kenapa? Tumben sih teteh tanya-tanya orang yg datang kerumah, biasanya jg cuex.” Lanjutnya sambil cengengesan.
“Ya pingin aja atuh, namanya jg penasaran.” Jawabku.
“Cieeee penasaran, pasti ada maunya.” Goda Adit. Dia melihat Hp nya yg tiba-tiba berdering. Aku cuma mesem-mesem digoda sperti itu.
“Tp teh, dia jg nanyain teteh lho. Aku bilang aja jangan macem-macem ke teteh, karna teteh yg punya ini rumah. Dia nanya ke aku, katanya kok teteh pake pakaiannya sexy. Aku bilang aja, kalo emang kelakuan teteh tuh ga ada malunya, aurat diliat-liat. Hahahahahaaa.” Adit tertawa terbahak-bahak.

Aku gak memperdulikan ucapan Adit soal pakaianku, yg ku fikir hanya bagaimana bisa dekat dgn Budi.

“Kapan Budi kesini lagi?” Tanyaku.
“Lah kayanya dia ada dibawah deh sekarang. Tadi kan yg sms dia. Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Adit membuat aku kaget dan senang.
“Serius Dit? Yuk ah ke bawah” kataku sambil berdiri dan berjalan cepat menuju tangga untuk kebawah tanpa memperdulikan jawaban Adit.

Dibawah, diteras rumah, aku melihat Budi sedang duduk didepan jendela kamarku. Menunggu Adit mungkin. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku. Dgn tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum.

“Hey, Budi ya? Boleh minta no hp nya?” Kataku.

Aku memang wanita yg malas berbasa-basi, kalau ada maunya, langsung bicara saja. Itu lebih enak menurutku.

“Eh teteh, boleh.” Jawab nya terlihat sedikit kaget mendengar todonganku, lalu dia mengotak atik hp nya lalu menyerahkan padaku.

Disana kulihat sebaris nomber hp. Kucatat di hp ku.

“Makasih ya.” Kataku sambil berlalu dan masuk kerumah lalu ke kamarku.

Cerita Sex Terbaru 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka – Gilak, aku seneng banget dapet no hp nya. Pelan-pelan tp pasti, aku kudu ngerasain ngentod ama dia. Akhirnya setiap hari, kami sms an. Bahkan saat dia ada dirumahkupun aku masih sms dia. Aku tetap malas keluar kamar. Hingga suatu hari, pembicaraan kami mengarah pada selangkangan. Dia dgn polosnya bilang, kalau belum pernah ML. WTF, berarti dapet perjaka lagi nih, fikirku. Aku terus saja memancingnya sampai dia tertarik ingin melakukannya. Dan pancinganku gak sia-sia. Umpan nya dimakan ikan. Dia pun mau.

Saat dia sedang berada dirumahku, aku bilang, nanti malam dia kudu tidur dirumah ku bersama yg lainnya. Tengah malam dia keluar kamar dan tungguin aku didapur. Semuanya berjalan sesuai rencana. Tengah malam itu kami sudah berdua didapur yg remang-remang. Aku duduk diatas meja dapur, dia berdiri didepanku. Dgn lahapnya dia mencium bibirku dan tangannya meremas-remas toketku. Dia lalu memintaku mengikutinya kekamar mandi tamu yg memang dekat dgn dapur.

Tanpa basa basi lagi, dia dgn agak kasar menyuruhku menungging dgn bertumpuan tangan dan lututku diatas toilet duduk. Aku menurutinya. Aku yg hanya memakai baju tidur dgn model tengtop longgar dan terusan rok pendek, tanpa beha dan tanpa celana dalam akan memudahkan kami untuk ngentod. Dgn keadaan kamar mandi gelap, dia sepertinya kewalahan, susah mencari mana lubang yg benar.

Akhirnya aku tuntun penisnya menuju lubang meqiku. Dan Blesssss, penisnya masuk kedalam meqiku. Aku mendesah kecil, takut terdengar orang serumah. Dia mengocok penisnya dgn cepat. Desahannya terdengar agak memburu. Dan creeettt, creeettt.. Ada rasa cairan hangat menyirami meqiku, mungkin cuma 2menit goyangannya dan dia sudah mengeluarkan spermanya didalam meqiku. Aghhhh, padahal aku belum apa-apa. Tp aku maklumi sih. Namanya perjaka. Kebanyakan belum bisa mengatur nafsunya.

“Aghhh teteh maaf.” Katanya sambil membalikan tubuhku. Dia jongkok dihadapanku yg terduduk di atas toilet. Aku tersenyum dan mengelus wajahnya.
“Gak papa Bud, kan nanti bisa lagi.” Kataku.
“Oh jadi boleh lagi? Sekarang yuk, di meja dapur.” Katanya sambil menarikku keluar kamar mandi menuju dapur kembali.

Dgn masih terburu-buru, dia menciumi wajahku, bibirku dan memainkan bibirnya didaerah toketku. Ughhh rasanya ingin mendesah, tp ga bisa karna takut membangunkan ortuku atau orang yg ada dirumah.

Masih dgn tdk sabarnya, dia membuat pahaku mengangkang, dan dia menusukkan 1 jaringa kedalam lubang meqiku. Ughhhh aku mendesah pelan. Budi mencium bibirku, agar tdk keluar desahan yg lebih hebat saat dia mengocok keluar masuk jari nya didalam meqiku. Aku terhentak agak keras dgn tangan bertumpu kebelakang saat Budi menusukkan dalam-dalam jarinya kedalam meqiku, lalu dia menggoyang-goyangkannya didalam tanpa dia maju mundurkan.

Siaaallll, itu tepat banget didaerah g-spotku. Ingin rasanya aku teriak menikmati kenikmatan itu. Tp sayangnya gak bisa. Dgn sedikit kasar, Budi menarik tubuhku agar bisa mencium bibirku. Mungkin dia khawatir aku beneran teriak. Aku melepaskan ciumannya dan memohon untuk dia memasukkan penisnya kedalam meqiku.

“Masukin dong sayang, udah gak kuat.” Kataku dgn mata sayu menatapnya.

Cahaya remang-remang yg masuk ke dapur dari ruang keluarga, membantu ku melihat penisnya yg lumayan besar dan putih. Aku pegang penisnya dan dgn perlahan mengarahkan ke meqiku dengam posisi aku mengangkang lebar diatas meja dapur. Dan sekali lagi, blesssss… Penis yg nikmat itu masuk kedalam meqiku.

Aghhh, shiitttt nikmatnyaaa… Budi membiarkan beberapa detik penisnya didalam meqiku. Lalu dgn ritme perlahan, dia menarik dan memasukkan kembali penisnya kedalam meqiku. Dgn tubuh menyender ke tembok dan kaki mengangkang lebar, aku bisa melihat penisnya yg keluar masuk didalam meqiku. Aghh, rasanya benar-benar nikmat. Sialnya aku gak bisa mendesah dan teriak. Dgn terus mengocok, Budi menciumi leherku, aku benar-benar nyerah kalau sudah diciumi bagian kuping dan leher.

Tanpa lama-lama lagi, aku memeluknya erat dan sedikit menggigit pundaknya agar tdk teriak. Ya, saat itu aku orgasme. Orgasme yg sangat nikmat. Nafasku memburu. Terdengar pula nafas Budi ikut menjadi cepat. Dan genjotannya pun sangat menghentak-hentakkan tubuhku. Dan tiba-tiba tubuhnya mengejang didalam dekapanku. Ternyata dia orgasme lagi. Lama-lama tubuhnya melemah dan aku melepaskan pelukanku. “Kenapa?” Tanyaku. Budi tersenyum dan mencium keningku.

“Enak, makasih ya teh.” Katanya. Aku ikut tersenyum. Kami berciuman sebentar.

Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan meqiku drei sisa-sisa spermanya. Sepertinya, Budi jg menuju kamar mandi tamu. Dia ga berani ke kamar mandi kamar yg dia tempati. Ahhahaaa mungkin takut membangunkan anak-anak yg sedang lelap tertidur.

Setelah malam itu, kami jadi semakin dekat dan sering ngentod. Dirumahku atau pun lebih bebas dirumahnya yg memang dia tempati sendirian. Bahkan kami pernah melakukan disiang bolong, ditempat umum. Ya tempat olah raga yg disana terdapat panggung kecil. Disisi panggung itulah aku menungging merasakan genjotan penis nya yg benar-benar bikin aku ketagihan.

The post Cerita Dewasa 2017 Kenangan Ngentot Sama Perjaka appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng

$
0
0

Cerita Sex Terbaru 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng – Namaku Andi, aku mau menceritakan pengalamanku waktu liburan tahun lalu. Aku kuliah di universitas swasta di Jakarta semester lima. Pacarku Nita, teman satu kampus. Aku sudah sering “ngeseks” bareng dia soalnya aku dan nita punya satu kesamaan, gampang horny.

Singkat cerita aku pulang ke kampung di Palembang, kebetulan sedang libur panjang dan lagi bosan dengan suasana Jakarta. Itung-itung refreshing. Aku tinggal di rumah pamanku di pinggiran kota Palembang, di pinggiran sungai Musi. Di sana aku mendapat kebiasaan baru, ngintipin cewek-cewek yang ke sungai tiap sore. Walaupun nggak ada acara bugil-bugilan, tapi aku memang lebih suka meliat cewek yang setengah tertutup daripada yang bugil sama sekali. Rasanya lebih seksi dan bikin penasaran.

Cerita Dewasa 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng Cerita Dewasa TerbaruCerita Sex Terbaru 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng – Suatu sore, aku melihat ada seorang cewek yang lumayan manis, kulitnya coklat, body bahenol, tapi kalau dia sedang tersenyum, rasanya jantung ini mau copot. Aku mencari info sama sepupuku dan akhirnya ketahuan kalau namanya Aminah. Dua hari kemudian, kebetulan siang itu Aminah sedang belanja ke warung di sebelah rumah pamanku, kesempatan nih buat kenalan. Akhirnya dengan berpura-pura membeli rokok aku kenalan sama dia. Ternyata dia sudah setahun lulus SMA, terus nggak dilanjutin lagi karena masalah biaya. Maunya dia sih langsung kerja tapi belum dapat akhirnya sementara itu dia di rumah membantu ibunya. Aku mulai mendekatinya, ngobrol dengannya, kadang aku nekat “nyamperin” dia ke rumahnya kalau malam. Untungnya orang tuanya kenal dengan pamanku, jadinya lancar aja deh.

Dalam hitungan hari, rasa cintaku sama dia bertambah dan aku tahu kalau dia juga suka padaku.Suatu malam, kuajak dia jalan-jalan di kota, lalu nonton ke bioskop. Tadinya sih dia nolak, alasannya sih takut kemalaman. Cuma setelah dibujuk-bujuk dia mau juga. Di dalam bioskop kuambil kursi yang pojokan baris atas dengan alasan supaya nontonnya lebih jelas padahal sih.. Untungnya bioskop agak sepi, soalnya hari biasa bukan malam minggu. Waktu itu kami nonton film drama, aku lupa judulnya, tapi yang jelas adegan “kiss-kissan” dan romantisnya pasti ada lah. Pas adegan itu, aku melirik ke sebelah melihat reaksi dia, sepertinya sih dia agak risih. Mungkin karena nontonnya bareng aku kali. Aku agak ngeri juga mau ‘gerilya’ soalnya kalau dia nggak suka urusannya bisa berabe nanti.

Cerita Sex Terbaru 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng – Akhirnya dengan sedikit nekat kurangkulkan tanganku ke bahunya. Awalnya dia terkejut, tapi dia diam saja. Lampu hijau nih pikirku, tapi pelan-pelan aja lah. Selang beberapa lama, bahunya kutarik supaya merapat padaku, dan dia diam aja. Kuberanikan untuk memegang tangannya, mencium rambutnya, kubelai-belai dengan lembut, sambil sesekali kucium dahinya. Dia ternyata juga memberi reaksi dengan meremas lembut tanganku.

Kupanggil namanya, “Minah..,” dia melihat ke arahku.
“Abang sayang sama Minah.”
Dia tersenyum malu, menundukkan muka tanpa bilang apa-apa. Lalu kuangkat dagunya, dan dengan lembut kukecup bibirnya. Dia pun membalas dengan lembut. Cukup lama kami berpagutan, tanganku mulai bekerja langsung meraba payudaranya. Dia tersentak kaget, karena mungkin baru pertama kali payudaranya disentuh laki-laki.
“Jangan, Bang..” katanya sedikit memohon.
Aku hanya tersenyum dan berkata, “Sorry deh, Abang kelepasan.”
Dia pun mengangguk mengerti. Dalam hati aku berkata susah juga nih cewek, butuh perlakuan khusus nih.

Lalu kurangkul dia kembali sambil kubelai lembut lengan dan bahunya. Sesekali kucium rambutnya yang agak panjang tergerai hingga mendekati daerah leher dan telinganya. Ia sedikit bergerak karena geli, namun aku tahu semakin lama ia akan semakin terangsang. Dengan sedikit kesabaran dia terus kuperlakukan dengan lembut, menunggu saat yang tepat. Hingga akhirnya kukecup lagi bibirnya dan seperti dugaanku ia membalas dengan sedikit agresif dibanding kecupan yang pertama.

Cerita Sex Terbaru 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng – Tanganku mulai naik dari arah pinggang merambat perlahan hingga ke payudaranya tanpa ada reaksi penolakan. Kuusap lembut payudaranya yang masih kencang sambil terus mengecupnya. Nafasnya mulai memburu menikmati permainan tanganku. Lalu bergantian kedua payudaranya kuremas dengan lembut.Setelah puas merambah kedua gunung yang masih perawan, tanganku mulai turun ke arah paha dan mengelusnya dengan lembut. Secara perlahan rabaanku mulai naik ke daerah selangkangannya. Ia sedikit merapatkan pahanya, namun aku tidak peduli karena kesempatan seperti ini sulit didapat. Dengan sedikit memaksa, kusentuh kelaminnya. Karena saat itu ia memakai celana panjang dari bahan kain, lekuk vaginanya masih terasa kuraba. Dengan mengira-ngira kuelus bagian sekitar klitorisnya hingga ia sedikit mengerang karena nikmat. Terkadang jari tengahku sedikit kutekan pada lubang vaginanya dan saat itu pula pantatnya ikut menekan maju.

Sebenarnya ingin kuhentikan rabaanku karena keinginanku sudah tercapai, lagipula aku juga merasa nggak enak kalau ada orang lain yang melihat, maklumlah di kampung orang. Namun karena dia sudah menikmati rangsanganku aku pun merasa tidak tega. Sudahlah kepalang tanggung, biar sekalian kuselesaikan. Kugesek lebih cepat jariku pada bagian vaginanya terutama daerah klitoris, ditambah dengan ciuman pada daerah leher dan telinga. Dia pun semakin terangsang hingga tak lama kemudian ia mengerang dan kurasakan badannya mengejang dengan kedua kakinya sedikit mengangkat. Lalu ia menundukkan kepalanya ke dadaku. Kukecup dahinya dan kurangkul dia dengan erat.

Sebelum film selesai, kuajak dia keluar mencari udara segar, karena kami sama-sama kegerahan karena kejadian tadi. Sikapnya sangat berbeda sekarang. Tadinya kami hanya berjalan beriringan sebelum menonton bioskop, tapi sekarang kami saling berangkulan hingga payudaranya yang kencang terasa di tubuhku. Kuantarkan dia pulang ke rumahnya lalu aku sendiri pulang ke rumah pamanku.

Aku langsung masuk ke kamar dan masturbasi sambil menghayalkan kejadian tadi. Bahkan hingga dua kali berturut-turut. Dua malam kemudian ada suatu acara resepsi pernikahan di daerah itu, kebetulan orang yang mengadakan resepsi cukup terpandang di daerah itu. Setelah resepsi masih ada hiburan layar tancap sampai pagi. Kalau tidak salah malam itu malam Minggu. Ingin juga merasakan enaknya nonton layar tancap, soalnya seumur-umur nggak pernah sih.

Saat makan malam berbagai hidangan disajikan dan sebagian besar masakan padang. Aku duduk berdua dengan Aminah mulai awal pesta. Saat makan, karena tersenggol orang, Aminah menumpahkan sirop yang dipegangnya ke bajuku hingga membasahi celanaku. Kemeja putihku sebagian berwarna merah ketumpahan sirop.
“Nggak pa-pa kok, aku ganti baju aja dulu sebentar,” kataku karena melihat rasa menyesal di wajahnya.
“Saya temenin ya, Bang. Tidak enak hati saya jadinya,” katanya.
“Ngga pa-pa, Minah. Kamu makan aja dulu, biar Abang pulang sebentar. Nggak usah ditemani,” jawabku.
Tapi karena terus memaksa, aku pun membiarkannya.

Sesampai di rumah pamanku, saat itu tidak ada ornag, aku langsung melepaskan kemejaku dan melemparnya ke ember cucian, lalu naik ke kamarku untuk berganti baju. Tidak lama kemudian aku pun turun, dan kulihat Aminah sedang mencuci noda di bajuku.
“Sudah biar saja, Minah. Besok saja dicuci,” kataku.
“Tak pa-pa Bang, Cuma sebentar,” jawabnya.
Akhirnya kubiarkan karena dilarangpun tetap saja dikerjakannya. Sambil menunggu, aku mengambil air es dan kuminum. Lalu aku kembali ke kamar mandi. Sesampainya di sana kulihat Aminah dengan menunduk membelakangiku, sedikit menungging, sedang membilas bajuku. Walupun ia saat itu memakai sarung berenda khas sumsel, namun lekuk pinggul dan pantatnya sangat indah, membuatku terangsang dan tanpa terasa penisku mulai bangkit. Apalagi posisi ini posisi favoritku dan Nita di Jakarta bila sedang making love.

Goddaan setan melintas di pikiranku, apalagi sekarang rumah lagi kosong, namun tetap kutahan.Setelah selesai membilas, dan merendam pakaianku ia pun membalikkan badannya dan sesaat terhenti karena melihat aku menatapnya tak berkedip. Kulihat wajahnya yang manis dengan senyumnya yang menawan, ada sedikit butiran keringat di dahinya yang seakan menambah daya tarik.
“Kenapa, Bang?” katanya.
Aku tak menjawab, lalu kudekati dia dan langsung kukecup bibirnya. Awalnya ia membalas dengan lembut. Kubelai seluruh tubuhnya, dan kupeluk dia dengan erat sambil terus mengecup bibirnya. Entah kenapa rasanya berbeda sekali dibanding bila kulakukan ini dengan Nita. Kulepaskan kecupanku sesaat, kupandang sekali lagi wajahnya dan ia balas menatapku. Lalu kami saling berpagutan kembali, kali ini lebih menggelora. Tanganku pun mulai bergerilya ke seluruh tubuhnya, mengelus dan meremas tanpa henti.

Kemudian kugendong dia dan kubaringkan di atas kursi panjang, sambil aku berlutut, kami kembali saling berpagutan. Karena nafsuku yang sudah memuncak, akibat “puasa” hingga dua minggu lebih langsung saja kuraba vaginanya. Ternyata di balik sarungnya ia tidak memakai penutup lagi selain celana dalam. “Kebetulan nih,” pikirku. Langsung saja kuulangi peristiwa di bioskop kemarin, dan ia pun pasrah saja menikmati sentuhanku. Tidak berapa lama, kuselipkan jariku ke dalam celana dalamnya dan langsung bersentuhan dengan vaginanya. Dengan mengandalkan pengalaman bersama Nita kurangsang dia dengan mengusap klitorisnya, memainkan jari pada lubang vagina tanpa memasukkannya, membuat ia semakin bergairah dan biasanya pada akhirnya setiap wanita akan meminta kita untuk memasukkannya. Walaupun dia tidak meminta secara langsung namun secara perlahan ia mulai menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan jariku pada vaginanya. Walaupun birahiku semakin memuncak dan sulit untuk ditahan, namun aku tetap sabar. Ada kepuasan tersendiri di saat menaklukkan seorang wanita hingga memohon untuk dipuaskan.

Tidak berapa lama kemudian gerakan pinggulnya kurasakan semakin cepat dan nafasnya semakin memburu hingga jariku kewalahan untuk merangsangnya sambil menahan celana dalamnya. Perlahan kulepaskan jariku dari vaginanya dan kucoba untuk melepaskan celana dalamnya. Seakan mengerti, ia sedikit mengangkat pantatnya hingga memudahkanku melepaskannya. Kulanjutkan kembali kegiatanku seperti tadi hingga ia kembali terangsang dengan hebat, sebab setelah celana dalamnya terlepas, jariku semakin leluasa memainkan vaginanya. Dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun, hanya erangan nikmat yang sesekali keluar dari bibirnya. Padahal bila dengan Nita, kami sering mengucapkan kata-kata kotor untuk lebih merangsang permainan.

Tiba-tiba kutarik jariku dari vaginanya sebelum ia mencapai puncak kenikmatannya. Ia sedikit terkejut menatapku. Lalu aku mulai melepaskan ikat pinggang dan resleting celanaku. “Ahh..” ucapnya sambil memalingkan wajahnya ke arah berlawanan. Namun aku tahu ia tak akan sanggup lagi untuk menolak hal ini. Setelah kulepaskan semua celanaku, kupegang tangannya dan kubimbing ke arah penisku. Saat terpegang olehnya, ia seperti sadar dan menarik tangannya tapi kutahan dan kutuntun tangannya untuk mengocok penisku. Ia pun menurut dan tanganku kembali bermain di vaginanya. Ia kembali terangsang, dan mulai memberanikan diri untuk melihat penisku sambil terus mengocoknya.

Kami menikmati permainan itu hingga beberapa saat kemudian badannya mengejang mencapai puncak kenikmatan. Vaginanya sungguh lembut dan hangat dan sangat basah. Ingin sekali kumasukkan penisku saat itu, tapi mengingat ia masih perawan, aku harus memperlakukannya dengan lembut. Belum selesai ia menikmati orgasmenya, aku langsung melebarkan kakinya dan sambil berdiri dengan posisi 69 kubenamkan wajahku ke vaginanya. Aroma yang sangat khas namun lebih lembut dibanding aroma Nita tercium olehku. Kumainkan lidahku di seluruh permukaan vaginanya, terutama pada bagian klitorisnya. Ia mulai terangsang kembali dengan cepat sambil tangannya terus mengocok penisku.

Saat aku sedang asyik menjelajahi vaginanya dengan lidahku, kurasakan ia sedikit menggerakkan badannya dan sesaat kemudian penisku terasa masuk ke dalam rongga yang hangat. Aku tersenyum dalm hati, ternyata ia cepat belajar. Namun karena pertama kali dan karena posisi kami yang kurang pas, terkadang secara tak sengaja tergigit olehnya hingga aku harus menarik pinggulku karena terasa sakit. Untungnya ia mengerti dan akhirnya hanya memainkan lidahnya di sekujur penisku tanpa dimasukkan ke dalam mulutnya. Cukup lama kami berada di posisi ini. Pinggul Aminah mulai bergerak liar menekan ke arah lidahku. Posisi yang kurang enak membuat badanku lelah dan akhirnya kuhentikan jilatanku pada vaginanya. Langsung saja aku mengambil posisi standard sambil mengangkat salah satu kakinya dengan tanganku dan bertumpu pada tanganku yang lainnya.

“Kamu tuntun ya, Minah..” kubisikkan kepadanya dan ia mengangguk pelan.
Ia pegang penisku dan menuntunya ke lubang vaginanya. Setelah posisinya pas aku mulai mendorong secara perlahan.
“Sakit Bang. Ahh.. pelan-pelan,” bisiknya ditengah-tengah erangan nikmat.
“Ya, pelan-pelan saja. Minah saja yang tuntun, kalo sakit jangan dipaksa,” jawabku.
Aku pun menyesuaikan goyangan pinggulku dengan tuntunan tangannya. Secara perlahan namun pasti penisku mulai masuk sedikit demi sedikit. Walaupun terasa sakit, rasa nikmat dari sanggama membuatnya terus mencoba memasukkan penisku. Setelah kurasakan bibir vaginanya mulai mengembang, aku mengambil alih gerakan. Pinggulku mulai kupercepat menghunjam vaginanya. Nafsu yang sudah tertahan-tahan akhirnya dapat kulepaskan hingga di suatu saat kudorong penisku cukup keras ke dalam vaginanya.

“Ouch..” hampir berbarengan kami mengerang.
Setengah penisku masuk ke dalam vagina yang sempit dan hangat. Lalu mulai kudorong lagi perlahan-lahan dan secara bertahap temponya kupercepat hingga otot vaginanya bisa menyesuaikan penisku. Hingga akhirnya penisku bisa masuk seluruhnya ke dalam liang vagina yang jauh lebih nikmat dari milik Nita, karena memang saat aku bersanggama dengan Nita ia sudah tidak perawan lagi. Kulepaskan peganganku pada kakinya, lalu kuangkat sedikit pantatnya dengan tanganku yang bebas agar penetrasi menjadi lebih mudah. “Ooh.. aah..” hanya desahan dan rintihan yang bisa keluar dari bibir kami. Nikmat yang kurasa sangat menakjubkan hingga aku yang biasa bisa menahan orgasme, sangat sulit untuk melakukannya.

Beberapa menit kemudian gairah kami mulai memuncak dan aku pun tidak bisa lagi menahannya lebih lama. Aminah pun mulai menggoyangkan pinggulnya dengan liar, hingga akhirnya aku bertumpu pada kedua tangan dan berkonsentrasi pada goyangan pinggulku. Beberapa saat kemudian, saat kupercepat goyanganku Aminah menaikkan pantatnya dan mengejang nikmat. Ia mencapai orgasmenya. Dalam hitungan detik pun kurasakan denyutan yang familiar pada pinggangku. Seketika itu juga kucabut penisku dari vaginanya dan mulai mengocoknya dengan keras. Kutumpahkan semua maniku ke lantai, sambil terus mengocok penisku hingga badanku lemas dan serasa tak bertenaga. Saat kulakukan itu Aminah bangun dari kursi dan menghampiriku serta membantuku menyelesaikan orgasme.

Kami lalu berpelukan dan berpagutan beberapa saat hingga kusadari ia menitikkan air mata.
“Jangan takut Minah, ini rahasia kita berdua. Kalau Abang selesai kuliah di Jakarta, Abang akan jemput Minah ke sini,” kataku untuk menghiburnya.
Ia menatapku sambil tersenyum lalu kami berciuman lagi untuk beberapa saat. Lalu merapikan diri untuk kembali ke resepsi, dengan tak lupa membersihkan bekas-bekas pertempuran di ruang tamu.Kami melakukannya sekali lagi di sebuah motel di luar Palembang saat kami sedang berjalan-jalan ke luar kota, hingga seminggu kemudian aku kembali ke Jakarta untuk kuliah. Kami masih saling berkirim surat hingga sekarang, namun sayangnya liburan ini aku tidak bisa pulang ke kampung karena masalah akademis. Walaupun aku masih berhubungan dengan Nita, itu hanyalah sebagai pelampiasan nafsu belaka, namun hatiku masih tertambat di kampung halamanku.

The post Cerita Dewasa 2017 Bercinta Waktu Liburan Bareng appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.


Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku

$
0
0

Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku – Saat ini aq sdh memeiliki seorang suami dan tinggal di rumah mertua di daerah bekasi. Dulu sebenaranya aq tdk terlalu suka dengan suamku, namun karena melihat kalau dia benar-benar manyaygiku dan mencintaiku dengan tulu akhirnya aq bersedia di nikahi olehnya.

Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku Cerita Dewasa Terbaru
Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku

“Uffffhh… dirumah sendiri lagi deh” kataku dlm hati.

Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku – Karena sdh tdk berkerja lagi setelah menikah, aq pun mencoba mengisi waktu luang dengan menonton acar televisi, bersih-bersih rumah dan kegitan lain yg sering dilakukan oleh ibu rumah tangga, namun tetap saja setiap hari rasanya berjalan lama sekali. Akhirnya aq teringat kalau pagi itu aq belum mencuci pakaian. Kemudian aq pun mengambil pakaian kotor dan segera menuju ke kamar mandi.

Setelah nyuci dan bersiap untuk menjemur pakaian, aq mendengar pintu pagar rumah terbuka.

“Siapa ya? Apa ibu mertuaku udah pulang?” tanyaku kepada diri sendiri.

Kemudian aq bergegas melangkah menuju pintu depan dan untuk memastikanya. Ternyata di luar dugaan yg berdiri di depan paintu adalah Johan, adik laki-lakiku. entu aq tdk menygka kalau Johan adikku datang, karena biasanya Johan mengunjungiku setiap hari libur saja, itupun bersama adik-adikku yg lain.

“Eh… Jo… Tumben datang sendirian? Lagi nggak ada kuliah yah?” aq langsung mengajukan banyak pertanyaan kepadanya.
“Mbak bukannya nyuruh masuk malah nanya-nanya Johan sih? Hehehehe…” jawab adikku sambil tertawa.
“Oh iya Mbak lupa…! Abis nggak biasanya main kesini… Ya udah buka aja Jo… Ga dikunci kok…” akupun jadi ikut tersenyum.
“Johan capek banget nih Mbak abis perjalanan jauh…!” adikku berkata sambil mengusap wajahnya yg berkeringat.
“Ya elaaahhhhhhh…!! Manja banget sih sekarang…! Ayo masuk dulu deh…” aq meledeknya namun tetap membukakan pintu gerbang.
“Tp setelah ngeliat Mbak capek Johan langsung ilang kok…” ujar adikku sambil memasukkan sepeda motornya ke halaman.
“Basi banget deh…!!” kataku lalu mencubit pelan lenganya.

Setelah adikku masuk ke dlm rumah aq mempersilahkan dia untuk di ruang keluarga

“Tinggal bentar ya jo, Mbak mau ngelanjutin jemur baju…Kamu tunggu dulu aja di situ… bikin minum aja sana” kataku berpamitan
“Sini Mbak Johan bantuin… Lagian ga sopan banget sih masa tamu disuruh bikin minum sendiri” Canda adikku
“Yeeeeeeee…! Bukannya lebih ga sopan lagi kalo tamu disuruh bantuin jemur baju?” balasku.

Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku – Johan pun tersenyum lebar. Tp tentu saja tawaran adiiku tadi tdk kutolak. Saat sedang menjemur pakaian, dapat kulihat adikku Johan terus memandangiku saat aq sedang memeras dalemanku. Walaupun aq dan Amar pernah memiliki hubungan special namun tetap saja aq merasa risih di pandangi seperti itu. Namun aq pikir tanggung kerana sebantar lagi pekerjaan ini selesai dan aq akan segera ke kamar untuk berganti pakaian

“Udah sarapan belum Jo?” tanyaku berbasa-basi sambil terus menggantung pakaian.
“Eh… udah tadi mbak…” jawab adikku dengan sedikit canggung.

Setelah selesai menjemur pakaian, aq menyuruh Johan ke ruang keluarga untuk menonton TV sambil menungguku. Sesampainya di kamar, aq membaringkan tubuhku sejenak karena cukup lelah setelah mencuci pakaian. Tanpa terasa aq tertidur pulas. Dlm keadaan setengah sadar aq dapat mendengar samar-samar seseorang membuka pintu kamarku. Keberadaan orang tersebut terasa semakin mendekati. Tak lama kemudian ranjangku terasa bergoyang karena sepertinya dia sdh duduk di sebalahku.

Kemudian betisku terasa ada yg meraba-raba. Selanjutnya tangan tersebut merayap naik ke bagian pahaku. Namun karena masih dlm keadaan setangah sadar, aq mengira saat itu sedang mimpi ngesex dengan suamiku. Apalagi saat tangan tersebut mengelus-elus selangkanganku yg masih tertutup CD itu, aq merasa bahwa itu adalah jilatan-jilatan dari suamiku.

Ketika bagian-bagian tubuhku terus digeraygi aq mulai tersadar dari tidurku namun tdk langsung membuka mataku.

“Mbak gue emang bener-bener mulus…” dengan mata terpejam aq masih dapat mengenal jelas suara tersebut.

Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku – Tentu saja jantungku langsung berdetak kencang ketika mendapati kalau ini bukan mimpi tp benar-benar terjadi, apalagi ditambah kenyataan yg melakukan semua itu adalah Johan adikku. Karena aq tak menginginkan lebih jauh lagi tangan Johan merayap aq mulai merapatkan kedua pahaku. Tp Johan tak menyerah begitu saja. Tangan Johan kini mulai pindah ke daerah toketku, yg hanya terlindungi kaos tanpa BH, kemudian meremas-remas dengan lembut. Jari-jari johan seolah-olah menari diatas dadaku sesekali memilin.

Namun diperlakukan seperti itu, aq pun akhirnya tak dapat menahan diri lagi untuk terus berpura-pura masih tertidur lelap. lalu aq membuka mata kemudian berteriak agar sandiwaraku tampak meyakinkan.

“Ya ampun johaaannn…!!! Apa-apaan sih kamu!!!!”
“Emm… Jo johan cuma pengen bangunin aja kok… Abisnya Mbak pules banget tidurnya…” kata adikku beralasan.
“Hayooo ngaku aja Jo…! sebenarnya mau ngapain Mbak sih?” aq mencoba untuk membuat Johan berkata jujur walaupun sebenarnya diriku sdh mengetahui apa yg dia lakukan dari tadi.
“Mbak… Johan kangeeen banget…!” hanya kalimat itu yg keluar dari mulut Johan sebelum dia mencumbu bibirku dengan ganas.
“Jangan..hentikan..!! Inget Jo… Emmmhh… Mmbak kan udah nikaah…!” saat aq tersadar bahwa semua ini salah.
“Ayo dong Mbak… Sekali ini ajaaaa… Johan bener-bener udah ga tahan…” adikku memohon dengan tatapan mata yg memelas.
“Ta-tp Jo…” kataku yg hendak beranjak pergi namun tubuhku justru memilih untuk tetap pasrah.
“Rasanya kepala Johan terasa mau pecah gara-gara nafsu ngeliat Mbak tiduran tadi… Sekarang udah kentang nih…!” ujar Johan yg seolah-olah kejadian ini murni karena kesalahanku.

Sesaat kemudian tangan adikku yg kurus sdh meraba-raba bagian dadaku. Dia lalu menaikkan kaosku ke atas hingga lewat kepala dan membuangnya ke sudut ruangan. Dia tersenyum mesum melihat payudaraku yg terpampang bebas dengan putingnya yg sdh menonjol karena terangsang.

“Ja jangan Jo… Nanti… Ennngghhhhh… Ada yg liaaat…” aq masih berusaha melarangnya sambil mendesah karena saat ini Johan mulai menciumi bagian samping leherku.
“Siapa yg mau ngeliat sih Teh? Kan dirumah ga ada siapa-siapa…” tanya adikku tanpa berusaha menghentikan usahanya.

Terus menerus mendapatkan perlakuan seperti itu, akhirnya pertahananku jebol jg. Johan sungguh pintar membangkitkan birahiku karena dia sdh benar-benar paham titik mana yg sensitif untuk merangsangku. menyadari hal tersebut, ciuman Johan terus bergeser kepundakku. Johan menjilatinya hangga aq menggelinjang. Tanpa ingin kehilangan waktu sedtikpun saja mulut Johan mendarat di toket kananku. Tanganya meremas toketku sambil sekali-kali jarinya meilin-milin putingku. Lidahnya kini bermain diatas toket putingku. Pertama-tama lidah johan hanya manyapu bagian puting toket saja, tak lama kemudian mulai bergerak memutari seluruh daerah di sekitarnya, sebelum diakhiri dengan mengulum puting tersebut hingga pipinya terlihat kempot.

“Aaaacchhhhh… Geliiii Jo…!” aq memekik.

Rasa itu di barengi tumpahnya cairan-cairan kenikmatan yg membasahi rongga lubang memekku. Aq sdh kewalahan untuk mengalihkan gairah nafsu yg bertubi-tubi disusupkan oleh Johan.

“Oooohhhhhhh… Johaaaaaannnn…!!” aq semakin mengerang kencang akibat aksinya.

Mulut Johan kini berganti-ganti mengulum kedua toketku.-cerita hot- Aq yg sdh sangat terangsang itu mulai mengelus-elus rambut Johan. Padahal sebelumnya aq sdh berjanji pada diriku sendiri tak akan pernah lagi melakukan hal seperti ini dengan laki-laki lain, termasuk dengan adikku Johan, setelah menikah

Cerita sex selingkuh, Gejolak hatiku memang sedanag berperang di dlm diri ini, namun kenyataanya Johan sdh benar-benar membangkitkan nafsu birahiku.

“Celananya buka yah” bisik johan yg sdh siap melucuti celanaku.
“Jo…!” kataku yg sesungguhnya berniat untuk menolak.

Namun yg terjadi selanjutnya adalah tangan Johandengan perlahan mulai melucuti celana beserta CD ku hinga aq bugil. Setelah itu jari-jari johan kembali mengelus bibir memekku yg sdh terbasahi cairan kenikmatan.

“Emmhhhh…Aahhhhh Johan ga sabaran banget sih!” kataku yg kini tak dapat menolak perlakuan

Mendengar perkataanku tadi membuat johan tersenyum sambil menatap wajahku dengan tatapan liar.

Johan kemudian menelan ludah saat melihat memekku di tengah-tengah selangkanganku.

Walaupun Johan sdh sering melihatnya, tp aq yakin tak akan pernah ada seorang laki-laki yg bosan melihat memekku yg mulus dan sedap di pandang. Apa lagi walau sdh menikah, namum bibir memekku masih tertutup rapat yg tentunya saja membuatnya semakin menggoda.

“Ooouuhhh… Johaaaannnnnn… Nghhhhh…” aq terus merintih dengan nafas tertahan saat dua jari Johan menusuk-nusuk belahan memekku.

Tanpa memberi ampun lagi, Johan mulai membenamkan mukanya di selangkanganku. Dia menghirup kuat-kuat aroma dari memek milikku itu. Jadilah aq semakin menggelinjang-gelinjang tak karuan menerima cumbuannya yg bertubi-tubi pada memekku.

“Eemmpphh… Sluuurpphhh… Sluuurphhh…” Johan melahap nikmat memek yg dulu jadi santapannya hampir setiap hari.

Seperti ular, lidah Johan masuk ke dlm lubang memekku kemudian menari-nari menyapu bagian dlm lubang memeknya, dengan bantuan jari-jarinya, Johan membuka bibir memekku untuk membuat ruang bagi lidahnya. Sentilan ujung lidah Johan membuatku tubuhku mengejang seperti tersengat listrik. Apalagi saat lidah tersebut memainkan kelentit yg membuatku semakin klepek-klepek merasakan gelombang libido hingga menekan kekerongkonganku yg sdh terasa kering

“Ooooohhhhhh…” kedua pahaku merapat seketika menjepit kepala Johan saat merasakan ada benda lunak dan hangat yg mengenai bibir memekku.
“Memek Mbak tambah wangi aja nih…! Abis nikah makin rajin dirawat ya Mbak?” kata adikku di tengah melancarkan aksinya.

Tanpa menunggu jawaban dariku, Johan pun kembali menjilati memekku. Namun kali ini dia lebih banyak menggunakan lidahnya untuk menyentuh bagian kelentitku. Kedua Kombinasi dari ciuman, hisapan dan jilatannya yg liar membuatku mengelinjang-gelinjang menahan rasa nikmat yg luar biasa.

“Emmpphhhh… Ooooohhhhhhh…!!” aq hanya bisa mendesah kencang karena terangsang.
“Ooooohhhhhhh… Emmppphhhh… Emmppphhhh…” lirihku yg sdh mulai menyerah pada serangan lidah Amar di bawah sana.

Tak terbayangkan olehku apa jadinya bila saat itu saumiku menyaksikan istrinya dlm keadaan bugil, sedang menikmati jilatan pada memeknya oleh laki-laki yg tdk lain adik kandung istrinya sendiri! Namun perasaan itu malah membuat birahiku semakin liar merasakan rasa nikmat sekaligus sensasi sex sedarah yg sungguh luar biasa.

Jilatan-jilatan Johan semakin menjadi-jadi, lidahnya menjilat hingga masuk ke lubang memekku. Memang aq lama tdk berhubungan sex denganya, sehingga ada perasaan yg kuat untuk dapat merasakan kembali.

“Ouuucchhhhh… Johaaaannnnnn…!!” desahku sambil menggigit pelan bibir bagian bawah.

Memekku tak ubahnya seperti makanan yg sangat lezat bagi Johan yg ingin dia nikmati habis. Memekku pun sdh basah kuyup oleh air liurnya yg bercampur dengan cairan kenikmatan memekku.

“Ooouuucchhhh…” tiba-tiba aq merasakan tubuhku mengejang hebat seketika.

Ternyata saat itu Johan sedang memainkan kelentitku dengan lidahnya sekaligus memainkan jari-jarinya pada lubang memekku. Hanya rasa nikmat luar biasa yg kurasakan saat itu. Dari mulutku terus keluar erangan-erangan lepas dengan suara yg begitu menggairahkan bagi yg mendengarnya. Adikku Johan semakin liar setelah melalap lelehan lendir kenikamattan yg keluar dari lubang memekku.

Melihatku yg lebih terangsang pada saat tersentuh bagian kelentitku, Johan terus melancarkan serangan-serangan lidahnya pada benda kecil itu.

“Ooooohhhh… ssshhhh… Joooooooo…!! uuuucccccchhhhhh…” aq terus mendesah sejadi-jadinya ketika dilanda rasa nikmat yg luar biasa.

Tubuhku semakin mengejang dan kedua kakiku menjadi kaku serta pahaku semakin rapat menjepit kepala Johan. Secara spontan aq menekan kepala Johan ke memekku dengan kedua tangan, seperti ingin membekapnya

“Nikmat yah dijilatin Johan Mbak?” goda Johan di sela-sela aktivitasnya.

“Iiyyaaaaahhh… Jooo…. nniikkmmmaaaatttthhh… Ooouuuhhhhhhh…” kataku dengan terbata-bata akibat dirangsang sedemikian rupa.
“Kalo nikmat buka pahanya yg lebar dong Mbak… Kepala Johan jangan dijepit… Sakit nih…!” canda Johan sambil mencubit gemas pahaku.

Tanpa sempat tersenyum mendengar candaanya, aq langsung membuka lebar kedua pahaku yg tentu saja memberi keleluasaan pada Johan untuk dapat menikmati memekku. Setelah menujukan senyuman kemenangan pada wajahnya, Johan langsung menyerbu kembali memekku dengan gencar. Aq sampai kewalahan menggelinjang-gelinjang hebat. Memekku mulai berdenyut-denyut serta eranganku semakin lepas. Aq sangat yakin kalau wanita manapun akan bereaksi sama sepertiku saat ini karena lidah Johan benar-benar pintar bermain di memekku.

“Jooooo…!! Jooohaaannnn…!!!!” lenguhku sambil memegangi kepala Johan dengan erat.

“Slurpp… Sslluuurrpphhh..” Adikku menyedot dengan sangat kuat seakan tdk ingin melewatkan satu tetes pun cairan kenikmatanku.

“Keluarnya banyak banget sih Mbak? Sampe becek kayak gini… Pasti nikmat banget yah memeknya diisep sama Johan?” komentar adikku sambil terus menyeruput dan menyedot cairan kenikmatanku yg masih tersisa.

“Sslluuurrpphhh… gleeekkkk… Sslluuurrpphhh… Mmmmm… Nikmatnya jus memek buatan Mbak… Hihihi…” komentar Johan yg pada ujung bibirnya masih terlihat lelehan cairan kenikmatanku.
“Jo… Mbaakkk… Nggggh…” hanya kata-kata tersebut yg dapat keluar dari mulutku yg sedang terengah-engah.
“Kenapa Mbak? Nikmat kan? Mau Johan terusin?” goda adikku.

Aq hanya menghela nafas karena tau kalau perbuatan kami sdh tak dapat dihentikan dan akan berlanjut ke tingkat lebih jauh lagi. Lagi pula Johan masih tampak begitu nafsu karena dirinya sama sekali belum terpuaskan. Sesungguhnya aq cukup berat melayani Johan ketika sadar bahwa aq sdh memiliki suami. Namun memekku yg dari tadi dirangsang membuat gairah seksualku ikut terbagkitkan dan tdk memakai akal sehat lagi.

“Sekarang giliran Johan dong Mbak…” pinta adikku yg tanpa menunggu lama segera menurunkan celananya di depan wajahku.

Jantungku berdetak semakin kencang ketika melihat batang k0ntolnya yg sdh tegak mengeras. Saat mataku bertatapan dengan matanya, aq dapat melihat kalau pandangan Johan begitu liar. Sementara aq yg sdh mengerti aka apa yg diinginkan olehnya langsung meraih batang k0ntol yg sdh tegak mengeras itu dengan tangan kananku. Nafasku semakin terengah-engah saat telapak tenganku mengelus batang k0ntol milik Johan yg hangat dan berdnyut seperti mahkluk hidup.

Dengan lembut aq meremas-remas batang k0ntolnya kemudian mengocoknya secara perlahan. Johan melihat tingkah Kakaknya yg sdh mengetahui apa yg dia inginkan.

“Oooouuuccchhhh…!” Johan mengerang saat aq mulai meningkatkan irama kocokan pada batang k0ntolnya.

Aq meremas sekaligus menekan batang k0ntolnya ke arah atas dan bawah lalu mengulang gerakan seperti itu seterusnya. Telapak tangan milikku yg berukuran kecil ini tampak tdk sanggup untuk menggenggam seluruh batang k0ntol tersebut. Gerakan tanganku yg sdh sangat lancar terus mengocok-ngocok batang k0ntol Johan.

“Hmmmm… Nikmaattt…!! Mbak udah kangen ya sama k0ntol Johan ini? Hihihihi…” goda Johan sambil tertawa.
“Iyaahh Jo… Mbak kangen banget sama k0ntol johan…” sahutku pelan.

Dengan tak sabar aq menempelkan bibirku pada ujung k0ntol Johan kemudian menjilatinya dengan lidahku yg sdh terampil. Johan tentu saja terlihat sangat menikmati perlakuanku.

Aroma khas k0ntol Johan semakin kuat tercium oleh hidungku yg kemudian aq hirup dlm-dlm hingga membuatku semakin lupa diri. Tdk ingat atau mungkin tdk ingin menerima kenyataan bahwa kami berdua adalah saudara kandung.

“Sedottt terusss… Yg kuaaaat Mbaakkkkk… Oooohhhhhh…” perintah Johan sambil menarik rambutku.

Tak hiraukan lagi perlakuan kasarnya karena yg tersisa sekarang hanyal mafsu untuk menyepong batang k0ntol milik adikku ini. Aq terus menyepong kuat-kuat hingga Johan mengerang keenakan. batang k0ntol itu terasa semakin berdenyut di dlm mulutku.

Tdk aq hiraukan perlakuan kasarnya tersebut karena yg tersisa sekarang hanyalah nafsu untuk menghisap-hisap batang panjang milik adikku ini. Aq terus menyedot kuat-kuat hingga Amar mengerang keenakan. Benda itu semakin terasa berdenyut di dlm mulutku.

“Emmpphhhh…sluhrrrppp..” aq mencoba menelan seluruh batang k0ntol Johan hingga dia semakin berada di awang-awang.
“Oooohhhhh… Mbak makin lihay aja nih!” puji Johan ketika merasakan sensasi yg ditimbulkan dari sepongan bibirku yg lembut, hangat dan basah.
“Gimana Jo… Sluurphhh… Rasanyaaa? Hmmmm… Sluurphhh…” tanyaku terputus-putus.
“Ouuuuhhhh… Jelaas nikmat Mbaakkkk…! Pagi-pagi beginiiii… Ouuucchhhh… Disepongiiin sama kakak yg cantiiik…!! Ennnggh…” ujarnya dengan kurang ajar namun justru membuatku bertambah semngat.
“Eeemmm… Terus udah nggak pusing lagi kepalaku sekarang? Sluuurrpphhh…” candaku sambil terus menyepong batang k0ntol Johan sehingga membuat wajahnya tersipu.

Terakhir kali aq melakukan oral sex adalah dengan Johan beberapa bulan yg lalu sebelum aq menikah tentunya. Anehnya lagi, suamiku tak pernah aq berikan pelayanan seperti ini walaupun berkali-kali memintanya. Saat ini benar-benar layaknya anak kecil yg disuguhi permen. Aq semakin menikmati batang k0ntol Johan, Mulai dari mencium, menjilat hingga menyepong sambil mengocok-ngocok batang k0ntolnya.

“Mbak…! Mbaakkk…! Udah dulu yah… Johan nggak mau keluar cuma gara-gara disepong sama Mbak doang… Mendingan kita langsung ngentot aja yuk…!” saran Johan yg langsung mencabut keluar batang k0ntolnya dari mulutku.

Seketika memekku terasa ngilu, membayangkan batang k0ntol adikku masuk menyodok-nyodok lubang memekku.

Dengan suara halus aq berkata sambil menatap matanya lekat-lekat

“Tp jangan disemburin di dalem ya Jo…”

Adikku hganya tersenyum lantas menjawab

“Yaaah… Si Mbak gimana sih… Bukannya Mbak pengen banget punya anak?”
“Emang bener sih… Tp….…” suaraku terdengar serak karena tenggorokan ini terasa kering.
“Dari pada Mas Janu belum bisa ngasih anak sampe sekarang… Mendingan sama Johan aja Mbak! Hahaha…” lanjut Johan menyelak kalimatku yg belum selesai.

Mendengar perkataan Johan tadi perasaanku bercampur antara marah sekaligus terangsang memikirkan bagaimana jadinya apabila aq benar-benar hamil dari benih pejuhnya. Walaupun pengalaman ngesex dengan laki-laki lain, termasuk Johan, aq jg tdk yakin kalu rahimku subur. Selama ini mereka hampir selalu mengelurakan pejuhnya di dlm memekku dan aq tdk pernah hamil. Namun dlm hatiku yg paling dlm, aq tak ingin mengecewakan suamiku apabila nanti aq mengandung anak yg bukan darah dagingnya sendiri

Tanpa merasa bersalah, Johan mulai mengatur kedua kakiku seperti huruv “V” di sisi ranjang dengan mulai menggosok-gosokan batang k0ntolnya ke bibir mememku. Kakiku mengayuh naik turun, menujukan bahwa memekku sdh tak sabar lagi ingin di sodok oleh sebuah batang k0ntol. Melihat hal itu tentu saja membuat Johan tertawa licik karena semakin yakin bahwa diriku sdh sangat terangsang

“Kenapa Mbak? Pasti sdh ga sabar ya lubang memeknya pengen disodok sama batang k0ntol Johan… Bilang dulu… Nanti Johan janji bakalan bikin Mbak keenakan deh…! Hehehe…” ledek Johan.
“Emmmhh… Mbak pengen bangeeet disodok Johan…” kataku lirih hingga nyaris tdk terdengar.
“Maksudnya Mbak pengen ngentot? Bilang aja kayak gitu… Ga usah jaim… Hehehehe…” tanya Johan sambil terus melecehkanku.
“Iya deh… Mbak pengen banget ngentot…!! Udah deh… Cepet dooong…!!” kali ini aq merengek tanpa ada perasaan malu lagi.
“Sekarang saatnya Johan ngerasain memek Mbak…” Johan bersiap memasukkan batang k0ntolnya yg sdh sangat tegang mengeras.

Sementara itu aq hanya memperlihatkan raut wajah pasrah ketika batang k0ntol Johan mulai memasuki lubang memekku dengan semakin dlm. Dia terus mejejali batang k0ntol tersebut ke lubang memekku karena ingin menikmati jepitan lubang memekku yg sdh cukup lama tdk dirasakanya.

“Oggghhhhhh…!! Nikmaattttt…!!!” celoteh Johan mengomentari lubang memekku yg menjepit batang k0ntolnya.

Aq menatap wajah sayu Johan yg begitu bernafsu ingin menguasai menyetubuhiku. Kedua menjadi saksi ketika batang k0ntol Johan ditekan ke bawah hingga pahaku terbuka semakin lebar.

“Ouuuuuggghhhh!! Ennnggkh… Masiiiih sempit aja memeknya Mbak …!! Oooohhhhhh…!!!” ujar Johan berteriak puas ketika akhirnya berhasil membenamkan seluruh batang k0ntolnyake dlm lubang memekku.

Seketika lubang memeku penuh oleh batang k0ntolnya yg tanpa jeda terus menyetubuhiku hingga kami benar-benar sempurnya bersetubuh.

Tiba-tiba Johan menghentikan gerakanya. Mungkin dia lelah atau karena sekedar ingin menikmati k0ntolnya yg terbenam di dlm lubang memeku. Kemudian perlahan-lahan, Johan menarik batang k0ntolnya dari jepitan lubang memekku hingga terisa ujung kepala kontolonya saja. Namun tak kuduga, dia menyodokkan dengan keras hingga k0ntolnya kembali tertelan semua di dlm lubang memekku.

“Aaaaagggghhhhh…!!” aq mengerang keras akibat perlakuanya itu.

Berkali-kali Johan melakukan hal tersebut yg membuat memek terasa perih namun nikmat di saat bersamaan.

Akibat gerakan liar itu, aq merasakan kalau sebentar lagi akan mengantarku ke puncak orgasme. Gerakan Johan pun bertambah cepat. Lubang memekku kini sdh sdh sedemikan basah, hingga pada setiap kocokan terdengar gesekkan yg sangat jelas. Aliran libido yg meledak seolah memompa tubuhku dan menekanya ke segala arah. Tentu saja hal tersebut menandakan bahwa aq sangat menikmati persetubuhan ini.

“Oooggghhh…!! oohhh… Joooooo…!!” aq berteriak ketika akhirnya mencapai orgasme.

Beberapa detik lamanya nafasku seperti terhenti merasakan kenikmatan yg luar biasa. Menyadari aq sdh orgasme, Johan sengaja menghentikan kocokkanya ketika merasakan batang penisnya sperti di sembur cairan yg tentu saja itu adalah cairan kenikmatanku.

Setelah cukup lama, Johan mulai menarik keluar batang k0ntolnya dari lubang memekku. Wajah adikku terlihat bangga ketika melihat batang k0ntolnya mengkilat dilumuri lendir memekku.

“Johan sayang Mbak…” kata Johan layaknya laki-laki yg sedang merayu pasangannya.
“Mbak jg Jo…” balasku pelan.
“Ohh… Ooohhh… Oooooohhhhh…” terdengar nafasku tersengal-sengal ketika Johan kembali mengocok lubang memekku.

Cerita seks selingkuh, Tubuhku mulai melemas seiring dengan orgasme yg sdh kurasakan, tp nafsu birahiku bangkit lagi ketika Johan mulai menyetubuhi lagi.

“Oooohhh… Oooogghhhhh…!! Oooohhh… Sa-sakiitt Joooo…!! pelan-pelaaann dong…” hanya kalimat itu yg keluar dari mulutku ketika Johan semakin memperlakukan dengan kasar.

Tetapi aq lebih menikmati perlakuan Johan yg kasar di banding dengan suamiku yg sangat lembut. Johan menggoyang dan menyodok batang k0ntolnya lebih dlm di lubang memekku. kadang dia jg menaikan kecepatan sodokkanya lalu tiba-tiba memperlambatnya. Tentu saja dengan perlakuan seperti itu membuat emosiku naik turun. Walaupun badan ini terasa hancur, tp aq benar-benar merasakan sensasi ex yg sangat luar biasa. Sekitar sepuluh menit kemudian, aq menyadari Johan sebentar lagi akan keluar dia mengerang keras dan terus menambah kecepatan sodokkanya.

“Johaaannnn… Mauuu keluuaaaar Mbaaakkkk…!!” teriaknya seperti yg sdh aq duga.
“Jooooo… Ja-jangaaannn… Ke-keluariiin di dalem yaaah…” pintaku memohon.
“Mbak buka mulutnyaaaa…” ujar Johan yg membuatku lega karena mengerti dengan maksudnya.

Tanpa berkata apa-apa lagi, aq langsung membuka mulutku. Lubang k0ntol Johan akhirnya menyemburkan pejuh. Aq pasrah menerima semburan pejuh yg sangat banyak namun hampir dapat kutelan semua. Cairan yg menetes di pinggiran mulutku bahkan aq bersihkan hingga tdk tersisa sama sekali. Apalagi rasanya tdk berubah dan masih tetap nikmat seperti dulu. Johan hanya tersenyum melihat aq terus menjilat seolah tdk memberi kesempatan batang kontolnya untuk beristirahat.

Setelah itu johan langsung lunglai di atas tubuhku. Dia kemudian memelukku dan mencium keningku. Sungguh romantis Johan adikku ini, bahkan suamiku sendiri tak pernah melakukan setelah kami selesai bersetubuh.

“Nikmat banget Mbak…” bisiknya di kupingku hingga hampir tak terdengar.

Johan kemudian merebahkan tubuhnya di sampingku, sebelum akhirnya mulai tertidur lelap. Terrdengar suara dengkuranya yg keras hingga membuatku tertawa tertahan. Karena aq tdk merasa mengantuk walaupun lelah, aq lalu menatap kosong langit-langit kamar tidurku ini. Pikiranku melayang-layang mengingat kejadian yg aq dan Johan sering lakukan sebelum ini. Semua petualangan sex mulai dari pertama kali semua hal ini berawal, yaitu di kamar mandi, kamar kami masing-masing, di parkiran mobil di sebuah mall dan masih banyak lagi. Kejadian yg tak sepantasnya kami lakukan. Namun apabila nafsu sdh menguasai, perbuatan tersebut tdklah pandang bulu karena yg diburu hanyalah kepuasan birahi belaka. Kami berdua memang sudak tak dapat memutar waktu untuk merubah semuanya.

Hanya dengan membayangkan kejadian-kejadian tadi sdh membuat memekku basah kembali. Masih sangat terasa elusan-elusan tangan Johan yg merayapi pahaku dan jg denyutan-denyutan kenikmatan pada memekku. Saat ini jari-jariku mulai menggesek-gesek kelentitku yg rasanya kian membengkak. Tangan yg satunya lagi meremas-remas toketku serta perlahan-lahan memilin puting susuku dengan lembut.

Cerita sex masturbasi, Kurasakan butir-butir keringat telah mengumpul di tubuhku, karena selain hawa yg panas, aq jg sdh terbakar birahi. Aq membalikkan badan hingga tidur menyamping membelakangi Johan agar tdk mengganggunya.

“Emmpphhhhh… ssshhhhhh…” ketika menggesek-gesek kelentitku tdk terasa aq mulai mendesah-desah merasakan nikmatnya masturbasi ini.

Ada terasa mengelitik saat jari-jariku memilin lembut puting susuku yg semakin meruncing. Sambil melakukan gerakan ini, aq mencoba membayangkan Johan meraba lekuk-lekuk tubuhku, kemudian bibirnya menjilat mengulum toketku dan dengan tnpa ampun dia menyodokkan btang k0ntolnya yg tegak mengeras kedalam lubang memekku.

“Joooo… Joohaaannnn…! Uuuuuucchhhh… Johaaannnnn…!” aq menyebut nama adikku berulang kali saat merasakan kenikmatan yg luar biasa.

“Aaaahhhhhh…” aq tersentak kaget ketika sebuah tangan memegang bahuku dan tentu saja membuat diriku keluar dari kenikmatan sebuah dunia halusinasi.
“Mbak manggil Johan ?” tanya adikku yg rupanya sdh terbangun.

Johan sepertinya tak sadar bahwa dia telah menjadi bahan imajinasiku. Karena tak tahan lagi akhirnya aq langsung mencium bibirnya dengan penuh nafsu. Tubuhku seperti menggigil saat ciuman kami semakin liar. Bibir johan kini mulai merambat turun kelherku. Dengan kasar lidahnya menjilat leherku dengan kuat. Kedua tanganku melingkar memeluk batang leher Johan sambil terus merintih lirih. Tampaknya Johan terangsang mendengar suara rintihanku karena terbukti sekarang Johan semakin liar menjilati leherku.

“Oooohhhh” permainan Johan membuat tubuhku ini melonjak sepeti tersengat listrik.

Mataku dan matanya bertatapan yg berbinar-binar liar, aq terlena dlm rasa nikmat hingga tak menyadari saat tanganya sdh di selangkanganku.

“Oooooooohhhhhh…!!” aq semakin terangsang saat Johan jg meremas-remas gundukan toketku.

Benar-benar nikmat saat Johan mengelus-elus kulit toketku yg halus hingga sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata.

“Hmm… Sekarang kok Mbak yg nafsu sih?” tanya Johan.

Aq hanya diam, aq terus menikmati remasan-remasan kuat tanganya. Agar lebih nyaman aq memperbaiki posisi dengan mengangkangkan kedua kakiku. Tangan kiri Johan mengelus selangkanganku sedangakan tangan kanannya terus memainkan toketku. Aq menggigit bibir bawahku untuk menahan suara desahan dari bibirku

“Eeemmmmhh…ooohhhhh…Johan!!” aq agak terkejut ketika ke empat jarinya mulai menggesek dan menekan-nekan permukan memekku

Gairahku semakin sulit untuk di kendalikan dan nafasku terasa semakin berat saat nikmat itu semakin menjadi-jadi. Melihat wajah mesum Johan justru membuatku terangsang berat.

“Eeeemmmffhhhh… Jooooo…!! Aaaaahhhhhhh…!!” sambil terus mendesah aq memegang tangannya lalu mengarahkan ke bagian kelentitku.

Tubuhku terasa lemas saat jari-jari johan sdh berada di bagian paling sensitif dari memekku. Aq semakin mengerang nikmat saat tangan Johan terus menggesek bagian intimku. Sdh tentu aq sangat menikmati gesekan-gesekkan Johan di tempat tersebut.

“Oooohhhhhh… Ssssshh… Aaahhhh… Aaahhhh…!” aq tdk menyadari sejak kapan cairan kenikmatanku mulai meleleh melalui rekahan memekku yg masih rapat.

Aq semakin sering menggelinjang-gelinjang keenakan saat tangan Johan menjepit dan memilin-milin putingku, sementara jari-jari terlatihnya terus-menerus mengelus serta menggesek-gesek di belahan bibir memekku.

“Joooooo…!! eemmpphhhh… Jooooo…!!” aq menengang dengan nafas tertahan saat merasakan memekku berdenyut-denyut dengan kuat.
“Oooggghhhhh… Mbak keluaaaaaaar…!!! Johhaaaannnnnn…!!!!” aq berteriak-teriak seperti orang gila ketika mencapai orgasme.

Semburan-semburan cairan kenikmatan itu membuat tubuhku menggigil dengan hebat. Remasan-remasan tangan Johan membuatku semakin terhanyut menikmati klimaksku. Mataku terpejam meresapi sisa-sisa orgasme yg baru saja kualami.

“Mbak… Johan pengen ngesex lagi nih… Tp sekarang pake gaya nungging yuk…!!” ajak Johan

Aq terdiam saat dia membalikkan tubuhku yg masih lemas. Kedua tangan Johan dengan kuat menarik pinggulku hingga bersentuhan dengan batang k0ntolnya.

“Siap-siap ya Mbak…!” ujar Johan memperingatkanku.
“hhggggg… Nnngghhh…” berkali-kali tubuhku terdesak kuat saat Johat berusaha meyodokkan kepala k0ntlnya.

Kepala k0ntol Johan terus bergesekkan dengan bibir memekku yg masih basah dan licin sebelum akhirnya menekan kuat-kuat hingga mulai masuk sepenuhnya. Dapat aq rasakan denyut-denyut kemaluan kami yg sdh menyatu. Batang k0ntol itu terus bergerak dengan sentakan-sentakan yg kuat dan semakin dlm hingga selangkangan kami saling mendesak. Berulang kali tubuhku menegang nikmat saat Johan mulai mengocok. Kocok-kocokkan kasarnya dipadu dengan goyangan ke kanan dan kiri

Tubuhku bergetar hebat menahan rasa nikmat saat batang kont0l yg panjang tersebut memasuki lubang memekku. Aq membenamkan kepalaku ke bantal untuk meredam suara erangan teriakan yg keluar dari mulutku.

“Pelan-pelaaaan Joooooo…” ketika batang k0ntol tersebut semakin dlm memasuki lubang memekku.

Ketika sdh cukup lama pada posisi menungging, akhirnya tenagaku habis. Buah bokongku merosot turun serta toketku mendarat di atas ranjang. Aq terkapar tanpa daya dibawah tindihan tubuh Johan ketika tangannya mengelus-ngelus punggungku.

“Eeeemmhhhh… Sssssshhhhh…” aq meringis menahan rasa nikmat saat batang k0ntol itu mulai mengocok lubang memekku.

Tubuhku terasa lemah tak bertenaga. Sodokkan demi sodokkan batang k0ntol Johan seolah menguras habis tenagaku. Suara helaan nafas kami dan suara k0ntolnya yg beradu dengan selangkanganku saling bersahutan memenuhi ruangan kamar ini. Aq harus menikmati setiap sodokkan-sodokkan batang k0ntol Johan. Ketika tenagaku sdh lumayan pulih. Bokongku mulai naik ke atas hingga posisiku kembali menungging di atas kedua kaki dan tanganku.

“Naaahhh… gitu dong! Mbak benar-benar hebaaattt!” kata Johan memuji.

“Oooohhhh… Oooohhhh… Oooooooohhhh…” aq mendesah dan merintih lirih merasakan lingkaran otot yg seperti tertarik keluar saat Johan menarik kontolnya lalu membenamkan seluruh batangnya sekaligus.

“Gilaaakkk memeknyaaa Mbaakkkk…!! Sumpaaaah… Nikkkmmaaatttt bangeeeet…!!! Ooooooggghhhhhh…!!”geram adikku.

“Joooooo… Aaaaahhhhh…!!” aq semakin sulit mengendalikan luapan nafsuku saat kedua tangan Johan menggapai toketku dan melakukan remasan-remasan lembut.

“Aaaaahhhhh…!! ooohhhhhhh…!! Mbaaaakkkkkk…!!!!!” teriak Johan yg rupanya hendak mencapai puncak.

“Ooooggghhhh… Ooooggghhhh… Keluaaariiin di daleeeem ajaaa Joooo…!! Ooooggghhhh…” kataku sambil mendesah seksi.

Dengan tanpa ampun k0ntolnya yg terus menyeruak berdnyut-denyut. Johan kelojotan ketika merai puncak kenikmatan. Semprotan demi semprotan terus memenuhi rahimku. Kami berdua sama-sama mnggeram setiap kali Johan menyemburkan pejuh. Aq terus bergidik merasakan nikmatnya pejuh keluar di dlm memekku hingga tetes terakhir.

“Aaaagghhhh… nikmaattnyaaa memek… Heeeh… Mbaaakkkkk… Eeenggh…” celoteh Johan sebelum akhirnya merebahkan diri.

Saat ini kami berdua benar-benar kelelahan. Aq membaringkan keplaku di dadanya. Ad rasa nyaman yg kurasakan saat kedua tanagnya memeluk tubuhku dan mengusap keringat yg berkucuran di tubuhku.

Ketika menyadari kalau saat ini sdh siang, kami berdua bergegas memakai pakaian, kemudian turun dari tempat tidur dan menuju ke ruang tamu karena takut jika mertuaku tiba-tiba pulang. Sekitar 10 menit kemudian Johan adikku berpamitan pulang. Setelah menutup pintu depan, aq kembali ke kamar merayap naik ke atas ranjang dan berusaha menenangkan diri sambil berusaha mengusir sisa-sisa kenikmatan yg di berikan Johan tadi.

Perasaan bersalah saat melihat wajah suamiku yg tak pernah tau hal ini membuatku mengutuk diriku sendiri. Mungkin nantinya aq tak akan mengulangi lagi dan berusaha menghindari Johan saat aq sedang main ke rumah orang tua kami di daerah cibubur atau ketika ada acara keluarga besar, karena apabila ini terus terjadi maka cepat atau lambat suamiku pasti akan mengethuinya

The post Cerita Sex 2017 Adikku Kujadikan Selingkuhanku appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja

$
0
0

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja – Nama gue Damar (nama samaran). Gue tuh udah kuliah semester 2 di … gak usah gue sebutlah PTN-nya, yg penting ada di Bandung. Gue tinggal masih bareng orang tua dan adek gue yg masih duduk di bangku SMP, Mirna namanya (jg nama samaran). Bonyok gue dua-duanya kerja. Jadi rumah sering tinggal adek gue dan gue aja, ama pembantu.Pada waktu sore rumah sedang kosong; bonyok lagi pergi dan kebetulan pembantu jg lagi nggak ada. Adek gue lagi pergi. Gue nyewa VCD bokep xxx dan x2.-cerita sex terbaru– Gue seneng banget, karena gak gangguen pas lagi nonton. Cerita x2 di VCD itu kebetulan bercerita tentang hubungan sex sedarah antara kakak dek. Gila banget deh adegannya. Gue pikir kok bisa ya.

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja

Cerita dewasa terbaru, Eh, gue berani gak ya ngelakuin itu ama adek gue yg masih SMP? tp khan adek gue masih polos banget, kalo di film ini mah udah jago and pro, pikir gue dalam hati. Lagi nonton plus mikir gimana caranya ngelakuin ama adek gue, eh, bel bunyi. Wah, teryata adek gue, si Mirna ama temennya dateng. Sial, mana filmnya belum selesai lagi. Langsung gue simpen aja tuh VCD, terus gue bukain pintu. Mirna ama temennya masuk. Eh, temennya manis jg lho.

“Dari mana lo?” tanya gue.
“Dari jalan-jalan donk. Emang kaya kakak, ngedekem mulu di rumah,” jawabnya sambil manyun.
“Gue jg sering jalan tau, emang elo doank. Cuman sekarang lagi males,” kata gue.
“Oh iya, kak. Kenalin nih temen gue, namanya Siska. temen sekelas gue,” katanya. akhirnya gue kenalan ama tuh anak.

Tiba-tiba si Mirna nanya,

“liat VCD Boyzone gue gak?”
“Tau’, cari aja di laci,” kata gue.

Eh, dia ngebuka tempat gue naro VCD xxx. Gue langsung gelagapan.

“Eh, bukan disitu…” kata gue panik.
“Kali aja ada kak,” katanya. Telat.

Belum sempet gue tahan dia udah ngeliat VCD xxx yg covernya lumayan hot itu, kalo yg x2 sih gak ada gambarnya.

“Idih… kak. Kok nonton film kaya gini?” katanya sambil mandang jijik ke VCD xxx itu.

Temennya sih cuma senyam-senyum aja.

“Enggak kok, gue tadi dititipin ama temen gue,” jawab gue bohong.
“Bohong banget. Ngapain jg kalo dititipin nyasar ampe di laci ini,” katanya.
“Kak, ini film jorok kan? mmmmm… kaya apa sih?” tanyanya lagi.

Gue ketawa aja dalam hati. Rada jijik, kok sekarang malah penasaran.

“Elo mau nonton jg?” tanya gue.
“Mmmmm…. jijik sih… tp… penasaran juga kak…,” katanya sambil malu-malu.
“Siska, elo mo nonton jg gak?” tanyanya ke temannya.
“Gue mah asyik aja. Lagian gue udah pernah kok nonton film begituan” jawab temannya.
“Gimana… jadi nggak? keburu mama ama papa pulang nih,” desakku.
“Ayo deh. Tp kalo gue jijik, dimatiin ya?” katanya.
“Enak aja lo, elo kabur aja ke kamar,” jawab gue.

Lalu VCD itu gue nyalain. Jreeeeng… dimulailah film xxx tersebut. Gue nontonnya sambil sesekali mandangin adek gue ama temennya. Si Siska sih keliatannya tenang nontonnya, udah expert kali ya? Kalo adek gue keliatan banget baru pertama kali nonton film kaya gituan. Dia keliatan takut-takut. Apalagi pas adegan penisnya cowo dikulum. Mana tuh penis gedenya minta ampun.

“Ih, jijik banget…” kata Mirna.

Pas adegan ML kayanya si Mirna udah gak tahan. Dia langsung kabur ke kamar.

“Yeee, malah kabur,” kata Siska.
“Elo masih mau nonton gak?” tanya gue ke si Siska.
“Ya, terusin aja,” jawabnya.

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja – Wah, boleh jg nih anak. Kayanya, bisa nih gue main ama dia. Tp kalo dia marah gimana? pikir gue dalem hati. Ah, gak apa-apa kok. Gak sampe ML ini. Sambil nonton, gue duduknya ngedeket ama dia. Dia masih terus serius nonton. Lalu gue coba pegang tangannya. Pertama dia kaget tp dia nggak berusaha ngelepas tangannya dari tangan gue. Kesempatan besar, pikir gue . Gue elus aja lehernya. Dia malah memejamkan matanya. Kayanya dia menikmatin banget. Wow, tampangnya itu lho… manis!! Gue jadi pengan nekat.

Waktu dia masih merem, gue deketin bibir gue ke bibir dia. Akhirnya bersentuhanlah bibir kita. Karena mungkin emang udah jago, si Siska malah ngajakin french kiss. Lidah dia masuk ke mulut gue dan bermain-main di dalem mulut. Sial, jagoan dia daripada gue. Masa gue dikalahin ama anak SMP sih.

Sambil kita berfrench kiss, gue berusaha masukkin tangan gue ke balik bajunya. Nyari sebongkah buah dada imut. Ukuran toketnya gak begitu gede, tp kayanya sih seksi. Soalnya badan si Siska itu gak gede tp gak kurus, dan tubuhnya itu putih. Begitu ketemu toketnya, langsung gue pegang dan gue raba-raba. Tp masih terbungkus ama bra-nya.

“Baju lo gue buka ya?” tanya gue.

Dia ngangguk aja sambil mengangkat tangannya ke atas. Gue buka bajunya. Sekarang dia tinggal pake bra warna pink dan celana panjang yg masi h dipake. Shit!! kata gue dalem hati. Mulus banget! Gue buka aja bra-nya. payudaranya bagus, runcing dan putingnya berwarna pink. Langsung gue jilatin toketnya… dia mendesah… Gue jadi makin terangsang. Gue jadi pengan ngentotin dia. Tp gue belom pernah ML jadi gue gak berani.

Tp kalo sekitar dada aja sih gue lumayan tau. Gimana ya? Tiba-tiba pas gue lagi ngejilatin toketnya si Siska, adik gue keluar dari kamar. Kita sama-sama kaget. Dia kaget ngeliat apa yg kakak dan temennya perbuat. Gue dan Siska kaget pas ngeliat Mirna keluar dari kamar. Si Siska buru-buru pake bra dan bajunya lagi. Si Mirna langsung masuk ke kamarnya lagi. Kayanya dia shock ngeliat apa yg kita berdua lakuin. Si Siska langsung pamit mo pulang.

“Bilang ama Mirna ya…. sorry,” kata Siska.
“Gpapa kok,” jawab gue. Akhirnya dia pulang.

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja – gue ketok kamarnya Mirna. Gue pengen ngejelasin. Eh, dianya diem aja. Masih kaget kali ya, pikir gue. Gue tidur aja, dan ternyata gue ketiduran ampe malem. Pas kebangun, gue gak bisa tidur lagi. Gue keluar kamar. Nonton tv ah, pikir gue. Pas sampe di depan TV ternyata adek gue lagi tidur di kursi depan TV. Pasti ketiduran lagi nih anak, kata gue dalam hati. Gara-gara ngeliat dia tidur dgn agak “terbuka” tiba-tiba gue jadi keinget ama film x2 yg belom selesai gue tonton, yg ceritanya tentang hubungan sex antara adek dan kakak, ditambah hasrat gue yg gak kesampaian pas sama Siska tadi.

Ketika adek gue ngegerakin kakinya membuat roknya tersingkap, dan terlihatlah CD-nya. Begitu ngeliat cd nya gue jadi semakin nafsu. Tp gue takut. Ini kan adek gue sendiri masa gue entotin sih. Tp dorongan nafsu semakin menggila. Ah, gue pelorotin aja cdnya. Eh, ntar kalo dia bangun gimana? ah, cuek aja. Begitu CD-nya turun semua, wow, bel ahan memeknya terlihat masih amat rapet dan di hiasi bulu-bulu halus yg baru tumbuh. Gue coba sentuh… hmmm, halus sekali. Gue sentuh garis memek-nya. Tiba-tiba dia menggumam. Gue jadi kaget. Gue ngerasa di ruang TV terlalu terbuka. Gue rapiin lagi pakaian adek gue, truss gue gendong ke kamarnya dia.

Sampe di kamar dia… it’s show time, pikir gue. Gue tidurin dia di kasurnya. Gue bukain bajunya. Ternyata dia gak pake bra. Wah, payah jg nih adek gue. Ntar kalo toketnya jadi turun gimana. Begitu bajunya kebuka, toket mungilnya menyembul. Ih, lucu bentuknya. Masih kecil toketnya tp lumayan ada. Gue coba isep putingnya… hmmm…. nikmat! Toket dan putingnya begitu lembut. Eh, tiba-tiba dia bangun!!

“Kak… ngapain lo!!” teriaknya sambil mendorong gue. Gue kaget banget.
“mmmm… mmm… nggak kok, gue cuman pengen nerusin tadi pas sama si Siska. Gak papa kan?” jawab gue ketakutan.

Gue berharap bonyok gue gak ngedenger teriakan adek gue yg agak keras tadi. Dia nangis.

“Sorry ya Mir. Gue salah, abis elo jg sih ngapain tidur di ruang TV dgn keadaan seperti itu. Gak pake bra lagi,” kata gue.
“Jangan bilang sama mama dan papa ya, please…,” kata gue.

Dia masih nangis. Akhirnya gue tinggalin dia. Aduh, gue takut ntar dia nga du.

Sejak saat itu gue kalo ketemu dia suka canggung. Kalo ngomong paling seadanya aja. Tp gue masih penasaran. Gue masih pengen nyoba lagi untuk ngegituin Mirna. Sampai pada suatu hari, adek gue lagi sendiri di kamar. Gue coba masuk.

“Mir, lagi ngapain elo,” gue nyoba untuk beramah tamah.
“Lagi dengerin kaset,” jawabnya.
“Yg waktu itu, elo masih marah ya….” tanya gue.
“….” dia diem aja.
“Sebenernya gue… gue… pengen nyoba lagi….” gila ya gue nekat banget. Dia kaget dan pas dia mo ngomong sesuatu langsung gue deketin mukanya dan langsung gue cium bibirnya.
“Mmhhpp… kakk…. mmmhph…” dia kaya mo ngomong sesuatu.

Tp akhirnya dia diem dan mengikuti permainan gue untuk ciuman. Sambil ciuman itu tangan gue mencoba meraba-raba toketnya dari luar. Pertama ngerasain toketnya diraba, dia menepis tangan gue. Tp gue terus berusaha sambil tetap berciuman.

Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja – Setelah beberapa menit berciuman sambil meraba-raba toket, gue mencoba membuka bajunya. Eh, kok dia langsung mau aja dibuka ya? Mungkin dia lagi merasakan kenikmatan yg amat sangat dan pertama kali dirasakannya. Begitu dibuka, langsung gue buka bra-nya. Gue jilatin putingnya dan sambil mengusap dan mneremas- remas toket yg satunya. Walaupun toket adek gue itu masih agak kecil, tp dapat memberikan sensasi yg tak kalah dgn toket yg gede. Ketika lagi di isep-isep, dia mendesah,

“Sshh… ssshhhh…. ahhh, enak, kak….” Setelah gue isepin, putingnya menjadi tegang dan agak keras.

Truss gue buka celana gue dan gue keluarin “adek” gue yg udah lumayan tegang. Pas dia ngeliat, dia agak kaget. Soalnya dulu kita pernah mandi bareng pas “punya” gue masih kecil. Sekarang kan udah gede donk. Gue tanya ama dia,

“berani untuk ngisep punya gue gak? ntar punya elo jg gue isepin deh, kita pake posisi 69”
“69… apa’an tuh?” tanyanya.
“Posisi di mana kita saling mengisap dan ngejilatin punyanya partner kita pada saat berhubungan.” jelas gue.
“Oooo…” Langsung gue ngebuka celana dia dan CDnya dia.

Kita langsung ngambil posisi 69. Gue buka belahan memeknya dan terlihatlah klentitnya seperti bentuk kacang di dalem memeknya itu. Ketika gue sentuh pake lidah, dia mengerang,

“Ahhhh… kakak nyentuh apanya sih kok enak banget….” tanyanya.
“Elo mestinya ngejilatin dan ngisep punya gue donk. Masa elo doank yg enak,” kata gue.
“Iya kak, abis takut dan geli sih…” jawabnya.
“Jangan bayangin yg bukan-bukan dong. Bayangin aja keenakan elo,” kata gue lagi.

Saat itu jg dia langsung menjilat punya gue. Dia ngejilatin kepala anu gue dgn perlahan. Uuhhh…. enak bener. Truss dia mulai ngejilatin seluruh dari batang gue. Lalu dia masukkin punya gue ke mulutnya dan mulai menghisapnya. Ooohhhh…. gila bener. Dia ternyata berbakat. Isepannya ngebuat gue jadi hampir keluar.

“Stop… eh, Mir, stop dulu,” kata gue.
“lho knapa?” tanya nya.
“Tahan dulu ntar gue keluar,” jawab gue.
“Lho emang kenapa kalo keluar?” tanyanya lagi.
“Ntar game over,” kata gue.

Ternyata adek gue emang belom ngerti masalah seks. Bener-bener polos. Akhirnya jelasin kenapa kalo cowo udah keluar gak bisa terus pemainannya. Akhirnya dia mulai mengerti. Posisi kita udah gak 69 lagi, jadi gue aja yg bekerja. Kemudian gue terusin ngisepin memeknya dan klentitnya. Dia terus menerus mendesah dang mengerang.

“Kak Damar… terus kak… disitu… iya disitu… oohhhhh…. ssshhhh….” Gue terus menghisap dan menjilatinya. Dia menjambak rambut gue. Sambil matanya merem melek.

Akhirnya gue udah dalam kondisi fit lagi (tadi kan kondisinya udah mo keluar). Gue tanya sama adek gue,

“Elo berani ML gak?”
“…” dia diem.
“Gue pengen ML, tp terserah elo… gue gak maksa,” kata gue.
“Sebenerya gue takut. Tp udah kepalang tanggung nih…. gue lagi on air,” kata dia.
“Ok… jadi elo mau ya?” tanya gue lagi.
“…” dia diem lagi.
“Ya udah deh, kayanya elo mau,” kata gue.
“Tp tahan sedikit. nanti agak sakit awalnya. Soalnya elo baru pertama kali,” kata gue.
“…” dia diem aja sambil menatap kosong ke langit-langit.

Gue buka kedua belah pahanya lebar-lebar. Keliatan bibir memeknya yg masih sempit itu. Gue arahin ke lobang memek nya. Begitu gue sentuhin pala anu gue ke memeknya, Mirna menarik nafas panjang, dan keliatan sedikit mengeluarkan air mata.

“Tahan ya Mir….” Langsung gue dorong anu gue masuk ke dalem memeknya.

Tp masih susah, soalnya masih sempit banget. Gue terus nyoba mendorong anu gue… dan… bleesss… Masuk jg pala anu gue. Mirna agak teriak,

“akhhh sakit kak….”
“Tahan ya Mir…” kata gue.

Gue terus mendorong agar masuk semua. Akhirnya masuk semua anu gue ke dalam selangkangan adek gue sendiri.

“Ahhh… kak… sakit kak… ahhhh.” Setelah masuk, langsung gue goyang maju mundur, keluar masuk memeknya.
“Ssshhh… sakittt kakk…. ahhh… enak… kak, terussss… goyang kakk…” Dia jadi mengerang tdk keruan.

Setelah beberapa menit dgn posisi itu, kita ganti dgn posisi dog style. Mirna gue suruh nungging dan gue masukkin ke memeknya lewat belakang. Setelah masuk, terus gue genjot. Tp dgn keadaan dog style itu ternyata Mirna langsung mengalami orgasme. Terasa sekali otot-otot di dalam memeknya itu seperti menarik anu gue untuk lebih masuk.

“Ahhhhh… ahhha… gue lemess banget… kak,” rintihnya dan dia jatuh telungkup.

Tp gue belom orgasme. Jadi gue terusin aja. Gue balik bad annya untuk tidur terlentang. Truss gue buka lagi belahan pahanya. Gue masukkin anu gue ke dalam memeknya. Padahal dia udah kecapaian.

“Kak, udah dong. Gue udah lemes…” pintanya.
“Sebentar lagi ya…” jawab gue.

Tp setelah beberapa menit gue genjot, eh, dianya seger lagi.

“kak, yg agak cepet lagi dong…” katanya. Gue percepat dorongan dan genjotan gue.
“Ya… kaya… gitu dong… sssshh… ahhh.. uhuuh,” desahannya makin maut aja.

Sambil ngegenjot, tangan gue meraba-raba dan meremas toketnya yg mungil itu. Tiba-tiba gue seakan mau meledak, ternyata gue mo orgasme.

“Ahhh, Mir gue mo keluar…. ahhh…” Ternyata saat yg bersamaan dia orgasme jg.

Anu gue sperti dipijat- pijat di dalem. Karena masih enak, gue ngeluarinnya di dalem memeknya. Ntar gue suruh minum pil KB aja supaya gak hamil, pikir gue dalam hati. Setelah orgasme bareng itu gue cium bibirnya sebentar. Setelah itu gue dan dia akhirnya ketiduran dan masih dalam keadaan bugil dan berkeringat di kamar gara-gara kecapaian.

Ketika bangun, gue denger dia lagi merintih sambil menangis.

“Kak, gimana nih. Punya gue berdarah banyak,” tangisnya.

Gue liat ternyata di kasurnya ada bercak darah yg cukup banyak. Dan memeknya agak sedikit melebar. Gue kaget ngeliatnya. Gimana nih jadinya?

“Kak, gue udah gak perawan lagi ya?” tanyanya.
“…” gue diem aja. Abis mo jawab apa.

Gila… gue udah merenggut keperawanan adek gue sendiri.

“Kak, punya gue gak apa-apakan?” tanyanya lagi.
“Berdarah begini wajar untuk pertama kali,” kata gue.

Tiba-tiba, gara-gara ngeliat dia gak pake CD dan memperlihatkan memeknya yg agak melebar itu ke gue, anu gue “On” lagi.

Gue elus-elus aja memek adek gue itu. Truss gue suruh dia tiduran lagi.

“Mo diapain lagi gue kak?” tanyanya.
“Nggak, gue pengen liat apa punya elo baik-baik aja,” kata gue sambil bohong, padahal gue pengen menikmati lagi.

Pas dia tiduran, gue buka belahan memeknya. Emang sih jadi lebih lebar dan masih ada sisa sedikit darah mengering. Gue cari klitorisnya, gue jilatin lagi.

“Kak, jangan dong. Masih perih nih,” larangnya.

Yaaa… kok dia udah gak mau lagi.

“Ya udah deh, kalo masih perih,” kata gue.

Gue bingung nih, gue masih pengen lagi, tp adek gue udah keburu gak mau. Sakit banget kali ya, pertama kali begituan. Ya udah deh, gue ajak mandi bareng aja siapa tau kalo udah seger nanti dia mau lagi.

“Kita mandi bareng aja yuk,” pinta gue.
“Ayo…” kata Mirna.

Kita mandi di kamar mandi adek gue. Gue idupin air shower yg anget. Wuihhh, nikmat banget pas kena air anget. Abis cape ML ama adek sen- diri, mandi air anget. Di bawah pancuran shower, gue pertama-tama ngambil posisi berada di belakangnya. Truss gue mulai nyabunin bela- kang tubuhnya. Setelah belakangnya selesai semua, masih dalam posisi gue di belakangnya, gue mulai nyabunin bagian depannya, mulai dari perut ke atas. Pas sampe bagian toketnya gue sabunin, dia mulai meng- gelinjang dan mendesah lagi. Gue ciumin bagian belakang lehernya sambil terus nyiumin leher adek gue itu. Puting adek gue, gue pilin- pilin pake ujung jempol dan ujung telunjuk.

Eh, pada waktu gue nyabunin toket imutnya itu tangan dia menyentuh dan mulai meraba-meraba tubuh gue dan berusaha mencari punya gue. Begitu tersentuh punya gue langsung digenggam dan dipijat-pijat. Tangan gue yg satu lagi mulai bergerilya ke daerah selangkangannya. Dgn bermodalkan sabun, gue mulai nyabunin bagian memek adek gue itu. Pertama, gue usap dari luar bibir memeknya, lalu jari gue mulai mencoba masuk mencari klitorisnya. Adek gue tiba-tiba ngomong lagi tp masih dalam keadaan kenikmatan karena masih gue ciumin lehernya dan putingnya gue pilin-pilin.

“Kak, sshhh… Jangan dulu donk. Sshttss… ahhh…” erangnya.

Ya udah, gue gosok-gosok aja dari luar. Ternyata belom lama setelah gue gosok-gosok itu ternyata adek gue orgasme.

“Aahhh… ah…” dia merintih keenakan dan dia langsung lemas.

Setelah dia orgasme itu, gue minta dia untuk memainkan anu gue pake tangannya. Dgn memakai sabun dia mengocok anu gue. Enak banget. Tangannya yg kecil itu menggenggam anu gue erat sekali. Akhirnya tak lama kemudian gue keluar jg. Selesai itu, kita langsung keluar kamar mandi. dan gue keluar dari kamarnya.

Setelah hari itu, gue agak sibuk dgn tugas-tugas kuliah gue sampe seminggu. Nah, pada suatu hari gue lagi lewat di depan kamar Mirna. Eh, kedengeran suara orang lagi mendesah-desah, tp agak samar. Wah, lagi ngapain nih anak. Gue penasaran, kalo gue ketok pasti ntar udahan. Gue lewat belakang aja, soalnya ada jendela yg “cukup” untuk ngeliat ke dalem kamarnya, walaupun harus manjat. Gue panjat dinding, truss gue liat lewat jendela. Ternyata… Gue kaget banget. Gue kirain paling dia lagi masturbasi, taunya si Mirna lagi di jilatin memeknya ama si Siska.

Masa adek gue lesbi sih. Gue masih gak abis pikir. Ya udah deh gue nikmatin aja deh. Gue liat si Siska masih pake rok seragam SMPnya, sedangkan dadanya udah kebuka dan toketnya yg runcing dan sexy itu kaya’nya makin sexy deh. Sedangkan si Mirna udah bugil. Kacau jg nih anak-anak smp. Pulang sekolah lang sung “maen”. Si Mirna masih terus mendesah, karena Siska menjilati memeknya dgn sangat nafsu. Tangannya si Siska jg meremas-remas toket imutnya Mirna, dan dia jg kadang kadang meremas toketnya sendiri.

“mmmppphhhhh…. Siska…. geliii banget. Aaahhh…. enak.. mmmhh..” terdengar sedikit desahannya Mirna.

Lagi asyik-asyiknya tiba-tiba gue inget ama janji ketemu temen gue untuk ngerjain tugas gue. Sial, kenapa gue bisa lupa ama tuh tugas. Ya udah, terpaksa gue tinggalin deh adegan lesbi ini.

Besok malemnya, pas si Mirna lagi nonton TV, gue ngomong ama dia.

“Ntar malem gue ngomong sesuatu ama elo. Jangan tidur dulu ya?” kata gue.
“Ngomong sekarang aja knapa?” jawabnya.
“Gue lagi ada tugas nih. Pokoknya tungguin ya!” kata gue lagi.

Setelah tugas gue selesai, gue langsung ke kamar adek gue. gue ketok…

“Mir, udah tidur belom?” panggil gue agak perlahan supaya gak ke- dengeran bonyok gue.
“Masuk aja kak, gak dikunci kok,” jawabnya.
“Hai, belom ngantuk kan?” kata gue.
“Belom kok. Ada apa sih kak? Kok kayanya serius banget,” kata dia.
“Mir, sorry. Kemaren gue… kemaren gue ngeliat elo,” gue diem.

Gue nggak enak ngomongnya, soalnya dia bisa marah karena gue intip.

“Ngeliat apa kak?” tanyanya penasaran.
“Nnggg… ngeliat elo ‘maen’ ama Siska kemaren di kamar elo,” kata gue.

Mirna langsung keliatan kaget. Dia diem dan keliatan tegang.

“Kenapa sih Mir, apa elo lesbi. Ups, sorry itu privasi elo sih. Gue nggak berhak nanya. Cuman gue penasaran aja,” kata gue.

Tiba-tiba dia ngeluarin air mata.

“Abis… abis kak Damar sibuk terus sih seminggu ini,” jawabnya sambil agak nangis.
“Mirna kan pengen lagi, kaya waktu itu. Abis enak…” jawabnya lagi.
“Kok gak bilang a ja ama gue?” kata gue.
“Abis Mirna malu. Malu minta ama kak Damar. Terus, Mirna curhat ke Siska. Eh, dia bilang,
‘mo nyoba ama dia gak?’” terangnya.
“Karena Mirna pengen banget, ya udah Mirna maen aja ama Siska. Tp kayanya masih enakan… masih enakan maen ama kak Damar,” kata dia langsung nunduk sambil masih agak nangis.

Gue sedih ngedengernya. Gue angkat mukanya supaya gak nunduk. Gue deketin mukanya perlahan, lalu gue deketin mulutnya dan gue cium bibirnya dgn perlahan supaya Mirna menikmatinya. Mirna langsung merespon dgn memainkan bibirnya di bibir gue. Lidah gue maen di dalem mulutnya. Tangan gue mulai membuka kancing piyamanya, lalu gue buka piyamanya sambil masih dalam keadaan berciuman.

Gue raba perlahan-lahan toketnya yg masih imut itu dan masih terbungkus bra. Gue berciuman ama adek gue itu cukup lama jg. Gue buka branya. Adek gue masih dalam posisi keadaan duduk, gue isep toketnya mulai dari putingnya yg masih agak baru t umbuh tp sexy itu dan terus gue jilatin memutari putingnya sampai ke seluruh permukaan toketnya.

Sedangkan toket yg satu lagi gue pilin-pilin putingnya. Gue mau ngasih servis terbaik ke ade gue. Abis kasian dia udah pengan banget seminggu ini. Gue buka celana piyamanya. Dia tinggal memakai CD saja. gue buka CDnya. Terlihatlah memek seorang anak SMP yg masih agak polos itu. Sudah mulai di tumbuhi rambut-rambut halus. Gue liat Memeknya itu mulai basah. Kayanya dia lagi benar-benar terangsang. Gue buka belahan memeknya. Gue jilatin sekitar clitorisnya. Dia bergoyang-goyang, menahan kenikmatan sambil agak menjambak rambut gue. Terasa asin ketika gue jilat cairan memeknya.

“Kak… terussss… kak… di situ…. enakkk… hhh…” desahnya agak keras.
“Ssstt… jangan keras-keras donk. Udah malem nih,” kata gue takut bonyok bangun.

Bisa berabe nih. Suara dia jadi berisik sekali. Setelah agak lama mempetting dia di sekitar vagin anya, gue langsung ngeluarin anu gue. Anu gue sih gak perlu pake pemanasan lagi. “Doi” udah tegang!

“Mir, gue masukkin sekarang ya?” kata gue.

Mirna langsung tegak lurus mendongak ke atas. Gue segera mengatur posisi di atas tubuhnya di antara pahanya. Gue buka pahanya lebar-lebar sehingga selangkangannya betul-betul terbuka. Kali ini gue bisa melihat dgn jelas ‘pintu’nya yg berupa celah dua bibir-bibir. Dgn dua tangan gue buka bibir memeknya itu dan dapat kulihat celahnya itu tampak penuh cairan licin. Gue dorongkan saja pinggulku sehingga anu gue pas di depan lubang kenikmatannya. Dgn satu tangan gue menggesek-gesekkan kepalanya sehingga membuka bibirnya dan menyebabkan kepalanya pas berada di depan celah lubangnya itu. Dgn satu sentakan perlahan aku dorongkan kepala anu gue mema- sukinya.

“Kak…. mmmpphhhhhh!” erangnya. Aku berdiam beberapa saat sampai lonjakan rasa nikmat tadi mereda perlahan-lahan.

Aku merasakan bah wa beberapa tusukan akan bisa mem- buatku keluar dan aku nggak ingin meninggalkan dia dgn ketdktun- tasan. Kan gue mo ngasih servis yg bagus. Gue tahan sebentar, sambil gue pandangin wajah lugu adek gue yg sedang merem. Setelah itu gue mulai menggenjotnya.

“mmmppphhhh… ssshhh… ahhh..” dia menggumam tdk jelas.

Gue mempercepat gerakan gue maju mundur.

“Kak… teruss kak….” dia terus mengerang.

Setelah gue agak negrasa gue mo keluar, gue keluarin anu gue dari memek adek. Untung ternyata gue belum sampai orgasme. Gue ganti gaya. Adek gue gue suruh tidur menyamping. Setelah itu gue angkat satu kakinya, dan gue masukkin lagi anu gue.

“Ahhh… lagi kak… teeruss…” katanya.

Gue goyang lagi. Ternyata dalam keadaan itu membuat dia dan jg gue orgasme.

“Kak… gue… mo… ke.. keluar nih… ahhhhhhhhhh…” dia mendesah panjang, tak lama dari orgasme dia, gue jg keluar dan gue ngeluarin sperma gue di dadanya.
“Mir, elo n ggak nyoba jilat sperma gue?” tanya gue.
“Geli ah,” jawabnya.
“Eh, coba deh…” Dia mengambil sperma gue dari dadanya dgn jarinya dan dia jilat.
“Mmm… asin. Tp kok enak ya?” jawabnya.

Dia malah ketagihan. Dia malah menjilati sperma gue yg tumpah di dadanya.

“Ok Mir, gue mo tidur. Tp kalo elo mau maen lagi, jangan sungkan. Bilang aja ama gue,” kata gue.
“Iya deh, kak. Makasih ya!” jawab Mirna.

gitu deh kisah hubungan gue ama adik gue Mirna dan sampe sekarang gue ama Mirna masih ngelakuin hubungan sex kakak-adik yg kita nikmati banget.

Tags: #cerita bokep #cerita dewasa #cerita hot #CERITA HOT TERBARU #CERITA MESUM #cerita ML #CERITA NGENTOT #cerita seks #CERITA SEX #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Dewasa 2017 Percintaan Yang Tak Sengaja appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya

$
0
0

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya – Sudah lebih dari 4 jam Tedi bersama 2 rekannya menunggu didepan pintu kamar UGD (Unit Gawat Darurat) sebuah rumah sakit di kota metropolitan. Rudi teman mereka bersama pacarnya mengalami kecelakaan mobil yang lumayan parah tadi pagi sehingga harus dirawat secara intensif di ruang UGD. Tedi dan 2 rekannya merasa berkewajiban untuk membantu teman karibnya karena pihak keluarga Rudi belum ada satupun yang muncul di rumah sakit. Rudi merupakan anak tunggal dan kedua orang tuanya berada di sebuah negara Eropa Timur sebagai staf kedutaan besar. Sedangkan keluarga-keluarga dekat Rudi masih belum tiba karena tinggal di luar pulau Jawa seperti Pontianak, Tarakan dan Manado. Beruntunglah Rudi memiliki karib seperti Tedi dan 2 rekannya yang lain untuk mengurus keperluannya sewaktu dirawat di UGD.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya Cerita Dewasa Terbaru
Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya – Seorang perawat keluar dari ruang UGD dan menuju ke arah Tedi sambil membawa sebuah kertas di tangannya. “Mas, ini resep dokter yang harus segera dibelikan obatnya agar teman Mas besok pagi dapat langsung disuntik dengan obat itu.”, ungkap perawat tersebut kepada 3 pemuda yang sudah kelihatan lelah.
“Kira-kira di apotik rumah sakit ini obat itu ada nggak, Mbak?”, tanya seorang rekan Tedi.




Hammer Of Thor Cerita Dewasa Terbaru






Hammer Of Thor Cerita Dewasa Terbaru



“Kalau ada saya nggak akan minta tolong pada kalian”, jawab perawat singkat.

“Yuk, dicari!”, ajak Tedi pada 2 temannya.

“Sebentar Mas”, cegah perawat itu.

“Kalian yang mempunyai golongan darah sama dengan Rudi sebaiknya tinggal disini, jaga-jaga kalau teman kalian membutuhkan darah lagi dan persedian kami habis”, meneruskan keterangannya.
Akhirnya 3 pemuda itu berembuk dan memutuskan agar Tedi saja yang mencari obat dan 2 temannya tetap tinggal.

Tedi mengeluh dalam hati sambil mengendarai mobil, “Cari apotik yang buka jam 1 pagi ini pasti susah, aku nggak seberapa hapal jalan Jakarta lagi”.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya – Setelah berkendaraan selama 10 menit akhirnya dia menemukan sebuah apotik yang masih buka tapi setelah dimasukinya pegawai apotik tersebut menyatakan kalau obat yang dicari Tedi tak ada. Kejadian tersebut berulang sampai 4 kali dengan alasan yang mirip, “obat itu habis”, “besok siang baru siap”, dan sebagainya. Demi teman yang saat ini tergolek di ranjang UGD, Tedi tak berputus asa meskipun tubuhnya sudah lelah dan ngantuk.

Tanpa berharap banyak Tedi memarkir mobilnya didepan apotik kecil di ujung jalan yang sempit. “Paling-paling nggak ada lagi”, pikir Tedy sambil menyerahkan resep obat yang dicarinya kepada pegawai apotik itu, seorang wanita berumur 30-an.

“Silakan tunggu dulu, saya carikan”, ucap wanita itu dengan sopan.

Dia mencek dengan komputernya, lalu masuk ke ruangan berdiding kaca transparan yang terlihat penuh laci obat, keluar lagi dan terus masuk ke ruangan tertutup. Wanita itu keluar bersama seorang pria berumur 50-an dengan wajah masih ngantuk.

Sambil mengenakan kaca matanya pria itu berkata pada Tedi, “Dik, obat ini agak langka, menyiapkannya butuh waktu 1 jam dan yang bisa menyiapkan cuma cabang kami yang berada di Depok. Sebaiknya adik langsung aja mendatangi kesana atau kalau adik mau nunggu biar pegawai kami yang ngantar kesini, gimana?”.

Langsung dijawab Tedi, “Saya tunggu aja disini, Pak! Capek Pak saya putar-putar carinya! Berapa, Pak?”.

Dijawab oleh wanita disebelah pria itu, “Totalnya Rp 536.500,-“.

Dalam hati Tedi menggerutu, “Busyet, habis nih sisa gajianku!”.

Jam di dinding apotik menunjukkan setengah dua, hawa sejuk pagi masuk melalui jendela apotik membuat Tedi yang baru saja duduk beberapa menit di ruang tunggu menjadi ngantuk. Matanya yang agak sayu mulai menatap wanita yang sibuk di kounter apotik itu, sementara itu pegawai pria yang tadi sudah tak terlihat lagi. Dalam hati Tedi mulai berdialog dengan dirinya sendiri untuk menghilangkan kebosanan, “Kalau diperhatikan cewek itu cakep juga ya, rambutnya hitam panjang, kulitnya sawo matang, wajahnya mirip siapa? oh iya kayak penyanyi yang namanya Memes, tingkah lakunya anggun dan sopan, persis deh, bodinya juga kelihatan oke, bego sekali aku baru menyadarinya sekarang”.

Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya – Tatapan mata Tedi yang semula sayu menjadi berbinar-binar seolah memandang hidangan lezat sewaktu lapar. Rasa ngantuknya lenyap dalam keheningan ruangan apotik yang hanya ada dia dan pegawai wanita itu. Dengan mulai berkurangnya aktifitas pegawai wanita itu, ia mulai merasa kalau sedang diperhatikan. Sedikit curi pandang ke arah Tedi, perasaannya terbukti benar. Pemuda langsing tinggi, 25-an tahun tapi lumayan tampan yang duduk didepannya memandang ke arahnya tanpa berkedip. Tedi akhirnya merasa kalau tatapannya dirasakan oleh wanita itu.

Perhatian Tedi beralih ke barang-barang yang ada di outlet apotik itu. Bangkit dari tempat duduknya sambil membungkukkan badan ia melihat satu persatu barang dalam etalase kaca. Dengan penasaran pegawai wanita itu bertanya pada Tedi, “Mencari apa, Mas?”

“Hanya lihat-lihat kok Mbak!”, jawab Tedi, tapi pandangannya tertuju pada sederet kotak kondom dengan berbagai merk dan hal ini tak luput dari perhatian wanita itu.

Perhatian Tedi pada deretan kotan kondom itu begitu nampak karena dia benar-benar lagi membandingkan kelebihan setiap merk kondom dengan lainnya melalui tulisan-tulisan yang ada pada kotaknya. Tanpa malu-malu Tedi bertanya pada pegawai wanita itu, “Mbak, yang merk “A” ini harganya berapa?” yang dijawab pula oleh wanita itu. “Kalau yang “B”?” “Kalau yang “C”?” Semua pertanyaan itupun dijawab oleh pegawai wanita itu. Dengan wajah bingung Tedi menegakkan kembali badannya sambil mendekat ke arah pegawai itu. “Mbak, yang bagus yang mana?” tanyanya lirih dengan wajah lugu. Pegawai wanita itu menjawab dengan menggelengkan kepalanya serta tersenyum malu. Dengan wajah kecewa tak memperoleh jawaban, Tedi membalikkan badan lalu keluar dari apotik itu dan mengambil kotak rokoknya dari sakunya.

Bersandar pada kusen pintu apotik, Tedi menikmati setiap sedotan asap rokoknya. Tanpa disadarinya pegawai wanita tadi sudah ada disampingnya dan mengagetkannya dengan permintaannya, “Mas, boleh minta rokoknya?” Bagai orang dihipnotis Tedi menghulurkan kotak rokok dan koreknya kepada wanita. Tedi merasa kaget campur bingung dan heran menatap wanita disampingnya sedang menikmati sedotan pertama pada sebatang rokok.

“Nggak usah bengong Mas, emangnya kenapa?”, tanya wanita itu.

“Ah, Nggak, nggak heran kok, sehari habis berapa Pak biasanya, Mbak?”, tanya Tedi sedikit menggoda.

“Saya merokok kadang-kadang aja kok, Mas!”, jawab wanita itu.

Setelah itu mereka mengobrol akrab bak 2 orang yang telah lama berkenalan.

“Mas, tadi tanya soal kondom, apa sudah menikah?”, tanya wanita itu.

“Belum, makanya saya bertanya, Mbak sudah?”, jawab Tedi dan berbalik bertanya.

“Sudah 5 tahun”, jawab wanita sambil menunjukkan kekecewaan di wajahnya.

“Wah, sudah pengalaman dong, jadi menurut Mbak, sewaktu suami Mbak pakai kondom yang enak rasanya yang merk apa?”, tanya Tedi seakan hal itu menjadi teka-tekinya.

“Apa kamu sudah punya pacar?”, tanya balik wanita itu.

Dengan menggelengkan kepala, Tedi menunduk malu seolah sadar bahwa dia menunjukkan keluguannya, lalu dia berusaha menutupinya dengan berkata, “Tapi gini-gini pengalamanku nggak kalah sama Mbak! cuman saya nggak pernah pakai kondom”

“Oh, ya? saya percaya kok”, sindir wanita itu.

“Kalau nggak percaya boleh dicoba!”, tantang Tedi.

Dengan wajah yang memerah dan tersenyum, wanita itu membuka pintu apotik lalu masuk kembali setelah membuang puntung rokoknya, meninggalkan Tedi seorang diri. Dengan menggeleng-gelengkan kepala Tedi merasa sangat tolol setelah menyadari kalau dia baru saja mengeluarkan kata-kata yang paling bodoh sepanjang pengalamannya berkenalan dengan cewek. Bahkan saat ini dia belum mengetahui nama dan alamat wanita yang baru saja bercakap-cakap dengannya selama 30 menit. Sebuah hasil yang dapat menjatuhkan pamor yang dikenal teman-temannya sebagai seorang yang ahli memperoleh data tentang cewek dalam berkenalan.

Tak lama kemudian Tedi juga kembali masuk kedalam apotik dan mendapati pegawai pria apotik itu telah duduk dimeja counter. Merasa ingin buang air kecil, Tedi menanyakan letak toilet kepada pria itu. Sesuai petunjuk pria tadi, tedi memasuki lorong panjang dalam apotik itu dan akhirnya menemukan kamar mandi setengah terbuka yang kelihatan sangat bersih. Dengan terburu-buru Tedi masuk dan langsung membuka resleting celana jeansnya dan segera mengeluarkan penisnya dari dalam CDnya lalu, “Ah.. Lega rasanya!”

Rupanya Tedi melupakan menutup pintu kamar mandi. Dan karena lagi menikmati buang air kecil dia tak merasakan kalau di belakangnya sudah berdiri pegawai wanita tadi sambil mengamati bentuk dan ukuran penis Tedi yang lagi menyemburkan cairan urine bak ujung selang. Setelah membersihkan penisnya dengan tissu yang ada disampingnya, ia terkejut setengah mati merasakan pundaknya dipegang tangan halus dan punggungnya merasakan geseran dengan 2 benda tumpul yang lunak. Menoleh ke belakang ia melihat wajah pegawai wanita tadi.

Dengan napas lega Tedi berkata, “Kukira hantu, sampai hampir pingsan rasanya!”.

“Aku mau buktikan ucapan Mas diluar tadi!”, ucap wanita itu sambil tangan kanannya bergerilya memegang pangkal penis Tedi.

Tanpa dikomando burung Tedi langsung mendongkak keatas memberi penghormatan atas rangsangan genggaman halus tangan wanita itu. Diikuti helaan napas yang dalam wanita itu menggeser-geserkan daerah vitalnya yang masih berada dibalik rok dan CDnya ke pantat Tedi. Dengan serta merta Tedi memutar bagian tubuhnya hingga berhadapan dengan wanita itu. Lepaslah genggaman wanita itu pada penis Tedi, tapi pantatnya jadi gantinya, diremas dan ditariknya kearah tubuh wanita itu. Dua bibir saling bertautan, cumbuan dibalas cumbuan, keduanya saling bercumbu dengan gairah yang luar biasa. Dua tangan Tedi menemukan pantat wanita itu dan meremasnya sambil menarik ketubuhnya.

Penis Tedi terhimpit dan bergesek dengan bagian depan rok wanita itu tepat pada daerah sekitar alat vitalnya, sementara buah dadanya terhimpit dada Tedi. Di bagian bawah gesek menggesek 2 alat vital yang berlainan jenis menimbulkan efek yang semakin menjadi-jadi meskipun masih terhalang oleh rok dan CD wanita itu. Di bagian tengah dimana gesekan payudara yang semakin mengeras pada dada Tedi juga terhalang oleh BH, pakaian wanita itu dan kaos Tedi. Bagian ataslah yang baru bebas dari segala penghalang, lidah Tedi masuk dalam mulutnya dan mengusap lidah wanita itu dengan liarnya dan dibalas dengan sedotan dari mulut wanita itu, hal ini terjadi silih berganti sementara kedua bibir saling melekat satu sama lainnya.

Selang beberapa waktu terjadi genjatan senjata. Kedua pihak saling melepas halangan yang ada. Pakaian terusan wanita itu sekarang sudah terlepas semua kancing depannya hingga bagian depan tubuhnya terbuka bebas. Celana jeans dan CD Tedi juga sudah sampai kebawah, juga kaosnya yang benar-benar lepas tersampir di gagang pintu kamar mandi sempit yang tertutup. Wanita itu kemudian melingkarkan tangannya kebelakan untuk melepas kancing BHnya, Tedi memanfaat momen itu dengan berjongkok dan mencumbu perut wanita itu sambil melorotkan CD wanita itu hingga lepas. Bersamaan dengan lepasnya BH wanita itu, cumbuan bibir Tedi juga bertemu bibir vaginanya. Desahan dan erangannya merasuki otak Tedi, sedotan mulutnya pada vagina wanita itu diikuti dengan permainan lidah di klitoris.

Kedua tangan bebas wanita itu segera menangkap dan menarik bagian belakang kepala Tedi ke arahnya hingga muka Tedi terhimpit diselakangannya. Sedotan mulut Tedi bertambah kuat bak pompa air yang lagi menyedot sumur. Sesekali wanita itu agak menjongkok dan dengan tarikan kuat pada kepala Tedi hingga juluran lidah Tedi dapat masuk kedalam lubang vaginanya yang paling dalam. Rangsangan hebat yang diberikan Tedi menghasilkan gelombang kejut pada wanita itu, denyut-denyut dinding vaginanya mengantarkan keluarnya cairan kental. Bergelinjang dalam keadaan berdiri membuatnya terhuyung lemas namun beruntung dinding kamar mandi itu telah dekat dengan punggungya hingga tersandarlah punggungnya di dinding. Dekapan Tedi setelah bangkit dari jongkoknya juga membantu wanita itu untuk tetap berdiri sambil bersandar pada dinding kamar mandi.

Dalam dekapan Tedi, mata wanita itu terpejam merasakan kepuasan sesaat, payudaranya menempel pada dada Tedi yang berbulu tipis, dan napasnya yang tadinya terengah-engah mulai teratur kembali. Penis Tedi menempel ketat pada daerah kemaluan wanita itu hingga merasakan kehangatan yang basah. Tedi mulai mencumbu mulut wanita itu dan sedikit demi sedikit diber jalan hingga pergumulan kedua mulut tak dapat dihindarkan kembali. Diikuti gerakan pinggul dan pantat, mengakibatkan geseran penis Tedi pada bibir vagina wanita mulai terasa nikmatnya bagi kedua belah pihak. Lalu wanita itu membuat rangkulan tangan serta usapan di punggung dan belakang kepala Tedi.

Terprovokasi oleh rangsangan yang diberikan wanita itu, Tedi mulai sedikit berjongkok hingga ujung penisnya menempel bagian depan lubang vagina lalu dengan gerakan meluruskan kembali kakinya, naik dan masuklah seluruh batang kemaluannya kedalam liang kenikmatan wanita itu yang telah licin dengan tiba-tiba. Kaget oleh sentakan Tedi, keduanya melepaskan ciuman mulut, “Akh..!”, jerit wanita itu dengan mulut terbuka dan diikuti dengan desahan, “Ah.. ah.. ah..” ketika Tedi memompa batang kemaluannya kebawah dan keatas. Dua insan berlainan jenis telah memulai hubungan sebadan sambil berdiri dalam kamar mandi apotik yang sempit.

Mulut Tedi mulai menghisap bagian kiri leher wanita itu lalu sesekali pada telinga kirinya. Dengan berputarnya waktu dan berbagai rangsangan yang saling diterima keduanya, wanita itu semakin merasa lemas pada bagian kakinya karena memaksakan diri untuk merengguk kepuasan meskipun telah berorgasme 2 kali. Akhirnya dengan tetap menyandarkan punggungya pada dinding kamar mandi ia meminta tangan Tedi untuk menahan pantatnya lalu mengaitkan kedua kakinya pada bagian belakang kaki Tedi. Sambil membopong wanita itu Tedi tetap melakukan pemompaan batang kemaluannya pada vagina wanita itu. Kekuatan Tedi ada batasnya, akhirnya dilepaskannya kaki kanan wanita itu agar dapat menopang tubuh wanita itu sendiri. Dengan tangan kanan tetap memegang paha kiri wanita itu, Tedi mempercepat gerakan pompanya.

Baca Juga : Ngewe Saat Jalan-jalan

“Aduh Mas aku mau keluar lagi, ssh..”, ucap wanita itu sambil menggigit bibir atasnya.

Tedipun segera melepas beban yang sedari tadi ditahannya, penisnya berdenyut hebat dalam liang kenikmatan, menyemprotkan cairan sperma bagai semburan ular berbisa. Merasakan semburan cairan hangat dalam liangnya, wanita itu pun tak kuasa menahan orgasmenya. Keduanya saling berangkulan sampai penis Tedi keluar dari liang kenikmatan dalam keadaan kosong dan lemas. Diakhiri dengan saling ciuman bibir, keduanya membersihkan diri, mengenakan kembali pakaian yang lepas, dan keluar dari kamar mandi.

Tedi melihat waktu pada jam dinding apotik menunjukkan pukul 3 pagi dan setelah menerima obat pesanannya yang baru tiba itu dari pegawai pria apotik itu, dia langsung keluar menuju mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga sampai rumah sakit tempat kawannya dirawat. Kemudian dia memberikan obat serta kopi resepnya itu pada perawat jaga lalu duduk termenung di ruang tunggu sambil berusaha mengingat kejadian sensasional di apotik tadi. Lalu dari kejauhan lorong rumah sakit didepannya dia melihat Joni dan Rio, kedua kawannya, keluar dari sebuah ruangan dengan wajah suka cita, diikuti 2 perawat, yang seorang berumur 40-an dan satunya 20-an. Kedua perawat yang berjalan dibelakang Joni dan Rio terlihat sedang membetulkan seragamnya dan berusaha menutup kancing bagian atasnya. Pemandangan ini tak luput dari penglihatan Tedi.

Kira-kira apa yang telah dilakukan Joni dan Rio? Donor darah merah atau putih? Kenapa mereka kelihatan senang sekali? Itulah semua pertanyaan dalam benak Tedi.

Tamat

The post Cerita Sex 2017 Ngeseks Dengan Suster Cantik Aduhai Nikmatnya appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa Terbaru Lift Sex Ayam Kampus

$
0
0

Cerita Sex Terbaru Terbaru Lift Sex Ayam Kampus – Saat itu aqu harus mengambil sebuah mata kuliah umum yg beloem kuambil, yaitu kewirausahaan. Kebetulan saat itu aqu kebagian kelas dgn faqultas sipil, agak jauh dari gedung faqultasku, di sana mahasiswanya mayoritas lelaki pribumi, yg perempuannya hanya enam orang termasuk aqu.Tak heran aqu sering menjadi pusat perhatian lelaki-lelaki di sana, beberapa bahkan sering curi-curi pandang mengintip badanku kalo aqu sedang memakai pakaian yg menggoda, aqu sih telah terbiasa dgn tatapan-tatapan liar seperti ini, terlebih lagi aqu juga cenderung eksibisionis, jadi aqu sih cuek-cuek aja.

Cerita Dewasa Terbaru Lift Sex Ayam Kampus Cerita Dewasa Terbaru
Cerita Sex Terbaru Terbaru Lift Sex Ayam Kampus

Hari itu mata kuliah yg bersangkutan ada kuliah tambahan karena dosennya beberapa kali tak masuk akibat sibuk dgn kuliah S3-nya. Kuliah diadakan pada jam lima sore. Seperti biasa kalo kuliah tambahan pada jam-jam seperti ini saatnya lebih cepat, satu jam saja telah bubar. Namun bagaimanapun saat itu langit telah gelap hingga di kampus hampir tak ada lagi mahasiswa yg nongkrong.




Hammer Of Thor Cerita Dewasa Terbaru






Hammer Of Thor Cerita Dewasa Terbaru



Cerita Sex Terbaru Terbaru Lift Sex Ayam Kampus – Keloear dari kelas aqu terlebih duloe ke toilet yg hanya berjarak empat ruangan dari kelas ini untuk buang air kecil sejenak, serem juga nih sendirian di WC kampus malam-malam begini, tetapi aqu segera menepis segala baygan menaqutkan itu. Setelah cuci tangan aqu buru-buru keloear menuju lift (di tingkat lima). Sewaktu menunggu lift aqu terkejut karena ada yg menyapa dari belakang. Ternyata mereka adalah tiga orang mahasiswa yg juga sekelas dgnku tadi, yg tadi menyapaqu aqu tahu orangnya karena pernah duduk di sebelahku dan mengobrol sesaat kuliah, namanya Adi, badannya kurus tinggi dan berambut jabrik, mukanya jauh dari tampan dgn bibir tebal dan mata besar. Sedangkan yg dua lagi aqu tak ingat namanya, hanya tahu tampang, belakangan aqu tahu yg rambutnya gondrong dikuncir itu namanya Jembloenk dan satunya lagi yg mukanya mirip Arab itu namanya Fariz, badannya lebih berisi dan kekar dibandingkan Adi dan Jembloenk yg lebih mirip pemakai narkoba.

“Kok baru turun sekarang Ci?” sapa Adi berbasa-basi.
“Abis dari WC, loe orang juga ngapain duloe?” jawabku.
“Biasalah, ngerokok duloe bentar” jawabnya.

Lift terbuka dan kami masuk bersama, mereka berdiri mengelilingiku seperti mengepungku hingga jantungku jadi deg-degan merasakan mata mereka memperhatikan badanku yg terbungkus rok putih dari bahan katun yg menggantung di atas loetut serta kaos pink dgn aksen putih tanpa lengan. Meski demikian, terus terang gairahku terpicu juga dgn suasana di ruangan kecil dan dgn dikelilingi para lelaki seperti ini hingga rasa panas mulai menjalari badanku.

“Langsung pulang Ci?” tanya Jembloenk yg berdiri di sebelah kiriku.
“Hemm” jawabku singkat dgn anggukan kepala.
“Jadi udah gak ada kegiatan apa-apa lagi dong setelah ini?” si Adi menimpali.
“Ya gitulah, paling nonton di rumah” jawabku lagi.
“Wah kebetulan.. Kalo gitu loe ada saat sebentar buat kita dong!” sahut Jembloenk.
“Eh.. Buat apa?” tanyaqu lagi.

Sebeloem ada jawaban, aqu telah dikagetkan oleh sepasang tangan yg memeloekku dari belakang dan seperti telah diberi aba-aba, Fariz yg berdiri dekat tombol lift menekan sebuah tombol sehingga lift yg sedang menuju tingkat dua itu terhenti. Tas jinjingku sampai terlepas dari tanganku karena terkejut.

“Heh.. Ngapain loe orang?” ujarku panik dgn sedikit rontaan.
“Hehehe.. Ayolah Ci, having fun dikit kenapa? Stress kan, kuliah seharian gini!” ucap Adi yg mendekapku dgn nafas menderu.
“Iya Ci, di sipil kan gersang perempuan nih, jarang ada perempuan kaya lo gini, loe bantu hibur kita dong” timpal Fariz.
Srr.. Sesosok tangan menggerayg masuk ke dalem rok miniku. Aqu tersentak sewaktu tangan itu menjamah pangkal pahaqu laloe mulai menggosok-gosoknya dari loear.
“Eengghh.. Kurang ajar!” ujarku lemah. Aqu sendiri sebenarnya menginginkannya, namun aqu tetap berpura-pura jual mahal untuk menaikkan derajatku di depan mereka.

Cerita Sex Terbaru Terbaru Lift Sex Ayam Kampus – Mereka menyeringai mesum menikmati ekpresi wajahku yg telah terangsang. Rambutku yg dikuncir memudahkan Adi menciumi leher, telinga dan tengkukku dgn ganas sehingga birahiku naik dgn cepat. Fariz yg tadinya hanya meremasi dadaqu dari loear kini mulai menyingkap kaosku laloe cup breast houlder-ku yg kanan dia turunkan, maka menyembullah buah dada kananku yg nampak lebih mencuat karena masih disangga breast houlder. Diletakkannya telapak tangannya di sana dan meremasnya pelan, kemudian kepalanya mulai merunduk dan lidahnya kurasakan menyentuh pentilku.

Sembari menyusu, tangannya aktif mengeloesi paha muloesku. Tanpa kusadari, celana dalemku kini telah merosot hingga ke loetut, bokong dan kemaloeanku terbuka telah. Jari-jari Jembloenk telah memasuki kemaluanqu dan menggelitik bagian dalemnya. Badanku menggelinjang dan mendesah saat jarinya menemukan klitorisku dan menggesek-gesekkan jarinya pada daging kecil itu.

Cerita Sex Terbaru Terbaru Lift Sex Ayam Kampus – Aqu merasakan sensasi geli yg loear biasa sehingga pahaqu merapat mengapit tangan Jembloenk. Rasa geli itu juga kurasakan pada telingaqu yg sedang dijilati Adi, hembusan nafasnya membuat buloe kudukku merinding. Tangannya menjalar ke dadaqu dan mengeloearkan buah dadaqu yg satu lagi. Diremasinya buah dada itu dan pentilnya dipilin-pilin, kadang dipencet atau digesek-gesekkan dgn jarinya hingga menyebabkan benda itu semakin membengkak. Badanku serasa lemas tak berdaya, pasrah membiarkan mereka menjarah badanku.

Melihatku semakin pasrah, mereka semakin menjadi-jadi. Kini Fariz memagut bibirku, bibir tebal itu menyedot-nyedot bibirku yg mungil, lidahnya masuk ke muloetku dan menjilati rongga di dalemnya, kubalas dgn menggerakkan lidahku sehingga lidah kami saling jilat, saling hisap, sementara tangannya telah meremas bongkahan bokongku, kadang jari-jarinya menekan anusku. Tonjolan keras di balik celana Adi terasa menekan bokongku. Secara refleks aqu menggerakkan tanganku ke belakang dan meraba-raba tonjolan yg masih terbungkus celana itu.

Buah dada kananku yg telah ditinggalkan Fariz jadi basah dan meninggalkan bekas gigitan kini beralih ke tangan Adi, dia kelihatan senang sekali memainkan pentilku yg sensitif, setiap kali dia pencet benda itu dgn agak keras badanku menggelinjang disertai desahan. Si Jembloenk malah telah membuka celananya dan mengeloearkan kemaluannya yg telah tegang. Masih sembari berciuman, kugerakkan mataqu memperhatikan miliknya yg panjang dan berwarna gelap tetapi diameternya tak besar, ya sesuailah dgn badannya yg kerempeng itu.

Diraihnya tanganku yg sedang meraba selangkangan Adi ke kemaluannya, kugenggam benda itu dan kurasakan getarannya, satu genggamanku tak cukup menyeloebungi benda itu, jadi ukurannya kira-kira dua genggaman tanganku.

“Ini aja Ci, burung gua kedinginan nih, tolong hangatin dong!” pintanya.
“Ahh.. Eemmhh!” desahku sembari mengambil udara begitu Fariz melepas cumbuannya.
“Gua juga mau dong, udah gak tahan nih!” ujar Fariz sembari membuka celananya.

Wow, sepertinya dia memang ada darah Arab, soalnya ukurannya bisa dibilang menakjubkan, panjang sih tak beda jauh dari Jembloenk tetapi yg ini lebih berurat dan lebar, dgn ujungnya yg disunat hingga menyerupai helm tentara. Jantungku jadi tambah berdegup membaygkan akan ditusuk olehnya, berani taruhan punya si Adi juga pasti kalah darinya.

Adi melepaskan dekapannya padaqu untuk membuka celana, saat itu Fariz menekan bahuku dan memintaqu berloetut. Aqu pun berloetut karena kakiku memang telah lemas, kedua kemaluan tersebut bagaikan pistol yg ditodongkan padaqu, tak.. bukan dua, sekarang malah tiga, karena Adi juga telah mengeloearkan miliknya. Benar kan, milik Fariz memang paling besar di antara ketiganya, disusul Adi yg lebih berisi daripada Jembloenk. Mereka bertiga berdiri mengelilingiku dgn senjata yg mengarah ke wajahku.

“Ayo Ci, jilat, siapa duloe yg mau loe servis”
“Yg gua aja duloe Ci, dijamin gue banget!”
“Ini aja duloe Ci, gua punya lebih gede, pasti puas deh!”

Demikian mereka saling menawarkan kemaluannya untuk mendapat servis dariku seperti sedang kampanye saja, mereka menepuk-nepuk miliknya pada wajah, hidung, dan bibirku sampai aqu kewalahan menentukan pilihan.

“Aduh.. Iya-iya sabar dong, semua pasti kebagian.. Kalo gini terus gua juga bingung dong!” kataqu sewot sembari menepis senjata mereka dari mukaqu.
“Wah.. Marah nih, ya udah kita biarin Citra yg milih aja, demokratis kan?” kata Jembloenk.
Setelah kutimbang-timbang, tangan kiriku meraih kemaluan Jembloenk dan yg kanan meraih milik Fariz laloe memasukkannya pelan-pelan ke muloet.

Cerita Seks Remaja : “Weh.. Sialan loe, gua hanya kebagian tangannya aja!” gerutu Jembloenk pada Fariz yg hanya ditanggapinya dgn nyengir tanda kemenangan.
“Wah gua kok gak diservis Ci, gimana sih!” Adi protes karena merasa diabaikan olehku.
Sebenarnya bukan mengabaikan, tetapi aqu harus memakai tangan kananku untuk menuntun kemaluan Fariz ke muloetku, setelah itu barulah kugerakkan tanganku meraih kemaluan Adi untuk menenangkannya. Kini tiga kemaluan kukocok sekaligus, dua dgn tangan, satu dgn muloet.

Lima belas menit lewat telah, aqu ganti mengoral Adi dan Fariz kini menerima tanganku. Tak lama kemudian, Jembloenk yg ingin mendapat kenikmatan lebih dalem melepaskan kocokanku dan pindah berloetut di belakangku. Kaitan breast houlder-ku dibukanya sehingga breast houlder tanpa tali pundak itu terlepas, begitu juga celana dalem hitamku yg masih tersangkut di kaki ditariknya lepas. Lima menit kemudian tangannya menggeraygi buah dada dan kemaluanqu sembari menjilati leherku dgn lidahnya yg panas dan kasar. Bokongku dia angkat sedikit sampai agak menungging.

Kemudian aqu menggeliat sewaktu kurasakan hangat pada liang kemaluanqu. Kemaluan Jembloenk telah menyentuh kemaluanqu yg basah, dia tak memasukkan semuanya, hanya sebagian dari kepalanya saja yg digeseknya pada bibir kemaluanqu sehingga menimbulkan sensasi geli saat kepalanya menyentuh klitorisku.

“Uhh.. Nakal yah loe!” kataqu sembari menengok ke belakang.
“Aahh..!” jeritku kecil karena selesai berkata demikian Jembloenk mendorong pinggulnya ke depan sampai kemaluan itu amblas dalem kemaluanqu.

Dgn tangan mencengkeram buah dadaqu, dia mulai menggenjot badanku, kemaluannya bergesekan dgn dinding kemaluanqu yg bergerinjal-gerinjal. Aqu tak bisa tak mengerang setiap kali dia menyodokku.

“Hei Ci, yg gua jangan ditinggalin nih” sahut Adi seraya menjejalkan kemaluannya ke muloetku sekaligus meredam eranganku.

Aqu semakin bersemangat mengoral kemaluan Adi sembari menikmati sodokan-sodokan Jembloenk, kemaluan itu kuhisap kuat, sesekali lidahku menjilati ‘helm’nya. Jurusku ini membuat Adi blingsatan tak karuan sampai dia menekan-nekan kepalaqu ke selangkangannya. Kocokanku terhadap Fariz juga semakin dahsyat hingga desahan ketiga lelaki ini memenuhi ruangan lift.

Teknik oralku dgn cepat mengirim Adi ke puncak, kemaluannya seperti membengkak dan berdenyut-denyut, dia mengerang dan meremas rambutku..

“Oohh.. Anjing.. Ngecret nih gua!!”
Muncratlah cairan kental itu di muloetku yg langsung kujilati dgn raqusnya. Keloearnya banyak sekali sehingga aqu harus buru-buru menelannya agar tak tumpah. Setelah lepas dari muloetku pun aqu masih menjilati sisa sperma pada batangnya. Fariz memintaqu agar menurunkan frekuensi kocokanku.

“Gak usah buru-buru..” demikian katanya.
“Cepetan Blunk, kita juga mau ngerasain kemaluannya, kebelet nih!” kata Fariz pada Jembloenk.
“Sabar jek.. Uuhh.. Nanggung dikit lagi.. Eemmhh!” jawab Jembloenk dgn terengah-engah.
Genjotan Jembloenk semakin kencang, nafasnya pun semakin memburu menandakan bahwa dia akan orgasme. Kami mengatur tempo genjotan agar bisa keloear bersama.
“Uhh.. Uhh.. Udah mau Ci, boleh di dalem gak?” tanyanya.
“Jangan.. gue lagi subur.. Ah.. Aahh!!” desahku bersamaan dgn klimaks yg menerpa.
“Hei, jangan sembarangan buang peju, ntar gua mana bisa jilatin kemaluannya!” tegur Adi.
Jembloenk menyusul tak sampai semenit kemudian dgn meremas kencang buah dadaqu hingga membuatku merintih, kemudian dia mencabut kemaluannya dan menumpahkan isinya ke punggungku.

“Ok, next please” Jembloenk mempersilakan giliran berikut.

Adi langsung menyambut badanku dan memapahku berdiri. Disandarkannya punggungku pada dinding lift laloe dia mencium bibirku dgn lembut sembari tangannya meneloesuri lekuk-lekuk badanku, kami ber-french kiss dgn panasnya. Serangan Adi mulai turun ke buah dadaqu, tetapi hanya dia kuloem sebentar, laloe dia turun lagi hingga berjongkok di depan kemaluanqu. Gesper dan resleting rokku dia loecuti hingga rok itu merosot jatuh. Dia menatap dan mengendusi kemaluanqu yg tertutup rambut lebat itu, tangan kanannya mulai mengeloesi kemaloeanku sembari mengangkat paha kiriku ke bahunya. Jari-jarinya mengorek liang kemaluanqu hingga mengenai klitoris dan G-spotku.

“Sshh.. Di.. Oohh.. Aahh!!” desisku sembari meremas rambutnya sewaktu lidahnya mulai menyentuh bibir kemaluanqu.
Aqu mengigit-gigit bibir menikmati jilatan Adi pada kemaluanqu, lidahnya bergerak-gerak seperti ular di dalem kemaluanqu, daging kecil sensitifku juga tak loeput dari sapuan lidah itu, kadang diselingi dgn hisapan. Hal ini membuat badanku menggeliat-geliat, mataqu terpejam menghayati permainan ini. Tiba-tiba kurasakan sebuah gigitan pelan pada pentil kiriku, mataqu membuka dan menemukan kepala Jembloenk telah menempel di sana sedang mengenyot buah dadaqu. Fariz berdiri di sebelah kananku sembari meremas buah dadaqu yg satunya.
“Ci, buah dada loe gede banget sih, ukuran BH-nya berapa nih?” tanyanya.
“Eenngghh.. Gua 34B.. Mmhh!” jawabku sembari mendesah.
“Udah ada pacar lo Ci?” tanyanya lagi.

Aqu hanya menggeleng dgn badan makin menggeliat karena saat itu lidah Adi dgn liar menyentil-nyentil klitorisku. Sensasi ini ditambah lagi dgn Fariz yg menyapukan lidahnya yg tebal ke leher jenjangku dan mengeloesi bokongku. Sebeloem sempat mencapai klimaks, Adi berhenti menjilat kemaluanqu. Dia mulai berdiri dan menyuruh kedua temannya menyingkir duloe.
“Minggir duloe jek.. Gua mo nyoblos nih! Walah.. Nih buah dada jadi bau jigong loe gini Blunk!” omelnya pada Jembloenk yg hanya ditanggapi dgn seringainya yg mirip kuda nyengir.
Paha kiriku diangkat hingga pinggang, laloe dia menempelkan kepala kemaluannya pada bibir kemaluanqu dan mendorongnya masuk perlahan-lahan.

“Ooh.. Di.. Aahh.. Ahh!” desahku dgn memeloek erat badannya saat dia melaqukan penetrasi.
“Aakkhh.. Yahud banget kemaluan loe Ci.. Seret-seret basah!”
Kemudian Adi mulai memompa badanku, rasanya sungguh sulit diloekiskan. Kemaluan kokoh itu menyodok-nyodokku dgn brutal sampai badanku terlonjak-lonjak, keringat yg bercucuran di badanku membasahi dinding lift di belakangku. Eranganku kadang teredam oleh loematan bibirnya terhadapku. Senjatanya keloear-masuk berkali-kali hingga membuat mataqu merem-melek merasakan sodokan yg nikmat itu. Aqu pun ikut maju mundur merespons serangannya. Saat itu kedua temannya hanya menonton sembari memegangi senjata masing-masing, mereka juga menyoraki Adi yg sedang menggenjotku seolah memberi semangat.
Sementara dia berpacu di antara kedua pahaqu, aqu mulai merasakan klimaks yg akan kembali menerpa. Badanku bergetar hebat, peloekanku terhadapnya juga semakin erat. Akhirnya keloearlah desahan panjang dari muloetku bersamaan dgn melelehnya cairan kewanitaanku lebih banyak daripada sebeloemnya. Namun dia masih bersemangat menggenjotku, bahkan bertambah kencang dan bertenaga, nafasnya yg menderu-deru menerpa wajahku.

 

“Uuhh.. Uuh.. Ci.. Yeeahh.. Hampir!” geramnya di dekat wajahku.
Badannya berkelojotan diiringi desahan panjang, kemudian ditariknya kemaluannya lepas dari kemaluanqu dan menyemprotlah isinya di perutku. Dia pun laloe ambruk ke depanku sembari memagut bibirku mesra. Karena Adi melepaskan pegangannya terhadapku, pelan-pelan badanku merosot hingga terduduk bagai tak bertulang, begitu pun dgnnya yg bersandar di lift dgn nafas ngos-ngosan. Aqu meminta Jembloenk mengambilkan tissue dari tasku, aqu laloe menyeka keringat di keningku juga ceceran sperma pada perutku sembari menjilat jari-jariku untuk mendapatkan ceceran sperma itu. Hingga kini pakaian yg masih tersisa di badanku hanya sepatu dan kaos yg telah terguloeng ke atas.

Tenggang saat ke babak berikutnya kurang dari lima menit, Fariz setelah meminta ijin dahuloe, memegangi kedua pergelangan kakiku dan membentangkannya. Ditatapnya sebentar loebang merah merekah di tengah buloe-buloe hitam itu, kedua temannya juga ikut memandangi daerah itu.

“Ayo dong.. Pada liatin apa sih, maloe ah!” kataqu dgn memalingkan muka karena merasa risi dipelototi bagian ituku, namun sesungguhnya aqu malah menikmati menjadi objek seks mereka.
“Hehehe.. Maloe apa mau nih!” ujar Jembloenk yg berjongkok di sebelahku sembari mencubit pentilku.
“Loe udah gak virgin sejak kapan Ci? Kok kemaluannya masih OK?” tanya Fariz sembari menatap liang itu lebih dekat.
“Enam belas, saat SMA duloe” jawabku.

Kami ngobrol-ngobrol sejenak diselingi senda gurau hingga akhirnya aqu meminta lagi karena gairahku telah kembali, ini dipercepat oleh tangan-tangan mereka yg selaloe merangsang titik-titik sensitifku. Fariz menarikku sedikit ke depan mendekatkan kemaluannya pada kemaluanqu laloe mengarahkan benda itu pada sasarannya. Uuh.. Kemaluanqu benar-benar terasa sesak dan penuh dijejali oleh kemaluannya yg perkasa itu. Cairan kemaluanqu melicinkan jalan masuk baginya.

“Aa.. aadduhh, pelan-pelan dong!” aqu mendesah lirih sesaat Fariz mendorong agak kasar. Sembari menggeram-geram, dia memasukkan kemaluannya sedikit demi sedikit hingga terbenam seloeruhnya dalem kemaluanqu.
“Eengghh.. Ketat abis, kemaluan Cina emang sipp!” ceracaunya.

Dia menggenjot badanku dgn liar, semakin tinggi tempo permainannya, semakin aqu dibuatnya kesetanan. Sementara Jembloenk sedang asyik bertukar loedah dgnku, lidahku saling jilat dgn lidahnya yg ditindik, tanganku menggenggam kemaluannya dan mengocoknya. Sebuah tangan meraih buah dadaqu dan meremasnya lembut, ternyata si Adi yg berloetut di sebelahku.

“Bersihin dong Ci, masih ada sisa tadi!” pintanya dgn menyodorkan kemaluannya ke muloetku saat muloet Jembloenk berpindah ke leherku.

Serta merta kuraih kemaluan itu, hhmm, masih lengket-lengket bekas persenggamaan barusan, kupakai lidahku menyapu batangnya, setelah beberapa jilatan baru kumasukkan ke muloet, aqu dapat melihat ekspresi kenikmatan pada wajahnya akibat teknik oralku.
Tak lama kemudian, Jembloenk berkelojotan dan bergumam tak jelas, sepertinya dia akan klimaks. Melihat reaksinya kupercepat kocokanku hingga akhirnya cret.. cret.. Spermanya berhamburan mendarat di sekitar dada dan perutku, tanganku juga jadi belepotan cairan seperti susu kental itu. Saat itu aqu masih menikmati sodokan Fariz sembari menguloem kemaluan Adi.

Kemudian Adi mengajak berganti posisi, aqu dimintanya berposisi doggy, Fariz dari belakang kembali menusuk kemaluanqu dan dari depanku Adi menjejalkan kemaluannya ke muloetku. Kuloemanku membuat Adi berkelojotan sembari meremas-remas rambutku sampai ikat rambutku terlepas dan terurailah rambutku yg sebahu itu. Kemaluan itu bergerak keloear-masuk semakin cepat karena kemaluanqu juga telah basah sekali.

Tak sampai sepuloeh menit kemudian muncratlah sperma Adi memenuhi muloetku, karena saat itu genjotan Fariz bertambah ganas, hisapanku sedikit buyar sehingga cairan itu tumpah sebagian meleleh di pinggir bibirku. Setelah Adi melepas kemaluannya, aqu bisa lebih fokus melayani Fariz, aqu ikut menggoyg pinggulku sehingga sodokannya lebih dalem.

Bunyi ‘plok-plok-plok’ terdengar dari hentakan selangkangan Fariz dgn bokongku. Muloetku terus mengeloearkan desahan-desahan nikmat, sampai beberapa menit kemudian badanku mengejang hebat yg menandakan orgasmeku. Kepalaqu menengadah dan mataqu membeliak-beliak, sungguh fantastis kenikmatan yg diberikan olehnya. Kontraksi otot-otot kemaloeanku sesaat orgasme membuatnya merasa nikmat juga karena otot-otot itu semakin menghimpit kemaluannya, hal ini menyebabkan goygannya semakin liar dan mempercepat orgasmenya. Dia mendengus-dengus berkelojotan laloe tangannya menarik rambutku sembari mencabut kemaluannya.

“Aduh-duh, sakit.. Mau ngapain sih?” rintihku.

Dia tarik rambutku hingga aqu berloetut dan disuruhnya aqu membuka muloet. Di depan wajahku dia kocok kemaluannya yg langsung menyemburkan lahar putih. Semprotan itu membasahi wajahku sekaligus memenuhi muloetku.

“Gila, banyak amat sih, sampai basah gini gua!” kataqu sembari menjilati kemaluannya melaqukan cleaning service.

Setelah menuntaskan hasrat, Fariz melepaskanku dan mundur terhuyung-huyung sampai bersandar di pintu lift dimana badannya merosot turun hingga terduduk lemas. Dgn sisa-sisa tenaga aqu menyeret badanku ke tembok lift agar bisa duduk bersandar. Suasana di dalem lift jadi panas dan pengap setelah terjadi pergulatan seru barusan. Aqu mengatur kembali nafasku yg putus-putus sembari menjilati sperma yg masih belepotan di sekitar muloet, aqu bisa merasakan lendir hangat yg masih mengalir di selangkanganku.
Adi telah memakai kembali celananya tetapi masih terduduk lemas, dia mengeloearkan sebotol aqua dari tas loesuhnya, Jembloenk sedang berjongkok sembari menghisap rokok, dia beloem memakai celananya sehingga batang kemaloeannya yg mulai layu itu dapat terlihat olehku, Fariz masih ngos-ngosan dan meminta Adi membagi minumannya. Setelah minum beberapa teguk, Fariz menawarkan botol itu padaqu yg juga langsung kuraih dan kuminum. Kuteteskan beberapa tetes air pada tissue untuk melap wajahku yg belepotan.

Cerita Seks Remaja : Kami ngobrol-ngobrol ringan dan bertukar nomor HP sembari memulihkan tenaga. Aqu mulai memunguti pakaianku yg tercecer. Setelah berpakaian lengkap dan mengucir kembali rambutku, kami bersiap-siap pulang. Adi menekan tombol lift dan lift kembali meloencur ke bawah. Lantai dasar telah sepi dan gelap, jam telah hampir menunjukkan pukul tujuh. Lega rasanya bisa menghirup udara segar lagi setelah keloear gedung ini, kami pun berpisah di depan gedung sipil, mereka keloear lewat gerbang samping dan aqu ke tempat parkir.

Dalem perjalanan pulang, aqu tersenyum-senyum sendiri sembari mendengar aloenan musik dari CD-player di mobilku, masih terngiang-ngiang di kepalaqu kegilaan yg baru saja terjadi di lift kampus.

 

The post Cerita Dewasa Terbaru Lift Sex Ayam Kampus appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan

$
0
0

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan – Aku mempunyai keluarga yang aku cintai tetapi aku juga mempunyai simpanan yang mana aku sering memanggil dia dengan nama istri, dia pernah mengatakan bahwa dia ingin melihat aku bercumbu dengan wanita lain , maka dari itu cerita ini aku tuliskan dan aku sebarkan, suatu hari kalau gak salah hari sabtu saat aku mengendarai dengan menyalakan AC karena memang waktu itu udara panas banget diluar.

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan Model Cina Cantik Bugil 11

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan

Seperti telah direncanakan, kubelokkan mobil ke arah pom bensin di Sentul. setelah tadi tak sempat aku mengisinya. Dalam setiap antrian mobil yang cukup panjang terlihat ada gadis-gadis penjaja minuman berenergi. Sekilas cukup mencolok karena seragamnya yang cukup kontras dengan warna sekelilingnya.

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan – Dari sederetan gadis-gadis itu tampak ada seorang yang paling cantik, putih, cukup serasi dengan warna-warni seragamnya. Ia terlalu manis untuk bekerja diterik matahari seperti ini walaupun menggunakan topi.Tatkala tersenyum, senyumnya lebih mengukuhkan lagi kalau di sini bukanlah tempat yang pantas baginya untuk bekerja. Aku sempat khawatir kalau ia tidak berada di deretanku dan aku masih hanyut dalam berbagai terkaan tentangnya, aku tidak sempat bereaksi ketika ia mengangguk, tersenyum dan menawarkan produknya.

Cerita Sex Perawan 2017. Akhirnya dengan wajah memohon ia berkata, “Buka dong kacanya..” Segera aku sadar dengan keadaan dan refleks membuka kaca jendelaku. Istriku hanya memperhatikan, tidak ada komentar.

Meluncurlah kata-kata standar yang ia ucapkan setiap kali bertemu calon pembeli. Suaranya enak didengar, tapi aku tak menyimaknya. Aku malah balik bertanya, “Kamu ngapain kerja di sini?”

“Mom, kita kan masih perlu sekretaris, kenapa tidak dia aja kita coba.”

“Ya, boleh aja”, jawab istriku.

“Gimana mau?” tanyaku kepada gadis itu.

“Mau.. mau Mas”, katanya.

Setelah kenalan sebentar dan saling tukar nomor telepon, kulanjutkan perjalananku setelah mengisi bensin sampai penuh. Istriku akhirnya tahu kalau maksudku yang utama hanyalah ingin ‘berkenalan’ dengannya. Ia sangat setuju dan antusias.

Malam sekitar jam 20:00 HP istriku berdering, sesuai pembicaraan ia akan datang menemui kami. Setelah diberi tahu alamat hotel kami, beberapa saat kemudian ia muncul dengan penampilan yang cukup rapi.

Ia cepat sekali akrab dengan istriku karena ternyata berasal dari daerah yang sama yaitu **** (edited), Jawa Barat. Tidak sampai setengah jam kami sudah merasa betul-betul sebagai suatu keluarga yang akrab.

Ia sudah berani menerima tawaran kami untuk ikut menginap bersama. Ia sempat pamit sebentar untuk menyuruh sopir salah satu keluarganya untuk pulang saja, dan telepon ke saudaranya bahwa malam itu ia tidak pulang.

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan – Setelah cerita kesana-kemari akhirnya obrolan kami menjurus ke masalah seks. Setelah agak kaku sebentar kemudian suasana mencair kembali. Kini dia mulai menimpali walau agak malu-malu. Singkat cerita dia masih perawan, sudah dijodohkan oleh keluarganya yang ia belum begitu puas.Keingintahuannya terhadap masalah seks termasuk agak tinggi, tapi pacarnya itu sangat pemalu, termasuk agak dingin dan agak kampungan walau berpendidikan cukup. Kami ceritakan bahwa dalam masalah seks kami selalu terbuka, punya banyak koleksi photo pribadi, bahkan kali ini kami ingin membuat photo ketika ‘bercinta’. Cerita Sex Perawan 2017.

“Udah ah, kita sambil tiduran aja yuk ngobrolnya”, ajak istriku.

“Nih kamu pakai kimono satunya”, kata istriku sambil memberikan baju inventaris hotel. Sedangkan aku yang tidak ada persiapan untuk menginap akhirnya hanya menggunakan kaos dan celana dalam. Ia dan istriku sudah merebahkan badannya di tempat tidur, kemudian aku menghampiri istriku langsung memeluknya dari atas.

Kucumbu istriku dari mulai bibir, pipi, leher, dan buah dadanya. Istriku mengerang menikmatinya. Aku menghentikan cumbuanku sejenak kemudian meminta tamu istimewaku untuk mengambil photo dengan kamera digital yang selalu kami bawa. Tampak ia agak kikuk, kurang menguasai keadaan ketika aku menolehnya.

Setelah aku mengajarinya bagaimana menggunakan kamera yang kuberikan itu, kemudian kuteruskan mencumbu istriku. Dengan telaten kucumbu istriku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kini tamuku tampaknya sudah menguasai keadaan, ia dengan leluasa mengintip kami dari lensa kamera dari segala sudut. Akhirnya istriku mencapai klimaksnya setelah liang senggamanya kumainkan dengan lidah, dengan jari, dan terakhir dengan batang istimewaku. Sedangkan aku belum apa-apa.

“Sekarang gantian Rin, kamu yang maen aku yang ngambil photonya”, kata istriku.

“Ah Mbak ini ada-ada aja”, kata Rini malu-malu.

Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan – Sebagai laki-laki, aku sangat paham dari bahasa tubuhnya bahwa dia tidak menolak. Dalam keadaan telanjang bulat aku berdiri dan langsung memeluk Rini yang sedang memegang kamera. Tangan kirinya ditekuk seperti akan memegang pinggangku, tapi telapaknya hanya dikepal seolah ragu atau malu. Kuraih kamera yang masih di tangan kanannya kemudian kuberikan kepada istriku.

Kini aku lebih leluasa memeluk dan mencumbunya, kuciumi pipi dan lehernya, sedang tanganku terus menggerayang dari pundak sampai lekukan pantatnya. Pundaknya beberapakali bergerak merinding kegelian.

Kedua tangannya kini ternyata sudah berani membalas memelukku. Kemudian aku memangkunya dan merebahkannya di tempat tidur. Kukulum bibir mungilnya, kuciumi pipinya, kugigit-gigit kecil telinganya, kemudian kuciumi lehernya punuh sabar dan telaten. Ia hanya mendesah, kadang menarik nafas panjang dan kadang badannya menggelinjang-gelinjang.

Tidak terlalu susah aku membuka kimononya, sejenak kemudian tampak pemandangan yang cukup mempesona. Dua bukit yang cukup segar terbungkus rapi dalam BH yang pas dengan ukurannya. Kulitnya putih, bersih dengan postur badan yang cukup indah.

Sejenak aku menoleh ke bawah, tampak pahanya cukup menawan. Sementara itu onggokan kecil di selangkangan pahanya yang terbungkus CD menambah panorama keindahan.

Ia tidak menolak ketika aku membuka BH-nya, demikian juga ketika aku melepaskan kimononya melewati kedua tangannya. Kuteruskan permainanku dengan mengitari sekitar bukit-bukit segar itu. Seluruh titik di bagian atasnya telah kutelusuri tidak ada yang terlewatkan, kini kedua bukti itu kuremas perlahan. Ia mendesah, “Eeehhh..”

Tatkala kukulum puting susunya, badannya refleks bergerak-gerak, desahnya pun semakin jelas terdengar. Kuulangi lagi cumbuanku dari mulai mengulum bibirnya, mencium pipinya, kemudian lehernya. Kemudian kuciumi lagi bukit-bukit indah itu, dan kemudian kupermainkan kedua puting susunya dengan lidahku. Gelinjangnya semakin terasa bergerak mengiringi desahannya yang terasa merdu sekali. ngentu perawan 2017

Petualanganku kuteruskan ke bagian bawahnya. Ia mencegah ketika aku akan membuka CD-nya yang merupakan pakaian satu-satunya yang tersisa. “Ya nggak usah dibuka” ujarku, “Aku elus-elus aja ya bagian atasnya pakai punyaku”, bujukku.

Ia tidak bereaksi, tapi aku langsung saja menyingsingkan CD-nya ke bawah. Tampaklah dua bibir yang mengapit lembah cintanya dihiasi bulu-bulu tipis. Kupegang burungku sambil duduk mengangkang di atas kedua pahanya, kemudian kuelus-eluskan burung itu ke ujung lembah yang sebagian masih tertutup CD. Agak lama dengan permainan itu, akhirnya mungkin karena ia juga penasaran, maka ia tidak menolak ketika kulepaskan CD-nya.

Kini kami sama-sama telanjang, tak satu helai benang pun yang tersisa. Kuteruskan permainan burungku dengan lebih leluasa. Tak lama kemudian cairan kenikmatannya pun sudah meleleh menyatakan kehadirannya. Burungku pun lebih lancar menjelajah. Tapi karena lembahnya masih perawan agak susah juga untuk menembusnya.

Ketika kucoba untuk memasukkan burungku ke dalam lembah sorganya, tampak bibir-bibir kenikmatannya ikut terdorong bersama kepala burungku. Menyadari alam yang dilaluinya belum pernah dijamah, aku cukup sabar untuk melakukan permainan sampai lembah kenikmatannya betul-betul menerimanya secara alami.

Gelinjang, desahan, dan ekspresi wajahnya yang sedang menahan kenikmatan membuatku semakin bersemangat dan lebih percaya diri untuk tidak segera ejakulasi. Ia sudah tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Akhirnya kepala burungku berhasil menembus lubang kenikmatan itu.

Kuteruskan permainanku dengan mengeluarkan dan memasukkan lagi kepala burungku. Ia merintih kenikmatan, ia pasrah saja dengan keadaan yang terjadi, karena itu aku yakin bahwa rintihan itu bukan rintihan kesakitan, kalaupun ada, maka akan kalah dengan kenikmatan yang diperolehnya.

Selanjutnya kulihat burung yang beruntung itu lebih mendesak ke dalam. Aku sudah tidak tahan untuk memasukkan seluruh burungku ke tempatnya yang terindah.

Kemudian kurebahkan badanku di atas tubuhnya yang indah, kuciumi pipinya sambil pantatku kugerakkan naik turun. Sementara burungku lebih jauh menjangkau ke dalam lembah nikmatnya. Akhirnya seluruh berat badanku kuhempaskan ke tubuh mungil itu.

Dan.., “Blesss.” seluruh burungku masuk ke dalam surga dunia yang indah. Ia mengerang, gerakan burungku pun segera kuhentikan sampai liang kewanitaannya menyesuaikan dengan situasi yang baru. ngentu perawan 2017

Setelah agak lama aku pun mulai lagi memainkan gerakan-gerakanku dengan gentle. Kini ia mulai mengikuti iramaku dengan menggerak-gerakkan pinggulnya.

Baca juga Cerita Sex lainnya di http://www.gallerydewasa.net/

Selang berapa lama kedua tangannya lekat mencengkram punggungku, kakinya ikut menjepit kedua kakiku. Kemudian muncul erangan panjang diikuti denyut-denyut dari lembah sorganya.

“Eeehhh” desahnya. Aku pun sudah tidak tahan lagi untuk menumpahkan seluruh kenikmatan, segera kucabut burungku kemudian kumuntahkan di luar dengan menekan ke selangkangannya. “Eeehhh” erangku juga. Kami berdua menarik nafas panjang.

Setelah agak lama kemudian aku duduk, kuraih kaos dalamku kemudian aku mengelap selangkangnya yang penuh dengan air kenikmatanku.

Tampak tempat tidurnya basah oleh cairan-cairan bercampur bercak-bercak merah. Ia pun segera duduk, sejenak dari raut wajahnya tampak keraguan terhadap situasi yang telah dialaminya. Aku dan istriku memberi keyakinan untuk tidak menyesali apa yang pernah terjadi.

Besok paginya aku sempat bermain lagi dengannya sebelum check out. Betul-betul suatu akhir pekan yang susah dilupakan. Akhirnya ia kutitipkan bekerja di perusahaan temanku.

Tags: #abg #cerita bokep #cerita dewasa #cerita hot #CERITA MESUM #CERITA NGENTOT #cerita seks #CERITA SEX #terbaru 2017





Agen Betting Terpercaya Agen Betting Terpercaya



The post Cerita Dewasa Liburan Sex Bersama Gadis Perawan appeared first on Cerita Sex Hot Hari Ini Terbaru.

Viewing all 346 articles
Browse latest View live